Big Boss part 5

37 3 0
                                    

Terimakasih sudah mampir and happy Reading ☺
                
Jeon sa langsung diam terkejut. Sesaat tangannya mengacung ingin memukul kepala jungkook dengan walkie talkie yg ia pegang.

"Kau ingin memukul ku lagi?, pukul saja. Akan ku buat kau menyesalinya untuk kedua kali. "
Ancam jungkook dengan senyum kelinci itu.

"Aiss.... Cepat pulang saja"
Ucap jeon sa agak gugup menurunkan kembali walkie talkienya.

Jungkook tersenyum tipis.
"Mau ku bawakan tas mu"
Jeon sa menggeleng tp jungkook langsung merebutnya & lari lebih dulu.
"YA!, BERHENTI KAU. JANGAN SENTUH BARANG KU"

"Kejar aku kalau bisa"
Teriak jungkook mengejek gadis itu, menjulurkan lidahnya 😛 dengan mata juling namun wajahnya tetap terlihat imut.

"LIHAT SAJA JIKA AKU BERHASIL MENANGKAP MU"
Tegas jeon sa menyingsingkan lengan pakaiannya.


"Minggir"
Pekik jungkook tiba-tiba setelah turun dari mobil membuat jeon Sa menaikan sebelah Alisnya, Bingung.
"Kenapa harus minggir, jalankan luas. Kau bisa lewat sana. "

  Gadis itu terkejut jungkook menarik lengannya tiba-tiba, Spontan tubuh mereka bersentuhan. Lengan jeon sa tak sengaja merangkul bahu jungkook erat hampir ia terjatuh, hilang keseimbangan.

"Aku bilang minggir, kau menghalangi jalan mereka. "
Bisik jungkook tepat ditelinganya.
Jeon sa menoleh para tentara yg membawa kardus-kardus besar sumbangan makanan dari warga lokal.

" kalau sudah lepas tangan mu dari bahu ku.... Aku tdk bisa memeluk mu sekarang. Aku harus pergi "
Bisik jungkook lagi.
"Aiss... "

Spontan gadis itu menjauhkan Tangannya  dari bahu jungkook, malu-malu. Bahkan pipinya bersemu merah muda, gugup.

Jungkook senyum
"Tunggu aku"
Ucapannya mengedipkan sebelah mata sebelum pergi.

"Woah.... Dasar picik "
Gumam jeon sa saat jungkook telah pergi.


Myeon sik & pasukan lain memberi hormat saat jungkook memasuki tenda markas.
"Apa kau menemukan keberadaan para teroris itu? "

Jungkook mendesah, menggelengkan kepalanya.
"Tidak.... Tp aku menemukan dia"
"Siapa? "
"Pacar ku"

Myeon sik diam, mengernyitkan keningnya.
"Pacar? Kau setiap detik selalu bersama ku__"
"Jadi maksud mu , kau pacar ku?! "
Potong jungkook.

Saat myeon sik akan menjawabnya tiba-tiba walkie talkie diatas mejanya kemerosok, membuat jungkook segera menjawabnya dari LETKOL (letnan kolonel)
"Hormat, kapten jeon jungkook "

"Besok pagi datanglah kemarkas.  komandan mengundang mu menghadiri rapat. "
"SIAP"

Sst.....
Panggilan terputus.

Jungkook menghela napasnya,
"Apakah sejauh ini ada tanda-tanda mencurigakan? "
myeon sik langsung menjawab tidak.
"Kenapa teroris itu sangat santai, membuat gemes saja" gumam jungkook.

" myeon sik, Menurut mu bukankah aneh seorang CIA berlibur? "
"Hm....aku pikir Tdk jg. " jawabnya cuek.
"Ya!  Kau ini dipihak siapa?!, menyebalkan"
Bentak jungkook keluar tenda.
"Hey, kau mau kemana? Aku ada laporan "

"Kencan"
Teriak jungkook, Sesaat semua prajurit yg ada didalam tenda menoleh. 


Jungkook mengaktifkan walkie talkie ditangannya. Berkali-kali memanggil gadis wartawan itu.
Sesaat ia menoleh jimin sedang membagikan hot dog sumbangan tadi.

"Kau mau? "
Tanya jimin menyodorkan hot dog.
Jungkook mengangguk.
"Dimana jeon sa?  Dia tdk menjawab ku"
"Aih.... Jd suara mu yg mengganggu itu"
Ketus jimin.

Big Boss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang