FAMILY || BTS X BLACKPINK X SKZ X TXT

[16. 🍥] Edisi berenang

"Awas itu licin bego!" ujar Minho sambil menarik kerah baju Beomgyu agar sedikit menepi.

Beomgyu mulutnya sudah manyun manyun, "Yaudah sih, gausah narik narik! Nanti baju gue sobek!"

"Lu harusnya bilang mekasih Gyu, jangan malah ngomel ngomel." tegur Changbin.

"Biarin sih, suka suka Beomgyu lah. Napa pada komen." celetuk Felix yang mukanya sedang cemberut.

"Asek ngambek." ledek Jungkook.

"Apasi pah!"

"Kamu kenapa Fel?" tanya Lisa lalu berjalan dan menyajarkan langkahnya dengan Felix.

"Gapapa kok mah." ujar Felix namun tetap manyun.

Lisa menghela nafasnya, "Lain kali kamu bisa ajak Chaewon ke rumah Fel."

Felix menatap Lisa dengan pandangan tanya, "Maksud mamah?"

"Ajak Chaewon main ke rumah kita, biar jalin tali persaudaraan dan biar mamah bisa lebih kenal dia." Lisa tersenyum dan mengusap rambut Felix lembut.

Bibir Felix mulai terangkat dan membentuk sebuah senyuman, "Iya mah siap."

Felix lalu memeluk Lisa dan berjalan sambil memeluk lengan kiri Lisa.
Jungkook yang tak mau kalah pun segera berjalan menghampiri Lisa.

Namun wajahnya menjadi cemberut saat kalah start dengan Soobin.
Soobin sudah memeluk lengan kanan Lisa dengan manja.

"Yang tabah ya Kook." ujar Jimin sambil menepuk pundak Jungkook dengan ekspresi sedihnya.

"Sabar ya." timpal Taehyung dan menunjukkan wajah prihatinnya.

"Cih drama." cibir Yoongi dari belakang mereka.

"Julid amat dah hidup lu Yoon." celetuk Jin lalu tertawa.

"Lah mereka mah pantes di julidin."

"Aih sedih luh jadi gue." ucap Jimin mendramatisir.

"Gausah alay bantet!"

"Alien diem ya! Ga sopan sama saya!"

Sekarang tak hanya Yoongi, tapi Jungkook juga memutar bola matanya jengah dengan drama yang Taehyung dan Jimin buat.

"Sungguh kejam!" lirih Jimin.

"Jim lu kalo alay lagi gue dorong nih biar kecebur!" ancem Yoongi dan memberikan sedikit ancang ancang.

Sedetik kemudian Jimin berubah menjadi kalem.

• Mari kita ke orang orang didepan sana.

"Wah banyak banget pelampung nya." ujar Taehyun.

Kai berlari kecil menghampiri Jisoo, "Bundaa, Kai mau pelampung yang ayam!" ujar Kai sambil menunjuk salah satu Pelampung didepan sana.

Jeongin yang mendengar itu segera menghampiri Lisa yang tengah sibuk di gelendoti dua human tinggi besar.

"Mamah! Ayen mau pelampung juga!" rengek Jeongin.