Dua orang yang selalu berdiam diri dan mengeluarkan suara hanya secukupnya, tapi itu hanya berguna hanya untuk mereka berdua. Tetapi tiba-tiba mereka menjadi sepasang kekasih
Banyak masalah yang menghampiri hubungan mereka.
Bagaimana mereka akan me...
Hiera berdiri di anak tangga, tatapan matanya tertuju kepada Beomgyu yang sedang melemparkan candaan kepada yang lain. Mengingat kejadian tadi siang, Beomgyu sekarang tidak berbicara sama sekali. Apa dia sedang cemburu? Atau hanya karena disini banyak orang dan Beomgyu tidak mau semua orang disini mengetahui hubungan nya?
"Aku haus, bisa kau buatkan aku minuman?" Jimin menyuruh Jungkook yang sedang fokus dengan game nya
"Kau tidak punya kaki dan tangan Hyung? Bikin lah sendiri, jangan merepotkan orang lain" gerutu nya
"Taehyung-ah" Jimin memohon kepada Taehyung, dan tentu saja langsung ia tolak. Taehyung juga sekarang sedang fokus mengerjakan tugas nya.
"Kau buat sendiri" acuh nya
"Aku tidak bisa berdiri, kaki ku keram. Apa kau tidak kasian kepada ku? Aku daritadi selalu berkutat dengan laptop" Jimin memunculkan aegyoo nya
Taehyung melirik sekilas dan memutarkan bola matanya malas, tatapan nya terhenti melihat Hiera yang sedang melamun di tangga
"Hiera!!" Panggil nya membuat lamunan nya buyar
"Iya?" Hiera berjalan mendekati Kakak nya
"Bisa kau buat kita minum? Aku mohon" pinta nya
"Baiklah" pasrah Hiera dan segera melangkah ke dapur
"Ada apa dengan adik mu Hyung? Wajah dia muram" ucap Jungkook
"Ntahlah, mungkin dia sedang banyak tugas" acuh nya
Hiera menuangkan sirup kedalam tiga gelas, lalu dia mengaduk nya tanpa semangat. Pikirannya selalu tertuju kepada Beomgyu, dia merasa bersalah. Tetapi tidak tau apa salahnya
"Apa kau sedang sakit?" Hiera tergelonjak kaget, dia mendongakan kepalanya dan menemukan Beomgyu di depan nya yang sedang mengambil air
"Tidak" jawab nya pelan
"Lalu kenapa kau banyak diam hari ini?" Tanya Beomgyu
"Aku yang tanya kenapa, kenapa kau hari ini banyak diam? Apa aku melakukan kesalahan? Apa gara-gara tadi siang?" Tanya nya berturut-turut membuat Beomgyu terkekeh
"Memang aku seperti apa di hari-hari kemarin?" Tanya Beomgyu di iringi tawa
"Aku memang seperti ini, apa ada yang salah?" Bingung nya
"Sikap mu berbeda dengan tadi siang saat di sekolahan"
"Kalau aku disini mendekati mu apa kau mau? Apa kau sudah siap semua orang disini tau hubungan kita? Apalagi yang mereka tau kita itu musuh bebuyutan dan tiba-tiba mendengar kita mempunyai hubungan? Apa kau mau di goda para Hyung?" Ucapan Beomgyu ada benar nya juga
Hiera menggelengkan kepalanya dengan pelan
"Untuk sekarang, cukup Jimin Hyung saja yang tau. Untuk yang lain, belum waktunya. Mengerti?" Lagi dan lagi Hiera mengangguk
"Ya sudah, aku duluan. Kau jangan melamun terus, kau sangka aku tidak tau saat kau berdiri di tangga dengan selalu menatap ku? Tenang saja. Aku tidak akan kemana-mana" Beomgyu meletakan tangan nya di bahu Hiera
"Aishh, apa-apaan kau ini"Hiera menepis tangan Beomgyu dari bahunya
"Haha sudahlah asal kau tau, aku tidak pernah marah padamu. Untuk tadi siang aku minta maaf jika Sikap ku membuat mu terganggu, kau tau aku bukan? Selamat malam" Beomgyu mengelus rambut Hiera dengan lembut membuat si empu merona, Beomgyu benar-benar kembali keruang tengah
Inilah Beomgyu, sayangnya tidak terlalu di publikasikan. Cuek dan jutek nya adalah perhatian, dan diam nya adalah cemburu
Untuk Hiera, bersabarlah untuk menjalin hubungan dengan Beomgyu
Hiera kembali dengan tiga gelas di tangan nya, sekarang sebuah senyum lebar mampir di wajahnya.
"Silahkan" ujar Hiera sembari melemparkan senyuman kepada tiga orang itu
Jungkook menatap Taehyung dengan ragu, dan kembali menatap Hiera
"Oppa, aku keatas dulu, selamat malam" pamit nya dan pergi kedalam kamar
"Hyung? Adik mu aneh, tadi aja dia muram. Lalu sekarang? Malah tersenyum lebar seperti itu" ujar Jungkook
"Kau kan yang biasa bersama dia, masa iya tidak tau dia kenapa?" Tanya Taehyung heran
"Mana aku tau, kan daritadi aku hanya duduk bersama kalian" acuh nya
"Orang yang sedang di mabuk cinta memang beda" gumam Jimin sembari menggelengkan kepalanya dan tertawa kecil
Taehyung dan Jungkook saling melirik dan melemparkan tatapan heran, lalu saling mengedikan bahunya
"Aku mau menembak Hanuel"
"Heh?!" Mereka berempat kaget atas ucapan Yeonjun yang tiba-tiba
Mereka semua menatap Yeonjun dengan bingung, apakah ini nyata? Yeonjun memang suka menggoda perempuan, tapi jika kalau harus menyatakan perasaannya. Ah tidak! Buang jauh-jauh pikiran itu
Tapi sekarang kenapa dia tiba-tiba berbicara untuk nembak Hanuel? Atau kepala nya habis kebentur?
"Kenapa?" Yeonjun mengerutkan keningnya bingung sama ekspresi mereka berempat
"Hyung? Kau sadar?" Soobin meletakan tangannya di kening Yeonjun dan langsung di tepis oleh nya
"Aku serius, bagaimana menurut kalian?" Tanya Yeonjun serius
"Semuanya saja pacaran, aku tidak peduli" acuh Hueningkai
Mereka berempat saling melirik dan menahan tawa, apa-apaan ini? Hueningkai sedang ngambek?
"Ya! Kenapa kau ini? Memang apa salahnya jika mereka pacaran" ujar Taehyun di iringi tawa
"Tidak, tidak ada masalah. Aku hanya masih.. kepikiran kamu Hyun" ucapan Hueningkai membuat semuanya kaget, terutama Taehyun. Ada apa sama dia sampai-sampai Hueningkai selalu memikirkan nya
"Aku? Ada apa denganku?" Taehyun menunjuk dirinya sendiri dengan bingung
"Lupakan" Hueningkai menggaruk kepalanya yang tidak gatel
"Aishh, tidur sana. Tidak jelas kau" ucap Soobin kesel
Beomgyu menatap Hueningkai dengan heran, apa yang di maksud dia? Apa Hueningkai memikirkan Taehyun karena sekarang Hiera sudah dengan nya? Apa karena ini?
Tapi Taehyun nya juga sudah tidak masalah, kenapa malah Hueningkai yang repot?
"Beomgyu" lamunan Beomgyu buyar dan langsung menatap Yeonjun
"I-iya apa Hyung?" Tanya nya kaget
"Bagaimana menurut mu? Harus kah aku menyatakan perasaan ku pada Hanuel?" Tanya Yeonjun
"Terserah, kau jangan tanyakan itu padaku. Aku tidak mengerti soal begituan, kau tanyalah pada Taehyun" Beomgyu melemparkan pertanyaan Yeonjun ke Taehyun dan lagi-lagi Taehyun menunjuk dirinya sendiri
"Aku lagi?" Jengah nya, Yeonjun menatap Taehyun dengan melas membuat dia menghela nafas
"Ahh.. Hyung! Aku tidak mengerti soal beginian. Pacaran saja tidak pernah" keluh nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
