Besok adalah hari pernikahan mereka, sekarang sudah tengah malam. Tetapi Hiera tidak bisa diam, dia selalu mondar-mandir tidak jelas
Apa mungkin karena grogi untuk hari besok? Sepertinya tidak! Dari kemarin lusa hatinya selalu resah
Hiera berkali-kali menelfon Beomgyu, tetapi tidak kunjung di angkat oleh nya
Dia memutuskan untuk tidur, siapa tau saja dengan dia tidur. Pikirannya akan tenang
Hiera sedang berdiri di taman, tangan nya memegang buket bunga yang sangat indah. Menunggu kedatangan Beomgyu
"Hiera"
Dia segera membalikan badannya, dia menegakan badanya saat melihat kekasihnya sedang berdiri di belakangnya
"Kau sudah datang?" Tanya Hiera sembari tersenyum
"Maafkan telah membuatmu menunggu"
"Gwaenchana"
"Duduklah" Hiera meraih tangan Beomgyu, tapi apa ini? Tangan Beomgyu tidak bisa di raih
Hiera berkali-kali menyentuh badan Beomgyu, tetapi nihil. Badan benar-benar tidak dapat diraih
"Beomgyu-ah?" Panggil nya dengan mata yang berkaca-kaca
Beomgyu hanya tersenyum lebar, dia mendekati Hiera dan mengelus rambut nya
"Kau bisa menyentuhku? Tapi kenapa aku tidak menyentuh mu. Apa yang terjadi padamu Beomgyu-ssi!" Ucap nya takut
"Tidak terjadi apa-apa padaku, kau tidak usah khawatir"
"Bagaimana aku tidak khawatir saat aku tidak bisa menyentuh mu sama sekali! Jujurlah padaku apa yang terjadi!!" Ucap nya meninggi
"Maafkan aku" pinta Beomgyu malah membuat Hiera meneteskan air mata
"Untuk apa kau meminta maaf?" Lirih nya
"Aku sudah tidak bisa bersama mu, ak--"
"APA MAKSUDMU!!"
"Dengarkan aku dulu" Beomgyu memegang kedua pipi Hiera
"Aku sudah tidak bisa bersamamu, aku sudah tidak ada. Maaf karena sudah meninggalkan mu, maafkan aku"
Buket bunga yang ada di genggaman tangannya terjatuh begitu saja, mata nya sudah buram karena air mata
Hiera tidak berkata-kata, dia hanya menatap Beomgyu dengan intens
Beomgyu mengenggam tangan Hiera, lalu perlahan menghilang begitu saja
"CHOI BEOMGYU!!" Hiera langsung membuka matanya dan nafas nya memburu
Keringat dingin sudah bercucuran di pelipis nya, mimpi apa dia tadi? Sungguh tidak masuk akal
Hiera menyambar mantel nya dan turun dari tangga dengan tergesa-gesa
"Hiera mau kemana?" Tanya Hyemi khawatir
"Unnie, aku keluar dulu sebentar" jawab nya tanpa mengentikan langkahnya
"Tapi ini sudah larut malam, aku akan panggil kan Taehyung agar mengantarkan mu"
"Tidak usah!" Hiera menutup pintu dengan kasar
Hyemi dibuat khawatir sendiri oleh Hiera, tumben sekali dia bersikap seperti ini?
"Sedang apa?" Tanya Taehyung yang baru saja keluar dari kamar
"Taehyung-ah, Hiera baru saja keluar tadi. Apakah dia ada masalah?" Tanya Hyemi balik
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1
FanfictionDua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka. Bagaimana mereka akan me...