01 | ɴɪɢʜᴛᴍᴀʀᴇ

1.8K 239 10
                                    

.

.

[Nightmare, -Hajimemashou!]

.

warn! kekerasan; kata kata kasar; dll. Bagi yang tidak kuat kekerasan.

.

[dua tahun sebelum Asta dan Yuno menjadi ksatria sihir];

Tatapan mata berbeda warna itu menyorot sebuah target. Tubuh kecil miliknya bersiap siap untuk menyerang target tersebut. Anak dengan surai putih itu mengenggam erat pedang bercahaya berwarna putih terang, lantas ia memasukkan pedang itu ke dalam buku tebal bercahaya serta melayang di sebelahnya.

Dalam keheningan yang menyelimuti, lembaran lain terbuka, sinar dari buku tebal -yang diketahui bahwa itu adalah grimoire- berubah warna menjadi hitam bergradasikan ungu tua.

Anak dengan surai putih itu kembali memicingkan mata nya, memastikan yang dilihat nya benar benar benda sesuai target. Lantas, ia kembali mengambil pedang di dalam grimoire. Beberapa detik kemudian, dalam gerakan yang pasti, bocah dengan surai putih itu langsung keluar dari portal ruang yang berbentuk portal.

" Tunggu, wakil kap-"

Aksi dari bocah bersurai putih serta berbeda warna bola mata itu hendak dihentikan oleh beberapa orang yang nampak lebih tua dari pada nya. Namun, sayang, aksi dari anak bersurai putih itu lebih dahulu terjadi, ia terjun dari tebing dan langsung ia mengambil ancang ancang.

" Sihir Duplikat: Tebasan Kegelapan Pemotong Liar Tanpa Cahaya"

| Nightmare - 悪夢|

BRAK!

" Berhenti merengek dan lakukan tugas mu, anak sialan!"

Seorang anak kecil yang kira kira berusia tujuh tahun itu terhempas dari tempat yang ia singgah, tusukan sihir perunggu berupa tombak memanjang berhasil melukai lengan atas tangan kanan, membuat luka kembali di perban yang bahkan luka nya belum mengering. Bocah dengan surai putih itu hanya meringis, lantas berdiri dan keluar dari ruangan.

Namun, pergerakannya dihentikan oleh seorang wanita dewasa yang kini berdiri angkuh di hadapannya. Bola mata berbeda warna milik anak bersurai putih itu menatap kosong dan heran.

PLAK!

" Kau pantas mendapatkannya, anak haram"

Anak dengan helai putih itu kembali terduduk ketika ia mendapatkan sebuah tamparan telak, yang membuat memar biru di wajah mungil. Ia kembali mengernyit kesakitan. Tak mau berlama lama, anak dengan surai putih itu kembali bangkit.

CTAR!

Tubuh anak itu tersentak ketika ia merasakan punggung ringkih nya terkena cambukan langsung. Ia langsung menoleh ke belakang pelan, sembari menahan perih, dan mendapati seorang laki laki dewasa yang kini sudah tepat berada di belakang nya. Jarak mereka sangat dekat.

Sadar dengan apa yang akan dilakukan oleh orang dewasa di belakang nya, anak bersurai putih itu berontak, namun, sia sia saja, kekuatan dari tubuh seorang anak berusia empat tahun tidak mungkin mengalahkan kekuatan dari tiga orang dewasa yang kini sudah memegangi kedua tangan dan kaki mungil nya.

" Time to punishment, kusso gaki"

NGINGGGGG!

Bola mata berwarna berbeda itu menatap kosong ke arah laki laki dewasa di hadapannya. Sementara ia kini terduduk, terhemas, dengan berbagai banyak luka baru yang kembali terlukis dalam tubuh mungil.

" Berdiri"

Perintah orang yang berada di hadapannya, anak kecil dengan surai putih -dengan hiasan beberapa darah yang sempat mewarnai beberapa helaian rambut- kembali berdiri. Sadar, bahwa jika ia tidak cepat cepat melakukan apa yang diperintahkan, akan membuat luka baru lagi di tubuh nya.

ᴅɪʀᴛʏ ʟɪɢʜᴛ || ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ᴍᴀʟᴇ ᴏᴄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang