Kau tahu? Satu satunya hal yang aku takutkan setelah merasa memilikimu adalah, kehilangan setelahnya
Happy Reading
🎉🎉🎉
"Pa, Kenzie mohon pa. Jangan kembalikan Kenzie ke mama. Kenzie gak mau ke Bekasi pa, Kenzie takut," ucap Kenzie lirih.
"Papa gak mau ngerawat anak nakal kayak kamu!" Bentak Doni-Papa Kenzie.
Kenzie menatap Doni tidak percaya, dirinya merasa sakit yang amat sangat di dadanya.
"Papa gak mau ngerawat Kenzie tapi mau ngerawat Kenzo?! Pa, Kenzo lebih nakal dibandingkan Kenzie pa!" Balas Kenzie dengan nada tinggi.
"Kenzo itu pintar! Gak kayak kamu!"
Doni membentak dengan suara yang sangat keras sehingga menggema di ruangannya.
"Apa?" Tanya Kenzie lirih. "Apa kurang penghargaan yang Kenzie berikan untuk papa dan sekolah ini? Apa kurang piala dan reputasi yang Kenzie berikan dari lomba olimpiade dan lainnya? Apa kurang pa?!"
"Pergi kamu dari ruangan saya!" Usir Doni dengan tegas.
"Pergi!!"
Tanpa basa-basi Doni langsung menyeret Kenzie keluar dari ruangannya.
"Kakak!" Teriak Kenzo saat melihat Kaka kembarnya dihempaskan begitu saja oleh Doni.
"Dek!"
Reva langsung keluar dari mobil ketika melihat adiknya yang jatuh. Reva memeluk adik kecilnya yang tersungkur di tanah.
"Pergi dari sekolahan saya!" Usir Doni dengan bentakan yang cukup tinggi.
Banyak siswa-siswi yang melihat kejadian itu karena sekarang waktunya istirahat. Banyak siswi-siswi yang menggoda Kenzo yang terlihat tampan dan banyak juga siswa-siswa yang menggoda Reva karena kecantikannya.
Tidak dengan Kenzie, tidak ada yang melirik Kenzie sedikitpun dengan penampilan Kenzie yang sekarang. Rambut hitam palsu yang dikepang dua, kacamata bulat yang non-minus, serta baju yang kebesaran.
Kenzie sengaja dengan semua itu karena itu adalah keinginan terakhir dari Revan-kembaran Reva. Dulu Kenzie adalah ketua geng yang terkenal.
Flashback on
Kenakalannya Kenzie berhenti saat kelas IX SMP. Saat itu juga Revan meninggal karena kecelakaan. Revan buru-buru mengendarai motornya ketika mendengar kabar bahwa adiknya-kenzie dan Kenzo tawuran didekat sekolahan Kenzo.
Kenzo bergabung di geng Kenzie sejak kelas VIII SMP. Kenzo mengikuti jejak kenakalan kakaknya.
Saat lampu lalu lintas berwarna hijau, Revan langsung melajukan motornya.
Tapi, kejadian yang tidak diinginkan pun tiba. Tiba-tiba ada truk yang remnya blong menabrak Revan tepat dihadapan adik-adiknya dan kekasihnya.
Yah, saat itu Reva dan kekasih Revan mengikuti Revan dari belakang dan saat itu juga Kenzie dan Kenzo ada di lokasi tersebut untuk pulang ke rumah.
Kenzie yang dituduh sebagai penyebab kematian Revan. Doni yang sudah lama berpisah dari Lia-mama Kenzie pun ikut menyalahkan Kenzie atas kematian anak sulungnya itu.
Kenzie yang merasa bersalah akhirnya mengubah sifatnya. Di kelas IX SMP, Kenzie tak mengikuti tawuran lagi. Kenzie juga tak pernah berkumpul dengan gengnya dan saat itu hingga saat ini Kenzo yang menggantikan posisi Kenzie untuk sementara.
Kenzie juga mengubah penampilannya dari yang nakal ke culun. Rambut dikepang dua, memakai kacamata bulat non-minus, memakai baju kebesaran agar tidak memperlihatkan lekuk tubuhnya. Setelah kejadian 'itu', kejadian dimana hanya Revan, Kenzie, Rava, dan tuhan yang tahu.
Flashback of
"Pa, Kenzie gak mau ke Tanggerang! Ijinkan Kenzie untuk sekolah disini pa," ucap Kenzie dengan nada memohon.
"Bawa Kenzie ke mobil Reva! Kenzo! Sekarang kita berangkat ke Tanggerang! Cuma Tante kalian yang bisa membuat Kenzie berubah!"
Suara keras dari Lia langsung menyadarkan Reva dan Kenzo yang sedang membantu Kenzie berdiri. Kenzie langsung menatap Lia dengan penuh harapan.
"Ma, Kenzie udah berubah! Kan Reva tolong Kenzie! Kenzo tolong kakak Ken! Kenzie gak mau ke Tanggerang! Tolong Kenzie," ucap Kenzie lirih.
"Maaf," menyadari tidak bisa berbuat apa apa, Kenzo dan Reva meminta maaf bersamaan.
"Jangan banyak drama! Reva cepat! Bawa adikmu masuk!" Teriak Lia dari dalam mobil.
Kenzie tersenyum kecut ketika melihat semuanya. "Maafin Kenzie kalo Kenzie ada salah," Kenzie menghapus air matanya dengan kasar.
Kenzie menghembuskan nafas lelah. "Kenzie mau tinggal di Tanggerang. Dan kalian tinggal menunggu berita tentang Kenzie..."
"Kenzie Agatha Addison ditemukan tidak bernyawa," ucap Kenzie lirih sambil menatap Reva, Kenzo, dan mamanya dengan kesedihan yang mendalam.
"Itukan yang kalian mau? Itukan? Oke, secepatnya Kenzie akan menuruti keinginan kalian. Kenzie akan ditemukan tak bernyawa entah mati karena disiksa atau mati karena bunuh diri. Tunggu aja beritanya," ucap Kenzie sambil tersenyum kecut dan masuk ke dalam mobil tanpa banyak bicara lagi.
Reva dan Kenzo kaget dengan ucapan Kenzie. Reva dan Kenzo tak ingin sampai itu terjadi.
Lia dan Doni memang tak suka pada Kenzie. Lia dan Doni tak berniat memiliki anak perempuan lagi setelah Reva lahir. Mereka bisa menyayangi Reva, tapi tidak bisa menyayangi Kenzie. Dengan kepergian Revan, kebencian yang ada di dalam diri mereka semakin bertambah.
Meski begitu, jauh dari lubuk hati mereka, mereka menyayangi Kenzie seperti menyayangi Reva.
***
Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, mereka akhirnya sampai di Tanggerang tepatnya dirumah tantenya.
"Mbak, titip Kenzie ya. Nanti kalo Kenzie udah lulus aku bawa pulang lagi kok," ucap Lia sambil tersenyum.
"Iya dek, santai aja,"
Kenzie hanya bisa tersenyum kecut sambil berharap bahwa dirinya akan menemukan kebahagiaan sebelum pergi dari dunia ini.
Lia pamit sambil melirik Kenzie sekali lagi. Kenzie pun hanya memberikan tatapan kesedihan yang mendalam pada mamanya itu.
Kenzie meneteskan air mata ketika melihat Reva, Kenzo dan mamanya masuk ke mobil untuk menuju bandara.
Ketakutan Kenzie mulai muncul ketika melihat mobil yang ditumpangi keluarganya berjalan dan tak terlihat lagi oleh mata Kenzie.
Entah mengapa Kenzie takut pada Tante dan kakak sepupunya, Raka. Meski Kenzie ketua Genk terkenal, tapi Kenzie takut ketika melihat Tante dan kakak sepupunya itu.
Raka pun masih kelas XII SMA untuk saat ini. Sementara Kenzie, kelas XI SMA.
Tubuh Kenzie bergetar ketika melihat Raka yang sedang menatapnya. Kenzie masih mengingat kejadian 'itu' tepatnya 3 tahun yang lalu.
'Kak Revan, Kenzie takut! Kenzie takut kejadian yang lalu terulang lagi,' batin Kenzie ketika melihat senyum miring Raka.
🎉🎉
Gimana? Ceritanya ngegantung ya?🤣
Nanti aku bakal ceritain kejadian itu di part selanjutnyaThanks you's

KAMU SEDANG MEMBACA
KENZIE'S STORY
Fiksi Remaja"Nanti tiba tiba kak Devan jatuh cinta sama Kenzie," ~Kenzie Agatha Adison~ "Gue ga bakal jatuh cinta sama cewe kayak Lo, ngerti ga?!" ~Devan Anggara~ "Gue yang bakal bikin Lo jatuh cinta lagi sama gue...