GALANG [2]

1.5K 124 13
                                    

Jangan lupa vote & komen ya beb🔥
Biar nambah semangat🙃
Maaf, ini terlambat banget gue up nya🙏 sebagai permintaan maaf, ini gue up 4000 kata lebih.

Happy reading!
.
.
.
.

"Dokter, bisa sembuhin orang?"
Anak kecil itu bertanya pada Dokter yang tengah mengobati luka sabetan di punggung ringkihnya.

"Tentu saja bisa! Aku kan Dokter." jawab sang Dokter, tersenyum mengelus rambut si kecil.

"Kalau gitu, Dokter bisa bikin mati orang?"

Dokter itu terdiam, mendengar pertanyaan yang di lontarkan si kecil.

"Dokter bisa matiin aku?"

"Hey,"

"Aku mau mati."

"Jangan bicara seperti itu adik kecil," ucap sang Dokter menatap si kecil lekat, merasa heran. Bagaimana bisa anak sekecil ini mengatakan hal seperti itu, "Ayah dan Ibumu pasti sedih kalau dengar kamu bicara seperti tadi."

"Tapi, aku tidak punya Ayah. Dia tidak akan sedih kalau aku mati."

"Ah, kalau begitu Ibumu yang sedih."

"Tapi, Mamah mau aku mati."

Sang Dokter terdiam lagi.

"Tidak... semua orang mau aku mati."

Dan sang Dokter semakin terdiam, menatap si kecil yang ia temui di pinggir jalan tengah terisak menangis dengan wajah memar dan luka di sekujur tubuhnya.

.
.
.

"The,"

"Iya, Kak?" jawab Thea yang tengah memasukan buku kedalam tasnya.

"Ada William tuh di bawah." ucap Boy, Thea mengeryit bingung lalu menatap Kakak nya, "Ngapain?" tanya Thea.

"Mau ngebabu dia." jawab Boy.

"Hah?"

"Ya jemput lo lah, Dek." ucap Boy, Thea berdecak.
Ahh, kenapa William ke rumahnya.

"Cepet turun, dia lagi sarapan sama Ayah."

"Iya."

.
.

"Turunin gue di tempat biasa."

"Gue anter sampe sekolah."

"Sejak kapan mau nganter sampe sekolah?"

"Ini hari senin, lo bisa telat upacara."

"Sejak kapan lo peduli?"

"Tadi."

Thea terdiam mendengar jawaban dari pria di sampingnya yang tengah menyetir itu.

"The," William menghela nafasnya, oke ini mungkin memang salahnya.
Sejak dulu, setiap kali ia di suruh orangtua nya menjemput Thea, dia akan menurunkan perempuan itu di halte bus tanpa kata.
Sebenarnya itu sudah kesepakatan mereka berdua, mereka tidak ingin 1 sekolah tahu dengan hubungan mereka.

Galang Dirga Putra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang