Prolog

59 23 1
                                    

Kisah ini menceritakan seorang gadis remaja, yang sedang menuju masa depan nya, mencari jati diri untuk meraih kesuksesan.

Remaja adalah fase dimana kita beranjak menjadi dewasa, mandiri dan berpegang teguh pada keputusan kita. Tetapi akan kah gadis ini menemukan apa yang dia cari?

Setelah masa SMA usai, kemudian akan beranjak ke dunia perkuliahan, masa yang ditunggu-tunggu oleh para siswa untuk mencari peluang, tetapi akankah pilihan itu sesuai dengan apa yang kita ingin kan? jawabannya belum tentu.

Ini yang sering membuat remaja bingung, rasa cemas, takut akan pilihan yang akan diambil.

Dilema antara pilihan diri sendiri dan harapan orang tua juga menjadi hal yang sangat penting untuk di diskusikan, tetapi dapatkah kita meyakinkan mereka bahwa kita bisa? Gadis itu pun kembali berpikir, mencari-cari jawaban atas pikirannya sendiri.

"Apakah aku bisa.. Apakah aku mampu"

Satu hal yang harus diyakini, bahwa didalam proses itu, kamu membutuhkan dukungan keluarga, sahabat, dan juga Tuhan yang maha esa.

Gadis ini sangat menantikan masa depannya seperti apa, dia ingin bisa menjadi pribadi yang dapat membanggakan kedua orang tua nya, terkadang rasa sedih, cemas, takut dan senang pun dia lalui sendiri. Hari demi hari dia merasakan ketegangan itu setelah hujan turun di saat hari terakhir Ujian Nasional. Tak lupa ditemani kekasihnya yang ikut mendukung dan menemani hari-hari nya. Dan bercanda, tawa ceria berkumpul bersama sahabat-sahabatnya, seakan hari esok mereka tidak bisa bertemu lagi, sungguh moment yang sangat berharga.

Kebahagiaan dirasakannya saat itu, sejenak dia bisa melupakan semua masalah yang ada dalam dirinya, masalah dalam keluarga nya, dan kecemasan akan masa depannya. Tetapi akan kah itu berjalan selamanya? Apakah kebahagiaan itu selalu datang menghampiri kita? ataukah kita yang menghampiri kebahagiaan itu?

Bimbang akan cinta, keluarga, dan masa depan adalah hal yang wajar dialami oleh remaja. Satu hal yang harus kamu ketahui, bahwa apa yang kita pikirkan, jangan biarkan itu membuat kita menjadi cemas. Ingat, itu hanya pikiran, belum menjadi realita. Sikap tidak peduli gadis ini akan menyelamatkan nya walaupun sementara, dia bukan tidak peduli, hanya saja dia tidak bisa berhenti untuk terus memikirkannya.

Kamu akan mengenal gadis ini jauh lebih dalam jika membaca tulisan-tulisan dibalik ini, temukan nama nya, dan pahami bagaimana rasa bimbang menghampiri kehidupannya.

B i m b a n gTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang