05; kenapa?

29 4 1
                                    

Nanti ada pas mereka telfonan, yang tulisan miring itu bagian Mark ya.
Enjoy!

Temen, Mark Lee
.

Rabu pagi.

Hari yang melelahkan sebagai murid sekaligus pengurus OSIS yang masih aktif. Membagi waktu antara urusan pirbadi, sekolah, dan organisasi.

Contohnya Diana Jung, yang sekarang agak kewalahan mengurus pelantikan pengurus OSIS yang baru.

Sebagai pengurus yang bertanggung jawab dan cekatan, Diana terpilih untuk menjadi pengurus lagi dalam periode tahun ini.

Dengan seragam lengkap yang terpasang rapi serta jas OSIS miliknya, dia mempercepat langkahnya pergi ke lapangan untuk mengecek barisan dan susunan sebelum acara.

Setelah memastikan semua sesuai, Diana pergi ke barisan yang akan dilantik. Melihat semua teman yang akan dilantik hari ini sudah siap, Diana pun bergegas masuk ke barisan.

Sebuah informasi, Mark masuk OSIS dan satu divisi dengan Diana. Mungkin setelah ini, akan banyak interaksi antara mereka.

Awalnya Diana agak keberatan, tapi demi sebuah profesionalitas dan Mark adalah orang yang sangat loyal dalam bekerja, Diana pun hanya bisa setuju.

"Lady, jas lu agak miring."
Kata Mark sambil membetulkan jas Diana yang agak miring pada bagian pundak.

"Thanks, btw sejak kapan lu manggil gue lady? Emang gue nyonya lu apa."

"Nope, why? Sounds weird?"

"Ngga, cuma agak aneh aja kalau lu manggil gitu."
Balas diana sambil mengedikkan bahunya.

"Okey, i'll call you lady then."
Kata Mark sambil menampilkan cengiran tengilnya.

Diana yang tak peduli pun hanya menggelengkan kepalanya seraya melihat lagi apakah barisan mereka rapi atau tidak karena sebentar lagi pelantikan akan dimulai.

Cek, 1..2..3..

Bunyi mic sudah diketuk pertanda akan dimulainya acara. Para anggota OSIS yang baru serta anggota OSIS lama mulai menyesuaikan dan mempersiapkan diri mereka.

🍀

Setelah pelantikan yang melelahkan. Akhirnya mereka resmi menjadi anggota OSIS atau melepas jabatan tersebut.

Ya, yang berarti Diana harus mengemban tugasnya menjadi anggota OSIS selanjutnya. Sebagai anggota OSIS yang berpengalaman, Diana harus mulai menentukan apa yang akan divisi mereka lalukan.

Banyak yang harus diganti atau diperbaiki. Untungnya divisi mereka mempunyai anggota dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, sehingga tugas bisa dengan cepat dibagi rata walaupun agak banyak.

Beberapa dari mereka sudah ada yang pergi ke kelas untuk sekedar beristirahat atau berkumpul dengan temannya.

Diana yang sedang berjalan menuju ke kantin terkejut saat lengan seseorang merangkul pundaknya seakan mereka sudah terlihat akrab.

"Eh mark."
Sapa Diana dengan senyum nya.

"Oit, lu sendiri kan ya? Temenin gue makan dikantin ya, gue traktir."
Kata mark sambil mengikuti langkah Diana.

"Sip dahh!! Suka gue nih kalau ditraktir."
Kata Diana sambil terkekeh pelan dan membalas rangkulan Mark dengan menaruh tangan kanannya dipinggang Mark.

"Yeuu ditraktir aja lu suka haha"
Balas Mark dengan tertawa.

Selama perjalanan, kami hanya membahas apa yang akan kami lakukan selama periode OSIS ini dengan iringan candaan.

Temen, Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang