[21. 🌾] Sepertinya menyenangkan

1.2K 90 50
                                    


Lisa menangis sejadinya didepan kedua sahabat yang sudah ia anggap sebagai kakak kandungnya sendiri.
Keduanya mempercayai Lisa, ya memang sempat terkejut karna Lisa membiarkan Jimin menciumnya.

Tentu hanyalah bualan Park Jimin yang menggunakan alasan perpisahannya dengan Rose.

Jisoo memeluk Lisa erat dan menenangkan adik kecilnya itu.
Dan Jennie pun masih tidak percaya dengan semua yang terjadi.

Jimin? Seseorang yang mereka kenal sebagai sosok manusia berhati baik nan lembut. Nyatanya sifat dirinya tak jauh dari seorang psikopat.

Jennie mengusap wajahnya, ada rasa bersalah yang menjalar didadanya bak sebuah tanaman.

"Mau menjelaskan pun, Jungkook udah gak percaya." lirih Lisa dengan air mata yang terus mengalir deras.

Jisoo benar benar merasa kasihan dengan Lisa.

Karna ulah Jimin, Lisa yang tidak tau apa-apa terancam kehilangan keluarga kecilnya yang sudah ia bangun bersama Jungkook dengan kasih sayang.

"Argh!! Jimin bodoh!" kesal Jennie.

"Aku? Bodoh? Memang."

Jimin datang dengan wajah santainya seolah tak terjadi apapun dengan dirinya saat ini.
Ia mengangkat sebelah alisnya dan berjalan mendekat ke arah Jennie.

"Aku memang bodoh nyonya Min, aku bodoh karna begitu cinta dengannya." ujar Jimin sambil tersenyum manis dan menatap Lisa lembut.

Senyum manis dan tatapan lembut, namun yang terlihat adalah sebaliknya. Senyuman menyeringai dan tatapan mematikan.

"Pergi kau dari sini!!" sentak Jisoo.

"Kau mengusirku hm?" tanya Jimin balik.

"Ck, menurutmu tuan Park yang terhormat??"

Jimin memasang wajah datarnya, "Minggir."

Jisoo hanya menaikan sebelah alisnya untuk menjawab Jimin.

"Bisa dengar kan?" balas Jimin dingin.

"Lantas?"

"Beri saya jalan nyonya Kim yang terhormat." ujar Jimin penuh penekanan.

Belum sempat Jisoo kembali menggertak, suara Lisa terdengar menginterupsi mereka berdua.

"Sudah. Jim, lebih baik kamu pulang ke rumahmu. Jangan menimbulkan kesalahanpahaman lagi, kumohon." lirih Lisa dan menatap Jimin dengan air mata yang mulai kembali tergenang.

"Aku hanya ing-"

"Hey, dengar kan?" decak Jennie.

Jimin menghembuskan nafasnya kasar, dan berjalan keluar rumah dengan gusar sambil meregangkan sedikit tubuhnya.

Lisa menghela nafas, "Aku ingin ketenangan."

ΔΔΔ

Cerita berpindah pada anak anak mereka yang tengah menimba ilmu di sekolah.

"Katanya sih Heejin tuh udah punya pacar ya, dari sekolah lain. Gue cuma denger denger sih, belom tau juga." ujar Beomgyu lalu meneguk minumannya.

Hyunjin, Felix dan Yeonjun yang mendengar itu langsung menertawai Han habis habisan bahkan sambil mengejek.

"Nangis gue mah, belom juga ditembak. Eh udah kena bom atom duluan." ledek Hyunjin sambil memukul mukul Beomgyu.

"Anjim dower gue keselek!"

Beomgyu tak segan segan mendorong Hyunjin, bahkan hingga jatuh dari bangku nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAMILY || BTS X BLACKPINK X SKZ X TXTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang