💨38

983 146 170
                                    

Dia melirik ke jam tangan nya, sudah jam dia siang. Pantas saja perut nya terus-menerus berbunyi! Di tambah dia belum sarapan tadi pagi

"Aku lapar, tapi aku malas untuk keluar. Bagaimana ini?" Keluh nya

Beomgyu berdiri dengan terpaksa dan melangkah dengan lemas untuk pergi ke kantin

"Gyu-ah!!" Beomgyu menghentikan langkahnya dan mendongakan kepalanya

Wajah nya yang semula selalu cemberut karena kelelahan sekarang menampilkan sebuah senyum

Hiera sedang berdiri di depannya, terpaut beberapa langkah dari dirinya

Beomgyu melangkah dengan cepat lalu memeluknya dengan erat

"Sudah lepaskan, ini masih di kantor mu. Apa tidak malu di liat banyak orang?" Ujar Hiera sembari menepuk lengan Beomgyu

Beomgyu pun melepaskan pelukannya dan menatap Hiera erat-erat

"Ada apa kau kesini?" Tanya Beomgyu

"Tentu saja untuk bertemu dengan mu, aku juga membawa makanan untuk mu. Kau belum sarapan bukan? Kau juga tidak menghubungi ku!" Jawab nya jengkel

"Mianhe" pinta Beomgyu dengan lembut

Beomgyu mengenggam tangan Hiera lalu mengajak nya untuk duduk di kantin

"Kau tadi pagi kerumah ku, tapi kenapa tidak menemui ku?" Tanya Hiera disela-sela langkah mereka

"Aku buru-buru, lagian aku hanya minta maaf kepada Taehyung Hyung karena tidak bisa membantunya mempersiapkan pernikahan nya" jawab Beomgyu

"Ya! Pernikahan nya masih Minggu depan. Kau tidak usah meladeninya, hanya perlu di bantu oleh W.O juga selesai! Dia nya saja yang lebay. Calon istrinya saja dibuat kesal olehnya" ujar Hiera

"Tapi tetap saja aku tidak enak, mungkin dia menginginkan pernikahan nya sempurna. Karena menikah kan sekali seumur hidup" ucap Beomgyu

Mereka sampi dikantin dan langsung memakan makanan yang dibawa oleh Hiera

Beomgyu sangat lahap memakannya, entah karena enak atau dia memang sangat lapar

"Kau tau tidak? Jimin oppa marah kepada Taehyung oppa" tanya Hiera membuat Beomgyu menaikan sebelah alisnya

"Jinjja?" Hiera menganggukan kepalanya

"Kenapa?" Tanya Beomgyu

"Kan rencana nya, yang menikah Minggu depan adalah dia. Tetapi Taehyung oppa merebut jadwal nya, jadi apa daya. Dia mengundurkan jadwal pernikahan jadi bulan depan, dan Untung nya calon istri Jimin oppa orang yang sabar. Jadi dia tidak keberatan" Hiera menceritakan semuanya

Beomgyu meletakan sumpit nya dan menatap Hiera dengan bertumpu tangan

"Kenapa? Sudah kenyang?" Tanya Hiera, Beomgyu menggelengkan kepalanya

"Lalu kenapa berhenti?"

"Tidak apa-apa, hanya ingin menatap mu sebentar" Beomgyu tertawa kecil dan melanjutkan makannya

"Kau bisa menatapku sepuas mu" ujar Hiera

"Tapi untuk sekarang tidak bisa, aku banyak pekerjaan. Dan sepertinya aku akan pulang larut malam, jadi kalau aku tidak menghubungi mu aku minta maaf. Dan itu tandanya kau yang harus menghubungi ku"

"Arraseo"

"Aku ke toilet dulu sebentar" ucap Hiera, Beomgyu pun menganggukan kepalanya

Hiera berdiri dan pergi ke toilet, tidak butuh waktu lama. Dia berjalan kembali ke kantin

Dia memelankan langkahnya saat melihat Beomgyu yang sedang tertawa dengan seorang perempuan

Hiera berdecak pelan dan langsung menghampiri Beomgyu yang masih asik bercanda dengan perempuan ini

"Ekhem!" Dehem nya dengan sengaja

"Oh? Hiera kenalkan, dia Hari. Rekan kerja ku" ujar Beomgyu

Hiera tersenyum dan menundukkan kepalanya sekilas lalu kembali duduk di kursinya

"Aku duluan Beomgyu-ah" pamit Hari

"Iyaa, sampai jumpa" Beomgyu melemparkan senyuman dan melambaikan tangannya

Hiera menyilakan tangan nya dan menatap Beomgyu tajam

"Kenapa?" Tanya Beomgyu bingung

"Kau tidak bisa kah kembali ke sikap mu yang dulu jika bertemu orang lain?" Tanya Hiera kesal

"Ke sikap ku yang dulu? Memangnya sikap ku seperti apa?" Beomgyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Ah! Jangan pedulikan orang lain, kau kan dulu hampir tidak bisa tersenyum ke orang lain. Untuk sekarang, kau hanya boleh tersenyum kepadaku. Tidak ke orang lain!" Ucap nya

"Kenapa tiba-tiba? Kau cemburu dengan Hari?" Tanya Beomgyu di iringi tawa

"Aku serius!"

"Hei, dengarkan aku. Dia itu hanya rekan kerja ku, apa kau akan tetap cemburu?"

"Rekan kerja dengan memberikan mu kopi? Dia itu suka padamu, apa kau tidak sadar? Apa dia tidak tau kalau kau sudah punya tunangan?"

"Kalau itu aku tidak tau"

"Kau tidak boleh melemparkan senyuman kepada orang lain selebar itu, oke?"

"He'em, oke" Beomgyu mengangguk pelan

Mereka kembali ke kantor, Beomgyu mengantarkan Hiera sampai depan

Hiera melirik ke Beomgyu yang memasang tampang datar nya, dia jadi melihat Beomgyu yang dulu

"Hiera!" Hiera menengokan kepalanya

"Oh? Soo Ah, apa kabar?" Tanya nya

"Baik, oh iya aku dengar kau sudah tunangan apa benar?" Tanya Soo Ah

"Ah iya benar" jawab Hiera sembari tersenyum

Soo ah melirik ke Beomgyu yang masih memasang tampang datar nya, dia kembali menatap Hiera

"Apakah ini tunangan mu?" Tanya Soo ah

"Iya, perkenalkan dia Beomgyu"

Beomgyu menundukkan kepalanya sekilas, tanpa mengeluarkan suara apalagi melemparkan senyuman

Soo ah menatap Beomgyu aneh, dia tampan. Tapi apakah secuek ini?

"Aku duluan" pamit Soo ah

"Nee"

Setelah Soo ah pergi, Hiera mencubit perut Beomgyu dengan gemas

"Ahh sakit!" Ringis Beomgyu

"Kau tadi kenapa diam saja kepada teman ku? Kau bahkan tidak tersenyum ketika dia menyapa mu" cerocos nya

Beomgyu mengerjapkan matanya berkali-kali

"Bukan nya tadi kau bilang aku tidak boleh melemparkan senyuman kepada orang lain? Yaudah aku nurut" ucap Beomgyu

"Ya bukan seperti itu juga! Ah kesel!" Hiera melepaskan rangkulan tangan nya dan pergi meninggalkan Beomgyu

"Dia yang nyuruh dia yang marah" gumam Beomgyu

Beomgyu berlari kecil menyusul Hiera, dia menahan tangannya saat Hiera hampir masuk ke dalam taksi

"Aku minta maaf kalo membuat mu kesal, dan terimakasih atas makanan nya" ucap Beomgyu sambil memeluk nya

Hiera menghela nafas kasar lalu melepaskan pelukannya

"Iya sama-sama, sudah sana. Kau banyak pekerjaan bukan? Semangat!!" Hiera masuk kedalam mobil

Beomgyu mengehela nafas panjang sembari menggelengkan kepalanya

"Sekali nya cemburu sudah seperti macan yang tidak makan bertahun-tahun!"












HIRAETH •CHOI BEOMGYU☑️ Pt.1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang