"Hyung, kenapa aku bisa kecelakaan?" Tanya Beomgyu sembari menyenderkan kepalanya di bahu Jin
"Kau menyelamatkan Hiera dari bahaya" jawab Jin apa adanya
"Memangnya dia kenapa?" Beomgyu menegakan badanya dan menatap Seokjin
Seokjin hanya menatap nya sekilas dan kembali menonton TV
"Kau tanya sendiri sama orang nya"
"Tidak mau"
"Kenapa?" Seokjin mengerutkan keningnya
"Aku tidak enak dengannya, kalau benar aku ini pacar nya. Aku merasa bersalah karena mengabaikan nya, aku sempat melihat dia melamun saat di rumah sakit dan pura-pura tertawa saat kita sedang melemparkan lelucon" ucap Beomgyu pelan
"Ya makanya kau samperin dia, siapa tau ingatan mu pulih"
"Aku tidak tau rumah nya Hyung!"
"Rumah Taehyung kau tidak ingat?" Tanya Seokjin kaget
Beomgyu menatap tajam Seokjin hingga mengeluarkan laser
"Kau melawak? Orang-orang di sekitar ku saja tidak aku ingat, bagaimana dengan alamat rumah? Hyung kalo bertanya tidak masuk akal!" Sarkas nya membuat Jin menelan ludah nya kasar
"Mian" pinta jin
Beomgyu kembali meneliti setiap sudut rumah, apa benar rumah nya hanya di tinggali oleh dua orang
"Hyung-ah, apa cuma kita berdua yang tinggal disini?" Tanya Beomgyu sambil menyenggol lengan Jin
"Tentu saja, memangnya siapa lagi?"
"Orang tua kita?" Tanya Beomgyu pelan
Seokjin mengubah posisi duduk nya dan menatap Beomgyu
"Orang tua kita ada di Daegu, kenapa kita bisa disini? Karena aku sama kamu sekolah nya disini" jawab Jin dengan sabar
"Ada yang mau di tanyain lagi?" Tanya Jin
"Hmm.. kenapa kita harus sekolah disini?" Tanya Beomgyu sambil menyilangkan kaki nya
"Karena sekolahan di Seoul itu.. ah! Ya begitulah" Beomgyu menggaruk kepalanya mendengar jawaban dari Seokjin
"Ahh" Beomgyu pura-pura mengangguk mengerti
"Sudah?" Tanya Jin dan Beomgyu pun langsung menggelengkan kepalanya
"Apalagi?" Keluh jin
"Aku lapar hehe" ujar nya sambil memegang perutnya yang berbunyi
"Pergi ke dapur dan masaklah Ramyeon, itu masakan favorit mu. Lagian, tidak ada makanan lagi selain Ramyeon di dapur kita" suruh Seokjin
"Ohh jadi benar Ramyeon itu makanan favorit ku?" Batin nya
"Baiklah" Beomgyu menegakan badanya dan melangkah ke dapur
Dia membuka pintu rak dan melihat beberapa bungkus Ramyeon, dia pun mengambil satu bungkus lalu mencari keberadaan panci
"Oh!" Beomgyu mengambil panci pink milik Seokjin, dia membolak-balikan panci pink itu dengan dahi yang berkerut
"Panci pink?" Gumam nya
"Apakah aku harus pakai ini? Ah iya aku harus pakai ini, tidak ada panci lain selain ini" ujar nya sambil meletakkan panci pink tersebut ke atas kompor
"Aishhhh kiyowo" ucap nya sambil terkekeh geli sendiri
Seokjin sedang tertawa sendiri melihat drama yang sedang dia tonton, badan nya membeku sesaat dan mata nya memelotot kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1
FanfictionDua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka. Bagaimana mereka akan me...