BASKET

1.6K 102 20
                                    

Jangan lupa, vote & komen setelah membaca cerita ini ya. Vote & komen bisa nambah semangat buat gue ya.
Thx
.
.
.
.
.
.

"Pandu beneran kerja kelompok, kan?" tanya Galang pada William.
Setelah pulang dari rumah Thea, dia kembali ke rumahnya untuk mandi dan berganti pakaian, sebelum lanjut ke rumah William jemput Pandu. Tapi ternyata Pandu ada kerja kelompok.

"Pandu gak mungkin bohongin lo lagi. Dia beneran kerja kelompok, tadi gue yang anter ke rumah temennya." jawab William seraya memakai sepatu basket nya.

"Di rumah siapa Adek gue kerja kelompok?"

"Di rumah Heru, Pandu bilang tadi."
Galang mengangguk mengerti, ia segera mengambil ponselnya dan mengabari Pandu.

"Kalo kerja kelompok nya udah selesai, kabarin. Biar abang jemput."
Send

"Mau bareng?"

"Ok!"

Mereka berjalan keluar menuju parkiran Mobil, hari ini Minggu dan Sekolah mereka mengadakan pertandingan persahabatan dengan Sekolah ZZZ, William termasuk salah satu dari tim Basket Sekolahnya bersama dengan Dilan, bahkan dia menjabat sebagai Kapten Basket.

Sedangkan Galang? Dia tidak ikut eskul apapun di Sekolah, saat di tanya kenapa tidak gabung di eskul Basket bersama William dan Dilan, Galang cukup dengan menjawab..

"Gue udah cukup ganteng, gue udah cukup jadi ketos, kalo gue ikut basket, gue makin sempurna dong? gue gak mau terlalu sempurna."
Galang Quotes 2020

"Berantem sama anak mana semalem?" tanya William seraya mengendarai Mobilnya menuju Sekolah.

"Anak orang lah! Masa anak kucing."

"Oh" balas William, yang justru berbalik membuat Galang kesal.

"Semalem lo nelfon gue?" tanya Galang.

"Iya."

"Oh."

William menatap sangsi Galang, apa coba, aneh banget jadi orang!

"Apa?" tanya Galang dengan wajah menantang, William diem, males ngeladenin.
.
.
.
.
Sekolah XXX, sudah ramai dengan murid-murid yang memang sengaja datang untuk menonton pertandingan Basket ini. Walaupun hanya pertandingan persahabatan, mereka cukup excited. Apalagi kali ini lawannya dari Sekolah ZZZ, Sekolah yang pernah tawuran hebat dengan Sekolah XXX. Dan jangan tanya siapa yang memimpin tawuran itu.
Sudah jelas Sekolah XXX, panglima tempurnya Galang Dirga, sedangkan Sekolah ZZZ, panglima tempurnya Gara Septian.

Sebenarnya jauh di lubuk hati para murid-murid, mereka lebih menantikan pertemuan antara Galang dengan Gara. Panglima tempur yang paling membuat geger, karena mereka berkelahi habis-habisan saat tawuran, saat yang lainnya sudah berhenti, mereka masih saling tonjok. Hingga membuat keduanya di larikan ke Rumah Sakit dengan Gara yang paling parah mendapatkan luka.
Menonton Basket hanya alibi mereka.

"Woyyy! Woyyy! Galang sama Gara babak belur dong!"

"Hah?"

"Mereka kayanya semalem berantem sebelum pertandingan ini!"

"Mereka berdua ada di parkiran! Cepet liat!"

Sekolah XXX heboh sebelum pertandingan di mulai, itu karena kedatangan Gara dan juga Galang yang entah kenapa bisa datang secara bersamaan.
Yang membuat heboh adalah wajah mereka yang sama-sama babak belur, lebam di mana-mana, luka di pelipis, pangkal hidung, ujung bibir. Mereka yang melihat langsung membuat asumsi jika Galang dan Gara sempat berkelahi semalam sebelum pertandingan hari ini di mulai, dan sepertinya Gara yang menjabat sebagai Kapten tim Basket Sekolahnya tak bisa ikut tanding hari ini.

Galang Dirga Putra [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang