Mereka menaiki sebuah perahu kecil dan mulai menjelajahi rumah hantu. Awalnya masih biasa saja sampai pada saatnya mereka melewati ambulance dan sosok hantu yang tiba-tiba muncul membuat Hiera kaget dan refleks memeluk lengan Beomgyu
"Ahhh!!" Pekiknya, Beomgyu hanya tertawa kecil melihat Hiera. Mana yang katanya tidak takut?
Hiera kembali menatap ke depan dan lagi-lagi di kagetkan oleh zombie yang mendekati perahu yang mereka naiki
"Ahhh!! Jangan mendekat!" Teriak nya histeris dan lebih mempererat pelukannya
Setelah selesai, mereka berjalan keluar dengan Beomgyu yang selalu menggoda Hiera
"Tadi katanya tidak takut"
"Memang"
"Lalu waktu di dalam teriak-teriak itu siapa? Hantunya?" Tanya Beomgyu di iringi tawa
"Ya itu bukan takut, hanya sekedar kaget" ngeles nya
"Alesan saja kamu" Beomgyu lebih mempererat pelukannya membuat Hiera lebih dekat dengan badanya
Mereka berdua berjalan dengan mencari wahana apalagi yang akan mereka naiki.
Dari kejauhan, Jimin tersenyum geli melihat mereka berdua. Dia berlari kecil dan memisahkan mereka berdua dengan merangkul keduanya
Sontak itu membuat Beomgyu dan Hiera kaget, kenapa harus selalu Jimin yang melihat mereka?
"Ah Hyung" Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
Hiera hanya menundukkan kepalanya menahan malu, coba saja jika Beomgyu tidak merangkul nya. Mungkin dia tidak bakal se malu ini, bukan nya tidak suka. Hanya saja masih aneh untuk Hiera
"Darimana saja Kalian heuh? Semua orang mencari kalian" Jimin membawa mereka berdua untuk bergabung dengan yang lain
"Tadi hanya main kerumah hantu Hyung" jawab Beomgyu
"Benarkah? Kenapa tidak mengajak yang lain?" Tanya nya dengan nada yang menggoda
"Tadi kan kalian sedang asik main wahana lain oppa" ucap Hiera yang sedari tadi diam
"Bagaimana Hiera? Senang?" Bisik Jimin membuat Hiera kaget sekaligus bingung
"Mwo? Senang?" Hiera menaikan sebelah alisnya
"Aku sudah tau hehe.. Hiera ku ini sudah besar" Jimin mengacak rambut Hiera dengan gemas
"Haha aku tidak mengerti maksud mu oppa" Hiera tertawa kaku
"Sstt.. harus kah aku beri Taehyung?" Tanya nya iringi tawa
"Yaa!! Jimin oppa!"
"Kenapa heuh? Inikan kabar gembira ya tudaky Gyu?" Jimin menyenggol lengan Beomgyu
"Hah?" Beomgyu bingung karena tiba-tiba Jimin menyenggol lengan nya
Jimin melepaskan rangkulan tangan nya dan lari menuju Taehyung dan Jungkook yang sedang duduk sambil menikmati minuman
"Taehyung!!" Hiera gelagapan dan ikut lari menyusul Jimin, Beomgyu mengerutkan keningnya. Kenapa Hiera malah ikutan lari?
"Taehyung-ah tadi hie--" Hiera dengan cepat menutup mulut Jimin
"Waeyo?" Jungkook bingung, sementara Taehyung hanya menatap mereka berdua dengan alis yang terangkat
Beomgyu membulatkan matanya, apa jangan-jangan Jimin sudah tau tentang hubungan mereka berdua dan ingin memberi tahu semuanya? Karena itu Hiera menutup mulut Jimin?
"JIN HYUNG-AH" Jimin dengan sekuat tenaga melepaskan tangan Hiera
"Ah nee?" Jin yang sedang membeli chorus dengan Hueningkai, Yeonjun, Taehyun dan Soobin menengok
Beomgyu melirik Jimin dan Jin secara bergantian dari jauh
Jin berjalan mendekati Jimin yang masih di tutup mulut nya, Beomgyu dengan cepat lari dan menghadang Jin
"Kenapa?" Tanya nya bingung
"Ah aniyoo" Beomgyu tersenyum kuda, Jin bergeser dan kembali berjalan tetapi langsung cegah kembali oleh Beomgyu
"Ah Hyung, aku juga mau. Kamu yang bayar ya?" Beomgyu mengandeng tangan Jin dan kembali kepada teman-teman nya sedang membeli chorus
"Kalo mau beli ya silahkan, ada Soobin sama yang lain juga kan disana? Hyung mau ke Jimin dulu" Jin melepaskan tangan Beomgyu dari tangan nya
"Tidak mau, sekalian sama Hyung. Jin Hyung juga beli kan?" Akhirnya jin pasrah, Beomgyu menghela nafas lega
"Hiera?" Taehyung heran karena tangan Hiera terus-menerus menutup mulut Jimin
"Hahh..hahh" Akhirnya Jimin bisa melepaskan tangan Hiera dari mulut nya, nafas dia terengah-engah
Jimin menatap Hiera yang sedang menatap nya dengan melas dan memohon
"Taehyung-ah, tadi aku liat Hiera dengan Beomgyu di sana. Kau sedang mencari dia kan? Kurasa hubungan mereka.." Jimin melirik ke Hiera yang sedang menundukkan kepalanya sambil menutup wajahnya dengan satu telapak tangannya
"Sudah membaik, tadi aku liat mereka keluar dari wahana rumah hantu secara bersamaan" Hiera mendongakan kepala nya dan menghela nafas lega
Jimin tersenyum lebar hingga matanya hilang tertelan senyum manisnya itu, dia mengedipkan sebelah matanya
"Wahh jinjja?" Jungkook kaget dan berdiri dari duduknya
"Bagus lah kalau begitu, jadi mereka bisa jadi sahabat yang lebih baik" ujar Taehyung sembari tersenyum dan merangkul bahu Hiera
Jimin membulatkan mulutnya dan mengangguk-nganguk kan kepalanya pelan
"Kita pulang, kamu sudah lama main disini" ajaknya
"Hah? Aku kan baru naik tiga wahana, itu yang dibilang lama?" Hiera sedikit mendongakan kepala nya menatap Taehyung
"Nanti aku ajak kamu kesini lagi tanpa di ketahui V Hyung" bisik Jungkook sambil pergi ninggalin mereka
Dia pulang duluan dengan Taehyung dan Jimin, mereka melambaikan tangan kepada Jin dan Soobin cs. Padahal disana ada Hueningkai, adiknya. Tapi dia sama sekali tidak mengajaknya pulang bareng, karena Jimin sudah memberikan kebebasan kepada Hueningkai. Dan juga karena dia percaya, adik dari para Hyung nya ini anak yang baik-baik walaupun otak nya sudah geser dan sedikit bobrok, dia pun tak masalah. Karena dia juga mengalami itu semua
Taehyung berjalan dengan Hiera, dengan tangan nya yang masih merangkul bahu adiknya itu
"Jin Hyung, aku duluan" pamitnya
"Ah oke, tapi nanti malam aku tidak bisa kerumah mu" ujar Jin
"Ah waeyo?" Celetuk Beomgyu
"Aku banyak urusan! Kau juga tidak masalah kan? Kan biasanya kamu paling males kerumah Taehyung gara-gara liat musuh bebuyutan kamu" Jin melirik ke Hiera
Dia belum tau saja mereka sebenarnya sudah akur dan sudah memiliki hubungan selain Sahabat, sudah kencan pula.
"Hmm, baiklah. Kau tidak mau pulang?" Tanya nya
"Sebentar lagi, aku harus ngurusin anak Curut ini dulu. Padahal mereka punya kakak masing-masing tapi kenapa selalu minta di traktir oleh ku?" Gerutunya sambil melirik sinis ke mereka berlima, yang di tatap malah cengengesan tidak jelas
"Haha, pahala untuk mu Hyung. Yasudah aku duluan. Bye Hyung, bye anak Curut" Taehyung melambaikan tangannya
"Hyung!" Taehyung mengentikan langkahnya karena Beomgyu yang tiba-tiba manggil
"Apa?"
"Hati-hati hehe" Taehyung membalaskan dengan acungan jempol dan senyum kotak nya
"Hati-hati Hyung!" Teriak mereka berempat
Sekarang Hiera dan Taehyung sudah keluar dari Lotte world, mereka sudah ada di dalam mobil. Taehyung melirik Hiera berkali-kali, sedikit aneh sejak keluar dari Lotte world tadi. Dia senyum-senyum sendiri sembari melihat ke luar jendela
"Hiera?"
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1
FanfictionDua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka. Bagaimana mereka akan me...