Nafas Hiera sudah tidak teratur, dia sudah deg-degan setengah mati!
Bagaimana kalo ada yang liat mereka?! Apalagi kalo yang melihat itu Taehyung! Kakak nya sendiri
Sementara disisi lain, Soobin menutup mata Kai ketika melihat Beomgyu yang mencium Hiera
Taehyun diam membisu, menyaksikan kejadian ini secara langsung
"Wahh.. mereka ngapain Hyung? Ah tidak asik Yeonjun hyung tidak ikutan nonton! Ih lepasin Hyung. Aku juga mau liat" protes nya
"Sstt! Diem Kai. Nanti ketahuan" Soobin menutup mulut Hueningkai
"Hyung, Taehyun mana? Kok tidak ada suara nya?" Tanya nya
Soobin menatap Taehyun yang melihat mereka dengan pandangan kosong
Dia tau bagaimanai rasanya.
"Ada di samping mu! Sudah diem" tegas nya
"Tapi aku mau liat Hyung" rengek nya
"Jangan! Kamu masih kecil"
"Kai kan lahir nya sama, sama Taehyun. Kenapa Taehyun boleh liat sementara Kai tidak boleh?"
"Itu beda"
"Bed--"
"Ngapain disini?" Soobin melepaskan tangan nya dari mata Hueningkai dan langsung menengok kebelakang. Mereka bertiga memutarkan badan nya
"Mampus! Taehyung Hyung disini lagi. Gimana kalo dia liat Hiera sama Beomgyu?" Batin Soobin
"Untung V Hyung Dateng nya telat! Jadi ga liat kalo tadi Beomgyu abis cium Hiera" batin Taehyun
"Eh V Hyung! Ngapain disini?" Tanya Kai
"Kalian yang ngapain disini?" Tanya nya balik
"A-aku abis ngitungin semut yang ada di tembok" jawab nya ngasal
Taehyun mencubit perut Hueningkai dan tertawa kuda ke Taehyung
"Udah yuk Hyung, ke sana lagi. Kita main PS aja, mumpung Yeonjun hyung belom Dateng. Jadi aku mau nantang Hyung, bagaimana?" Tawar Soobin sambil membawa Taehyung pergi dari dapur
Taehyun dan Hueningkai menghela nafas lega dan mengusap dadanya
"Untung aja V Hyung tidak liat" gumam Kai
Wajah Taehyun kembali melihat mereka berdua, Kai dengan sigap mengandeng tangan Taehyun lalu membawa nya pergi dari dapur
"Beomgyu-ssi" lirih Hiera
"Mian. Aku akan tetap memberimu waktu, dan lihat aku baik-baik" suruh Beomgyu, Hiera pun menurut dan menatap wajah Beomgyu
"Aku serius sama kamu, aku tidak main-main! Aku sudah menyukai mu sejak lama. Karena egoku yang besar jadi aku tidak berani untuk mengungkapkan perasaan ini. Dan saat aku liat kamu sama Seungmin, hati aku tidak rela! Makanya sekarang aku jujur sama kamu. Aku mau kamu menjadi milikku" ujar nya
"Lalu kenapa kau selalu jutek, cuek dan dingin kepadaku? Itu semua karena kau tidak menyukaiku bukan?" Ucap Hiera meninggi
"Bukan, hanya saja aku suka liat mukamu kalo sudah marah"
"Aku duluan" pamit Hiera
Beomgyu menatap punggung Hiera yang menjauh. Dia mengusap wajah nya kasar!
Kalo bukan karena Truth or Dare! Dia tidak akan mau mengungkapkan perasaan nya ke Hiera.
Berterimakasih lah dia sama Taehyun yang mempunyai ide berlian ini
Jadi, waktu mereka liat Namjoon dan yang lain main TOD. Taehyun ngusulin buat ikutan main, tapi hanya berempat dan langsung di setujuin sama Soobin. Jadi Beomgyu mau tidak mau harus mau
Saat botol minuman itu berhenti berputar tepat di depan Beomgyu, dengan Cepat Taehyun melayangkan pertanyaan
"T or D Hyung?" Tanya nya dengan cepat
"D" jawab nya
Taehyun tertawa di dalam hati, dia sudah menduga kalo Beomgyu pasti pilih D karena kalo T, kan barusan Beomgyu udah jujur
"Nyatakan perasaanmu ke Hiera sekarang juga!" Ucap nya telak!
"Hah?!"
"Setuju" heboh Soobin dan Kai
"Laki kan Hyung? Berani dong ya harus nya" Kai mulai memanas-manasi Beomgyu
"Harus nya sih gitu ya?" Sahut Soobin
Dan akhirnya Beomgyu pasrah!
"BEOMGYU" panggil Seokjin dari ruang tengah
"Nee Hyung" Beomgyu berjalan dan ikut ngumpul dengan mereka
Beomgyu jalan melewati Jimin, pikirnya kembali saat Jimin tiba-tiba muncul saat Beomgyu nyatakan perasaan ke Hiera
Jimin melirik ke Beomgyu, dia menahan tawa. Sementara Beomgyu hanya tersenyum kaku
Dia sudah menduga kalo Beomgyu itu punya perasaan kepada Hiera, tetapi dia pura-pura bego
Beomgyu duduk di samping Seokjin yang sedang memainkan handphone nya
"Sukses Gyu?" Bisik Jimin dan pergi meninggalkan Beomgyu
Dia menakan Saliva nya dengan pelan! Mati sudah!
"Ada apa Hyung?" Tanya nya ke Seokjin
"Aku mau Pulang, kamu pulang sekarang atau mau disini?" Tanya nya
"Pulang" jawab nya pelan
"Kenapa kamu? Tidak enak badan?" Tanya nya sembari meletakan tangan nya ke dahi Beomgyu
"Ah tidak, aku hanya lelah. Yasudah ayok katanya pulang" Beomgyu berdiri menyambar tas nya
"Hyung aku pamit" pamit nya kepada Taehyung dan Jungkook yang duduk di sebrang
"Oke, hati-hati" ujar Jungkook
Sementara Taehyung hanya mengacungkan jempol nya
"Beomgyu mau pulang?" Tanya J-Hope
"Ah iya Hyung, aku duluan" pamit nya sembari membungkukkan badannya
"Semuanya aku duluan" pamit nya kepada Namjoon, Suga dan teman-temannya yang berfokus pada layar tv
"Nee hyung" sahut Hueningkai
"Kerja bagus Gyu!" Sahut Soobin
"Hati-hati Hyung" sahut Taehyun
Beomgyu keluar dan menunggu Seokjin, dia menyenderkan kepalanya dan menghela nafas berat
"Ayok Gyu" Ajak nya sambil membuka pintu mobil
BRUAKK!!
Hiera menutup pintu kamar nya dengan kasar! Untung nya Hanuel tidak terganggu. Dia masih tidur pulas
Tangan nya meraba bibir yang baru saja di cium oleh Beomgyu, dia masih tidak menyangka
Bagaimana jika dia bertemu dengan Beomgyu?
Gimana ini? Apa yang harus Hiera lakukan? Terima perasaan Beomgyu atau tidak?
Jika menerima, gimana dengan Seungmin? Hiera sudah nyaman dengan nya
Tapi kenapa perasaan nya lebih besar untuk Beomgyu?
"Ahhh!" Resah nya dan duduk di ranjang
"Aku benar-benar bodoh!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1
FanfictionDua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka. Bagaimana mereka akan me...