02 | ʜᴀɢᴇ ᴠɪʟʟᴀɢᴇ

1.4K 199 6
                                    

.

.

[Hage Village, -Hajimemashou!]

.

Pagi itu, matahari bersinar terang, memberikan cahaya lembut ke dunia. Angin sepoi sepoi terasa mengelus kulit pelan, nyaman. Awan awan putih menggantung, menemani sang mentari yang bersinar. Desa Hage begitu damai di pagi hari dengan bertemakan cuaca cerah itu. Begitu pun dengan keadaan di sebuah gereja yang terdapat di desa tersebut.

" SISTER LILY! MENIKAHLAH DENGANKU!"

Suara berisik itu terdengar hampir ke seluruh pelosok desa. Seorang anak berumur tiga belas tahun dengan bola mata hijau dan helai abu-abu itu membungkuk, sementara seseorang yang ada di hadapannya ber-eh ria.

" Asta, urusai*"

Seorang pemuda dengan surai hitam itu berceletuk, menanggapi ucapan Asta. Bola mata kuning nya menatap ke arah pemuda dengan helai abu-abu, yang diketahui bernama Asta. Seorang anak perempuan yang lebih kecil dengan rambut merah maroon juga menimpali.

" Tapi Asta, Sister Lily itu biarawati, jadi dia tidak bisa menikah"

Asta yang mendengar itu ber-geh-ria. Tidak terima, Asta kembali berucap, ralat berteriak.

" AKU TIDAK AKAN MENYERAH! SISTER LILY! MENIKAHLAH-"

" Sihir Penciptaan Air: Tinju Cinta Suci"

Asta bungkam, kepala nya terpukul oleh sihir air yang berupa tangan manusia raksasa mengepal. Sister Lily kemudian menghampiri Asta, meminta maaf, namun hal itu malah membuat Asta melompat dan kembali berseru dengan suara khas nya.

" MENIKAHLAH DENGAN-"

BUK!

Kini, Asta kembali terjungkal, muka nya kembali menghadap ke tanah, tersungkur. Sihir angin milik Yuno lah pelakunya. Asta kemudian bangkit, menatap sengit ke arah Yuno yang menatap Asta dengan wajah datarnya.

" Sialan, Yuno! Kenapa kamu malah ikut ikutan?!"

" Kenapa ya? Karena kau itu berisik, pendek, menjengkelkan dan kekanak-kanakan. Pada dasarnya kau itu sama sekali tidak pantas untuk wanita"

Ucap Yuno melalui Asta dan berjalan menuju Sister Lily yang tengah membawa tumpukan cucian baju anak anak gereja. Sementara Asta menatap geram ke arah Yuno, rasa rasanya ia seperti ditusuk banyak panah imajiner, lantas berseru kesal kepada Yuno.

" Teme*! Beraninya kau bilang begitu kepada temanmu sejak kecil! Dasar si tampan kurang ajar!"

" Biar saya bantu"

" Kau mengabaikanku?!"

Yuno tampak mengangkatkan salah satu tangan nya, menawarkan bantuan kepada Sister Lily. Sister Lily berterima kasih atas bantuan Yuno. Sementara Asta sendiri kesal karena ucapan nya diabaikan oleh Yuno. Namun, sedetik kemudian, Yuno berbalik, menatap datar ke arah Asta.

" Asta, Sister Lily itu biarawati jadi dia tidak bisa menikah. Dan lagi, kau itu masih 13 tahun, kau belum bisa menikah"

| Hage Village - 怒り村 |

" Yuno, Asta. Kesini sebentar"

Ucap Sister Lily, kini dirinya tengah menatap ke arah jemuran yang tergantung. Asta dan Yuno yang mendengar itu lantas mendekat ke arah Sister Lily. Sister Lily kemudian berbalik, menatap ke arah Asta dan Yuno, lantas berbicara.

" Ano, bisakah kalian berdua mencari kayu bakar? Persediaan kayu bakar gereja hampir habis"

Tanya Sister Lily, bola mata biru miliknya menatap ke arah tumpukan kayu bakar yang benar saja sudah hampir habis. Yuno yang mendengar itu mengangguk, sementara Asta berucap.

ᴅɪʀᴛʏ ʟɪɢʜᴛ || ʙʟᴀᴄᴋ ᴄʟᴏᴠᴇʀ x ᴍᴀʟᴇ ᴏᴄTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang