Setelah hari dimana Kimmond menyerang Tae dengan kata-katanya, Tae tidak lagi bersikap tidak peduli pada juniornya melainkan terang-terangan menunjukkan sikap permusuhan jika bertemu satu sama lain.
Hal tersebut diperparah dengan Bass yang selalu menempeli Tee kemanapun Tee pergi. Bahkan Bass dengan senang hati membolos latihan demi bisa dekat dengan Tee. Pernah suatu waktu Bass tidak terlihat dimanapun, membuat Tee sedikit lega namun berbalut rasa penasaran juga. Karena rasa penasarannya yang tinggi Tee menghubungi Bass dan di dering ketiga panggilannya terjawab. Berniat ingin menanyakan dimana posisinya Tee lebih dulu terkejut dengan pernyataan suara yang terdengar serak di ujung telponnya.
"Tee, tolong..... aku sekarat.....!"
Tanpa bertanya lebuh lanjut Tee bergegas keluar aula pelatihan King & Queen yang saat itu tengah melangsungkan latihan menari sambil menarik aka menyeret Godt bersamanya. Godt tidak mau repot-repot bertanya darimana Tee mendapatkan kontak Bass mengingat sifat Tee yang berbeda dari sifat bintang lainnya.
Tak mau kalah, dua bintang senior dari teknik dan manajemen bisnis juga keluar, mengikuti di belakangnya. Setelah itu koreografi yang sudah terbentuk seketika berantakan tatkala Kimmond dan Copter keluar dari formasi dan berlari mengejar empat bintang yang lebih dulu meninggalkan aula.
"Apa yang terjadi? Kita mau kemana, Tee!" Godt tidak tahan untuk tidak bertanya setelah Tee memaksanya mengemudikan mobilnya.
"Asrama Bass. Bass sakit, dia kritis."
Dan jawaban Tee sukses membuat Godt memelankan laju mobilnya namun tak lama kecepatannya kembali naik namun normal. Kurang dari dua puluh menit mereka sampai di depan pintu asrama Bass, lantai empat gedung kedua asrama sains, termasuk empat bintang yang menyusul di belakangnya.
Tee membuka pintu asrama Bass menggunakan key card cadangan yang sudah diterimanya dari sang pemilik asrama sebelumnya. Keterkejutan seketika menyapa pikiran para bintang di sekeliling Tee namun sebelum salah satu dari bintang itu bertanya Tee lebih dulu berlari ke dalam, meninggalkan beberapa orang yang masih terkejut di belakangnya.
Sadar jika Tee sudah masuk lebih dulu ke lima bintang itupun segera menyusul ke dalam untuk melihat seberapa parah keadaan Bass. Namun hal tak terduga menampar wajah mereka setelahnya. Kondisi Bass jauh dari kata sekarat membuat lima bintang di belakang Tee menyunggingkan senyum aneh namun mengerikan.
"Tanganku bisa membuat kondisimu jauh lebih baik setelah ini." Tae lebih dulu membuka suara sambil menggerakkan kepalan tangannya diiringi dengan suara tulang-tulang patah.
"Tae salah satu saingan yang harus kusingkirkan tapi membantunya kali ini adalah pilihan terbaik." Joss melakukan gerakan sama seperti Tae.
"Aku bisa membuatkanmu sebuah alat terapi kesehatan yang mana sekali sentuh akan membuat jantungmu lebih sehat." Kimmond menambahkan dengan santai namun makna dibalik ucapannya terdengar mengerikan.
"Kau bisa jadi kelinci percobaan sebelum aku mengambil studi spesialis bedah organ dalam." Pun Copter tak kalah santai sambil memperlihatkan lubang manis di kedua pipinya.
"Kau bisa pilih antara mutilasi atau suntik mati." Dan di antara semua pernyataan Godt lah yang terang-terangan menyampaikan kekesalan berlapis kemarahan di otaknya.
Seketika Bass ketakutan dan menutup seluruh tubuh dan kepalanya, "Mereka mau membunuhku, Tee!" teriaknya namun suara itu teredam oleh tebalnya selimut.
"Tidak akan ada yang menyakitimu, Bass!" Tee mencoba menenangkan Bass yang gemetaran dibalik selimutnya namun manik hitamnya mendelik galak namun terlihat imut ke arah para tersangka dan dibalas dengusan ketidakpercayaan lagi kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fiance
RomanceBerniat ingin melanjutkan jenjang pendidikannya ke Harvard university, Tee Thanapon Jaruji tiba-tiba dikejutkan dengan berita bahwa dia sudah ditunangkan oleh orang tuanya tanpa sepengetahuan dirinya. Dia yang marah dan menolak memutuskan untuk masu...