Bagian 5 : Devan

46 12 0
                                    

liat aja nanti kamu bakal jatuh cinta sama aku cepat atau lambat

Happy Reading

🎉🎉🎉

Kenzie pergi ke kelas bersama Calista sedangkan Raka kekelasnya karena disuruh oleh Kenzie. Saat perjalanan menuju ke kelas, Kenzie melihat Devan sedang membaca Mading sekolah.

"Cal, ada kak Devan," bisik Kenzie kegirangan.

"Samperin sana," usul Calista

Kenzie tersenyum dan berkata "oke, tunggu disini ya," Kenzie pergi menghampiri Devan dengan gembira.

"Kak Devan!" Teriak Kenzie saat melihat Devan beranjak pergi. Keadaan koridor sekolah tampak sepi karena bel masuk sudah berbunyi dua puluh menit yang lalu.

"Hai kak, nama aku Kenzie," ucap Kenzie sambil mengulurkan tangannya agar di balas oleh lelaki itu. Devan hanya mengangkat satu alisnya bingung sebelum beranjak pergi dari situ.

Kenzie tampak kesal karena tangannya dibiarkan begitu saja sementara lelaki itu malah pergi tanpa mengatakan sesuatu. Tapi bukan namanya Kenzie kalau dia menyerah begitu saja.

Tanpa berpikir panjang lagi Kenzie langsung menghadang Devan dengan merentangkan tangannya. "Kok kakak narsis banget sih? Aku cuma mau kenalan sama kakak, seenggaknya bales uluran tangan aku kek," omel Kenzie.

"Emang Lo siapa?" Tanya Devan acuh tak acuh.

"Makanya kalo orang lagi ngomong itu didenger kak, aku Kenzie yang tadi kenalan sama kakak,"

"Bukan itu maksud gue, emang Lo siapa gue bisa-bisa nya Lo halangin gue jalan,"

"Ya aku sih bukan siapa-siapa kakak, tapi mungkin sebentar lagi aku jadi pacar kakak," dengan pede nya Kenzie mengucapkan kalimat itu dengan hati yang berdetak tak karuan. Ia pun tak menyangka akan mengatakan itu kepada lelaki yang baru ia lihat, pasalnya Kenzie hanya melihat nya belum sama sekali mengenalnya.

"Hah?! Ga salah denger nih gue? Lo waras ga sih?" Tanya nya pada Kenzie.

"Waras kok, buktinya aku sekolah disini dan ketemu kakak,"

ga waras nih bocah, batin Devan.

"Oh iya, kakak nanti mau kan anterin aku pulang ga?" Tanya Kenzie tanpa malu.

"Emang Lo siapa? Nyuruh gue anterin Lo?"

"Kan aku udah bilang aku itu calon pacarnya kakak," Jawab Kenzie.

"Ogah,"

"Nanti ogah ogah tiba tiba jatuh cinta lagi sama Kenzie," Kenzie berkata sambil senyum senyum sendiri.

Tanpa menggubris perkataan Kenzie, Devan langsung meninggalkannya begitu saja.

"Ih, kak Devan kok langsung pergi. Kan Kenzie belum selesai ngomongnya," sambil berkata Kenzie pun ikut menyusul Devan sampai depan kelasnya.

"Ngapain sih Lo ikutin gue?"

"Kan Kenzie belum selesai ngomong," alasan Kenzie.

"Gue ga bakal jatuh cinta sama cewe kayak Lo, ngerti ga?!" Bentak Devan sampai membuat Kenzie tersentak.

"Oke, liat aja nanti kak Devan bakal jatuh cinta sama Kenzie cepat atau lambat," ancam Kenzie. Setelah mengatakan itu, Kenzie pergi meninggalkan Devan sendiri didepan kelasnya.

"Siapa itu Dev?" Tanya salah satu temannya.

Devan hanya mengidikan bahu tanda tak tahu. "Cewe gila," hanya kata itu yang bisa ia ucapkan.

KENZIE'S STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang