💨40

1K 145 294
                                    

Hiera menahan nafas nya saat merasakan sebuah tangan yang melingkar di perut nya, jantung nya berdegup kencang. Kenapa Beomgyu masih disini?

Dia mengerjapkan matanya berkali-kali, kondisi dia sekarang hanya memakai Handuk

"Beomgyu?"

"Hmm" Beomgyu malah mengendus-endus kan kepalanya di tenguk Hiera membuat nya geli

"Lepaskan, apa yang kau lakukan. Kau bisa kena marah jika Taehyung oppa melihat"

"Tidak akan, pintu nya sudah ku kunci"

"Ya!! Kau tidak akan berbuat yang tidak-tidak bukan?" Tanya Hiera takut

Beomgyu tersenyum smirk, dia membalikkan badan Hiera agar menatap nya

Hiera memegang handuk nya erat-erat sembari menenangkan hatinya

"Yang tidak-tidak apa maksud mu? Lagian sebentar lagi kita akan menikah, apa kau takut?" Tanya nya sambil mendekati wajah Hiera

"B-Beomgyu"

"Apa sayang?"

Degg!!

Hiera semakin dibuat kalut olehnya, bagaimana jika Beomgyu serius akan melakukan hal yang tidak-tidak?

"Ah jeball, jangan membuat ku takut!"

"Kau takut? Apa yang kau takutkan? Toh ada aku disini"

Beomgyu mencium bau wangi tepat di tenguk Hiera, sembari menghembuskan nafas nya

Sampai-sampai, Hiera bisa merasakan hidung Beomgyu yang menyentuh lehernya.

Bisa bayangkan sedekat apa Beomgyu sekarang

Hiera menjauhkan wajahnya karena geli, sudah beberapa kali dia menelan ludah nya

Beomgyu memegang kedua pipi Hiera, lalu satu tangannya menekan tenguk Hiera agar lebih dekat dengan wajah nya

Hiera memejamkan matanya saat merasakan bibir Beomgyu yang sudah mendarat di bibir nya

Beomgyu hanya mencium nya cukup lama, ingat! Dia hanya mencium nya

Beomgyu menjauhkan wajahnya dan tersenyum lebar

"Hahaha, kau takut? Aku tidak akan melakukan hal yang seperti itu jika kita belum nikah. Aku hanya memberimu pelajaran karena kau sudah membuatku kesal tadi malam, bagaimana Sekarang? Kau sudah tidak akan mempunyai niat untuk menikah dengan Taehyun bukan? Jika ada, aku akan menghukumu lebih dari ini" ucap Beomgyu sembari memainkan alis nya

Hiera menghela nafas panjang, dasar Beomgyu bedebah! Jantung dia hampir loncat dari tempat nya

"Brengsek!" Hiera melemparkan bantal ke kepala Beomgyu, dia hanya terkekeh

"Cepat pakai baju, aku akan keluar Sekarang" Beomgyu mencium pipi Hiera lalu melangkah keluar dan menutup pintu kamarnya

Hiera memegang dadanya yang sedari tadi tidak bisa diam

"Huuufth, tenanglah aku mohon. Jangan terus-menerus derdetak kencang seperti ini"

"Itu baru permulaan, liat nanti jika kita sudah menikah!" Teriak Beomgyu

Hiera gelagapan, dia dengan cepat memakai baju dan bersiap-siap

Awas saja nanti, bakal dia balas perbuatan nya!!

Hiera keluar dari kamar lalu turun menghampiri Beomgyu yang sedang duduk di sofa

"Kemana semua orang?" Tanya nya

"Taehyung Hyung tadi sudah berangkat, dan tadi ada Hueningkai disini tetapi dia sudah pergi" jawab Beomgyu

"Ahh, kau tidak berangkat kerja? Apa kau tidak ada kasus hari ini?"

"Aku berangkat siang"

Hiera mengangguk mengerti, dia melihat sekitar. Sepi! Apakah dia harus balas dendam Sekarang?

Hiera melangkah mendekat dan duduk di pangkuan Beomgyu, Beomgyu yang sedang menonton TV langsung kaget begitu saja

"Apa yang kau lakukan? Bagaimana jika ada orang yang lihat?" Tanya Beomgyu khawatir

"Tadi kau bilang semua orang sudah pergi, jadi disini sudah tidak ada siapa-siapa. Hanya ada aku dan kau" jawab Hiera sembari menoel hidung nya

Beomgyu mengerjapkan matanya berkali-kali, jadi seperti ini rasanya saat dia mengerjai Hiera

"Berdirilah, tidak enak jika dilihat orang!"

"Tidak ada siapa-siapa disini, kau tidak usah takut"

"Kenapa kau seperti ini?"

"Memangnya kenapa? Kata mu.. anggap saja ini latihan sebelum kita menikah. Ya sudah, aku sedang berlatih sekarang"

Tangan Hiera mendarat di dada bidang Beomgyu, sementara satu tangan nya lagi merangkul lehernya

"H-hiera hentikaan!!"

"Tidak mau~"

"Jangan menggodaku!"

"Aku tidak menggoda mu"

Hiera memegang kedua pipi Beomgyu dan mencium nya cukup lama, sama seperti yang Beomgyu lakukan kepadanya

"Satu sama" bisik nya lalu menegakan badanya, dan menjauh dari Beomgyu

Dengan cepat, Beomgyu menarik tangan Hiera dan membuatnya kembali duduk di pangkuan Beomgyu

"Kau mau kemana?" Tanya Beomgyu

"Aku lapar" jawab nya santai

"Kau harus tanggung jawab!"

"Memangnya aku berbuat salah?"

"Kau yang mulai duluan, jadi kau harus tanggung jawab!"

"Ya! Apa kau lupa? Kau sendiri mulai, enak saja minta tanggung jawab. Lepaskan aku" Hiera sedikit meronta agar pelukan tangan Beomgyu terlepas

"Tidak mau"

"Lepaskan atau kau aku tonjok?"

"Silahkan"

"Lepaskan aku tidak nyam-- mphhh" Beomgyu mendaratkan ciuman secara perlahan, melumat nya dengan pelan

Hiera pun yang semula meronta sekarang terbuai dengan ciuman yang dikuasi Beomgyu

Dia mengalungkan tangannya di leher Beomgyu

Tapi sayang.. bukan Author namanya kalo tidak menganggu mereka ciuman

"HYUNG!!! ANTARKAN AKU KERUMAH SAKIT" teriak Hueningkai dari luar

Hiera segera melepaskan ciumannya dan berdiri menjauh dari Beomgyu

Beomgyu menghela nafas kasar, kenapa selalu ada yang menganggu?

Hueningkai masuk kedalam rumah, untunglah dia telat. Jika tidak, dia sudah melihat adegan tadi

"A-ada apa?" Tanya Beomgyu gugup

"Kenapa hawa disini panas sekali?" Gumam Hueningkai

"Ah Molla! Hyung antarkan aku ke rumah sakit" ucap nya

"Kerumah sakit? Memangnya siapa yang sakit?" Tanya Hiera

"Tidak ada, tadi aku menerima panggilan dan ada pasien yang harus aku tangani" jawab nya, Karena Hueningkai dan Taehyun sudah berkerja menjadi dokter

"Kau bisanya akan pergi dengan Taehyun" ujar Beomgyu

"Iya, tapi hari ini cuti dan yang ku dengar. Dia akan kencan buta"

"Hah?!" Mereka kaget bukan main

"Serius?" Tanya Hiera kaget

Beomgyu melirik nya dengan sinis, Hiera hanya tertawa kecil tanpa bersalah

"Iya, tadi aku dengar langsung darinya. Itupun karena di paksa oleh Suga Hyung"

"Ah begitu"

"Sudah cepat Hyung, aku buru-buru" Hueningkai menarik tangan Beomgyu dengan kasar dan membawanya keluar dari rumah

"Hati-hati dijalan!!" Teriak Hiera




HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang