"Hyun, kamu nginep disini kan?" Tanya Hiera di sela-sela kepulangan mereka
"Iya, mumpung libur kan?" Jawab nya sembari menengok ke Hiera
"Nanti pagi temenin aku joging ya?" Pinta nya
"Cuma berdua?" Tanya Taehyun
"Banyak sih, ada Seungmin juga. Ramean lah, ikut ya?"
"Tidak mengajak yang lain?"
"Berdua saja denganmu"
"Aku tidak bisa" tolak nya sembari menundukan kepalanya
"Kenapa? Tumben sekali. Ini tidak hanya kita berdua, ada Seo Hyun, Haneul sama Hae juga"
"Aku hanya malas, kenapa tidak mengajak Beomgyu Hyung aja?" Saran nya
"Kamu kenapa sih Hyun? Daritadi kalau aku ajak bicara pasti bawa-bawa Beomgyu! Aku itu disini hanya berdua bersama mu, apa kau tidak bisa tidak membawa-bawa namanya?!" Ucap Hiera meninggi
Hiera berlari meninggalkan Taehyun yang diam membisu, karena mereka sudah deket dengan rumah. Dia langsung memasuki rumah dan pergi begitu saja tanpa memperdulikan orang di dalam.
"Sudah membeli makan?" Tanya Yeonjun sembari mendekati Hiera
Hiera hanya menatap nya dan langsung pergi keatas
Yeonjun memiringkan kepalanya, dia mengerjapkan matanya berkali-kali. Perasaan tadi baik-baik saja, kenapa sekarang malah cemberut Seperti itu?
Dia duduk di samping Hueningkai dan Soobin sambil meminum minuman nya
"Dia kenapa sih?" Tanya nya
"Mana aku tau" jawab Soobin
Taehyun membuka pintu rumah, dan ikut duduk di samping Beomgyu. Mereka duduk di sofa yang berbeda
"Ada apa dengannya? Kenapa terlihat sangat bete?" Tanya Beomgyu
"Aku tidak tau Hyung, mungkin dia sedang bad mood saja" jawab nya
"Hyung! Taehyung Hyung kapan pulang sih?" Tanya Taehyun sambil menengokan kepalanya
"Ah, sebentar lagi pulang. Katanya kalau mau tidur, tidur saja" jawab Soobin
"Oke, aku duluan ya Hyung" pamit nya, padahal tidur nya juga tidak jauh-jauh dari sofa.
Mereka menggelar tikar dan selimut yang tebal, mereka semua tidur di ruang tengah
Taehyun tidur membelakangi Beomgyu Yang sedari tadi menatap nya. Dia merasa bersalah, apa gara-gara dia Hiera dan Taehyun seperti ini? Apa dia harus menyerah dan merekan Hiera untuk Taehyun?
"Hubungan mereka baik-baik saja kan?" Tanya Yeonjun pelan, dia juga sudah tau apa Yang telah terjadi
"Tidak yakin juga sih aku Hyung, ya kamu pikirin saja bagaimana. Tidak semudah itukan melepas orang yang kita sayang untuk orang lain? Apalagi orang nya sahabat kita sendiri" jawab Kai
Taehyun dan Hueningkai sudah seperti anak kembar Walaupun di lahir kan dari orang tua yang berbeda. Dia seolah merasakan apa yang Taehyun rasakan, makanya dari tadi dia banyak diam
"Hueningkai kita udah dewasa" Soobin mengacak rambutnya dengan gemas
"Sudah tidur sana sudah malam" suruh Yeonjun
Mereka bertiga berdiri dan mulai berbaring di selimut yang sudah di gelar di ubin
"Beomgyu ayok tidur, tidak usah mikirin yang tidak usah di pikirin" ajak Yeonjun, dia pun mengangguk dan berbaring di samping Yeonjun
***
"Hiera bangun, tadi katanya mau pergi joging. Sudah di tungguin sama temen-temen kamu tuh" Taehyung menggoyangkan badan Hiera agar dia bangun, tapi nihil! Hiera masih betah berada di alam mimpi
"Hiera!"
"Hiera bangun! Tidak enak apa di tungguin sama temen kamu?" Taehyung kehabisan cara, dia mengambil gelas di nakas Hiera dan mencipratkan air ke wajah nya
Membuat Hiera membuka matanya, dan berusaha duduk
"Apa sih oppa?" Tanya nya serak
"Taehyun bilang kamu mau joging kan? Itu di luar temen-temen kamu sudah pada nungguin. Sana gih cepet, aku mau turun kebawah" Hiera hanya berdehem dan bangun dari kasur menuju kamar mandi
Hiera turun dari tangga, matanya melihat semua orang yang masih tertidur. Dan ntah kenapa, dia malah mendekat dan berjongkok di samping Beomgyu, melihat wajah Damai Beomgyu. Sebenarnya dia sedikit ada rasa dengan nya, hanya karena sikap Beomgyu yang selalu bikin naik darah, jadi Hiera sedikit ragu untuk membalas perasaan nya
Apa dia dengerin kata Taehyun semalam ya? Siapa tau kalau dia menerima Beomgyu, sikap Beomgyu berubah.
"Hiera~" panggil Hanuel dari luar membuat lamunan nya buyar dan segera pergi
Beomgyu membuka matanya, dia tersenyum simpul melihat Hiera yang mendekati nya
Hiera tersenyum lebar, di luar sudah banyak orang. Siapa kalo bukan teman-teman nya!
Ada Seungmin, Felix, Jisung, Jeongin dan Hyunjin juga disini
"Lama sekali, pasti masih ngebo" ucap Seungmin
"Yaiyalah, itu juga pasti di siram air dulu sama Taehyung oppa baru bangun" sahut Haneul
"Sok tau"
Mereka berjalan ke taman dengan sedikit berlari, mereka duduk bersila di rumput taman dengan melingkar
"Yeorobun, aku mau cerita nih. Aku mau kalian kasih aku masukan ya?" Ujar Hyunjin
Semua tatapan menuju ke Hyunjin yang mulai bercerita
"Apaan?"
"Jadi.. aku habis nembak orang"
"Hah?! Terus orang nya mati tidak Hyung?" Teriak Jeongin kaget, Seungmin yang ada di dekat nya langsung menutup mulut Jeongin
"Pengen banget aku Sentil ginjal kamu Yen!" Celetuk Hae
"Terus-terus bagaimana?"
"Huftt, sikap aku ke dia tuh bisa di bilang tidak cukup baik. Aku selalu kasar sama dia, cuek sama dia, dan kalau aku ngajak ngomong juga pasti selalu buat dia marah dan tiba-tiba aku nembak dia. Menurut kalian bakal di terima?" Hiera diam membisu, kenapa cerita Hyunjin sama persis sama apa yang dia alami
"Haha seperti Beomgyu dan Hiera ya?" Ucap Hanuel sembari tertawa
"Kalo menurut aku sih ya, dia pasti Nerima kamu kalo sikap kamu berubah" ucap Felix
"Sudah, aku sudah berubah. Aku perhatian sama dia, aku udah baik sama dia. Dan dia juga sepertinya sudah membuka hatinya untukku"
"Nah tuh, berarti tinggal nunggu waktu saja"
"Beomgyu tidak pernah berubah tuh sikap nya, bagaimana aku akan membuka hati? Dia serius atau tidak sebenarnya?" Batin nya
KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1
FanfictionDua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka. Bagaimana mereka akan me...