Happy reading:) siap-siap ngakak:")
Nenek asyik dance boombayah
Lari dikejar-kejar mobil derek
Emang gini banget yah
Deket sama cowok cuekMika Angela
Dia itu sebenarnya peka, peka banget, cuman gak mau merespon aja! sok jual mahal, sok gak peduli tapi sebenarnya peduli banget.
🎭🎭🎭
********
Arkan&MikaDi sekolah
Pagi ini, Mika sedang berpikir keras mencari cara supaya Arkan mau menemaninya ikut ke rumah hantu. Bukan apa-apa, pasalnya Mika takut terjadi hal-hal buruk yang akan menimpanya disana. Meski belakangan ini teror yang dialami Mika sudah mulai mereda, tapi tetap saja Mika khawatir dan membutuhkan bantuan orang seperti Arkan.
Aduh, dia mau gak yah ikut ama gua? kemaren kan gua udah jahil ama dia. Aduh!!!!
Gimana dong? kalau Arkan gak ikut, gua sama sekali gak berani ikut.
Tapi apa kata dunia nanti, kalau gua gak ikut si Jessica pasti bakal booming in gua satu sekolah.Mika yang tampak gelisah sedari tadi dan tidak fokus pada pelajaran. Guru yang sedang mengajar menyuruhnya maju kedepan untuk mengerjakan soal, Mika yang sudah bego dari sononya sudah jelas tidak dapat mengerjakan soal itu. Alhasil dicampakkanlah dia didepan kelasnya dengan pose tangan disilang menjewer telinga. Namun ketika beberapa cowok lewat, spontan Mika pura-pura mencari barang yang hilang.
Hampir 2 jam, Mika berdiri disana akhirnya bel istirahat menyelamatkannya. Raut wajah penuh malu, Mika masuk kembali ke kelasnya untuk mengambil sesuatu dari tasnya lalu hendak beranjak pergi.
"Mika, kamu mau kemana?" tanya Ismi.
"Oh, ini mau ke kelas Arkan" jawab Mika meninggalkan Ismi.
Mika berjalan menuju kelas Arkan dengan membawa box makanan, yang entah apa isinya. Tak lama sampailah dia di kelas itu dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.
"Hai, Arkan" sahut Mika mendekati mejanya dengan penuh senyuman.
"Apa?" jawab Arkan datar sembari mengerjakan tugasnya yang belum selesai.
"Nih" kata Mika menyerahkan box makanan itu.
"Ini apa?" tanya Arkan kebingungan.
"Ini tuh bola daging sama kentang goreng! Lo itu kan kurus banget kan, kayak lidi jadi Lo itu butuh asupan protein dan karbohidrat yang banyak" jelas Mika menggurui.
Arkan terdiam bingung, dan membuka box itu yang benar isinya sama seperti yang dijelaskan Mika, tapi tak disentuh sedikitpun.
"Udahlah, to the point aja! Lo butuh bantuan gua kan?" seru Arkan menebak.
"Iya" jawab Mika menunduk.
"Itu, anu si Jessica anak XII IPA 8 tantangin gua buat ikut ke rumah hantu, tapi gua takut makanya, Lo ikut yah ama gua" jelas Mika.
"Lo kekanak-kanakan banget yah! kalau takut ngapain Lo mau?" sahut Arkan.
"Yah, iya gitulah namanya juga kebawa emosi" tambah Mika.
"Gua gak mau ikut" jawab Arkan datar.
"Ayo dong, sesama makhluk sosial kita harus saling membantu!" seru Mika.
"Gua makhluk solo" jawab Arkan.
"Halah! emang lo pikir, lo itu Jennie apa?" sahut Mika.
"Gak usah sok going solo, deh Lo" tambah Mika dengan nada naik.
"Pokoknya gua gak mau, titik!" jawab Arkan kembali fokus pada tugasnya.
Mika yang sudah frustasi tak tahu lagi mau bilang apa, ia keluar dari kelas itu dengan wajah lesu dan mata berkaca-kaca, berbanding balik saat ia masuk. Mika membawa box makanannya kembali dan berusaha untuk menahan air mata yang akan mengalir.
Gua harus bujuk dia lagi!
Bel pulang sekolah pun berbunyi, berakhir pula proses belajar mengajar pada hari ini. Mika terlihat lemas dan lesu saat keluar dari kelasnya membuat Ismi dan Nadia kebingungan.
"Ka, Lo kenapa sih? dari tadi diem aja gak kayak biasanya" tanya Nadia menepuk manja pundak Mika.
"Mika, kamu berantem lagi sama Arkan?" tanya Ismi yang sudah tahu akan seperti ini.
"Gak papa kok! kalian tenang aja, aku duluan yah" kata Mika dan segera berlari menuju parkiran.
Duh, dia udah pergi gak yah?
"Arkan tunggu!!!!!!!" teriak Mika memanggil Arkan yang hendak akan pergi dengan motornya.
Mika berlari ke tepi jalan untuk menghentikan Arkan. Arkan berhenti dan menatap Mika dengan tajam seolah tak ingin diganggu.
"Apa lagi sih, hah?" kata Arkan.
"Tolongin gua, please!" rengek Mika dengan wajah memelas.
"Gua akan turutin semua keinginan Lo, please lo ikut ama gua ke rumah hantu itu.
Arkan menepikan motornya, dan turun menemui Mika. Dengan wajah marah dan jengkel Arkan berusaha meyakinkan Mika bahwa ia sibuk, dan tak bisa datang. Arkan pun kebingungan dan mulai beranjak lagi menaiki motornya, namun dihalang oleh Mika.
"Arkan…...ayo dong!" rengek Mika sembari memegang lengan Arkan.
Tiba-tiba Arkan murka dan mendorong Mika dengan lengannya, hingga Mika jatuh tersungkur di samping tempat pembuangan sampah sekolah.
Aaaaaaaaaaakgg
(Kalau ingin ribut dengan laki-laki, utamakan keselamatan!)
Mika tips"Lo gak papa?" sahut Arkan segera membantu Mika.
"Huhuhuhuhu, Lo jahat banget yah sama gua! gua ini kan cewek" rengek Mika tersedu-sedu.
"Sakit gak? sini gua bantuin" kata Arkan sembari membantu Mika berdiri.
"Aaaa, kaki gua! gua gak kuat lagi buat jalan" sahut Mika.
"Sini tas Lo, biar gua bawa" kata Arkan.
"Emang ortu lo, gak jemput?" tanya Arkan.
"Belum gua telfon, biasanya harus di telfon dulu" kata Mika membersihkan seragamnya.
"Yaudah kita bareng aja, gua antar Lo pulang" kata Arkan yang sontak membuat Mika tersipu malu tapi tak terlalu menunjukkannya.
Arkan dengan gentleman nya mengantar Mika pulang, karena merasa bersalah telah mendorong Mika. Di perjalanan Mika tak henti-hentinya membujuk Arkan agar ikut dengannya, hingga pada akhirnya Arkan setuju dan menerima tawaran Mika.
"Btw, kapan?" tanya Arkan.
"Hari Minggu" jawab Mika halus karena kelelahan.
***********
SundayMika, Ismi dan Nadia sudah berada di cafe depan rumah hantu sesuai dengan keinginan Jessica. Nadia tampil apa adanya dengan kaos putih bergambar Mickey mouse dan celana jeans. Ismi dengan pakaian serba biru, terusan dan hijab berwarna biru. Sedangkan Mika memakai Hoodie merah dan celana panjang berwarna hitam, rambut di cepol sembarangan, tak lupa pula jepitan rambut berwarna pink menghiasi rambutnya.
Tak lama kemudian Arkan pun datang dengan kaos putih polos dibalut jaket jeans dan celana panjang berwarna putih.
Selang beberapa menit kemudian, datanglah ratu glowing serta pengikutnya, Jessica, Mei dan Juleha. Tapi kali ini dia membawa satu orang tambahan, cowok.
Jessica tampil dengan pakaian super ketat yang membentuk seluruh lekuk tubuhnya.
Jessica hanya memakai kaos lengan pendek berwarna hijau muda serta celana jeans mini.Cowok yang ia bawa tak kalah tampan, bahkan jauh lebih tampan daripada Arkan. Tubuhnya yang terlihat kuat serta pakaiannya yang bermerek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Cinta Cowok Indigo(OPEN PO)
Teen FictionIni cerita horor ber-genre komedi romantis? Atau cerita komedi romantis ber-genre horor? [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 👑Rank 8 INDIGO👑(11/20) #1 Tahayul(22/5/20) #2 Komediromantis(2/6/20) #6 Roh(23/5/20) #6 Tangis(7/9/20) #19 Tragedi (27/5/20) #26...