Author gk bosen bosen ngingetin untuk selalu vote and komen. Membuat sang penulis selalu semangat🔛🔥
Happy Reading
Jeon sa kesal telah mendengar semuanya. Tapi ia jg bersyukur, andaikan jimin tdk menyuruhnya untuk memanggil jungkook mungkin ia tdk akan mengetahui kebenarannya.
Sebenarnya jungkook tdk pernah bohong akan perasaannya pada gadis itu.
Jungkook & Jeon sa duduk bersebelahan sekarang namun tetap berjarak cukup jauh. Mereka berdua sengaja jimin pertemukan untuk mempermudahnya mengganti perban luka mereka.
"Kalian berdua kenapa? Sedang bertengkar? "
Keduanya diam tdk menjawab pertanyaan jimin.
"Jangan bersikap seperti anak kecil "
Ucap jimin lagi."Aku akan minta dokter lain saja"
Tegas Jeon sa akan beranjak tp jungkook memegang tangannya.
"Aku saja yg pergi. "
Jungkook langsung pergi seperti yg ia katakan.Gadis itu menemui jungkook ditendanya bukan untuk berdamai tp ia hanya mengembalikan pakaian jungkook waktu itu & pergi tampa sepatah katapun.
Jungkook jg tdk mencegahnya, bahkan sekarang ia terlalu takut untuk Memeluk gadis itu.
Hampir 2 hari jeon sa berusaha menghindar. Ia jg acuh saat berpapasan dengan sang kapten.
Sebenarnya jungkook selalu menoleh, ingin memanggil bahkan Memeluk gadis Itu.
•
•
•
•Jungkook mengadakan rapat untuk kedua kali dengan pasukan khusus & militer biasa. Hanya saat sibuk seperti ini jungkook bisa melupakan Jeon sa namun hanya Sesaat.
Sekarang gadis itu hanya duduk seorang diri menikmati sun set sambil bermain lempar tangkap batu kecil ditangannya.
Jimin merapat membawa secangkir kopi untuk Jeon sa.
"Jadi seperti ini wanita saat galau"
Gumam jimin menyindirnya."Apa sih yg kau bicarakan"
Ketus, gadis itu Perlahan meneguk kopi hangatnya."Walaupun jungkook selalu to the point karena jiwa tentaranya, langsung mengakui tampa pernah mengungkapkan perasaannya. Tp Sebenarnya dia tulus "
Jeon sa tiba-tiba batuk, ia sengaja agar jimin tdk membahasnya lagi.
"Aigo..... Tiba-tiba tenggorokan ku gatal"
Gerutunya beralibi.Jimin tau Jeon sa hanya mengalihkan pembicaraan. Ia tetap melanjutkan tampa memperdulikan alibinya.
"Banyak wanita cantik & sexy yg mengejar jungkook, tp dia selalu acuh & dingin. Malah dia menyukai wanita disamping ku. WOAH..... Dia Sangat beruntung"
Kali ini Jeon sa batuk sungguhan, kopinya tdk sengaja masuk hidungnya tiba-tiba.
Jeon sa mengerang, memenceti hidungnya meninggalkan jimin akan kekamar mandi.Gadis itu tdk sengaja menabrak seseorang karena tdk memperhatikan jalannya. Orang yg ia tabrak tak lain adalah jungkook yg langsung memegang tangannya saat ia akan menghindar. Menarik gadis itu mengikutinya.
Jungkook menyodorkan sekotak tisu pada jeon sa, mengajari gadis itu mengatasi hidungnya yg memerah & mungkin terasa sakit karena kopi yg masuk hidung.
"Baru jauh 2 hari sudah kemasukan kopi. Kau melamun memikirkan ku ya.... Sampai lupa mulut sendiri "
Jungkook senyum mencoba mengajaknya bercanda.Tapi Jeon sa acuh menarik kasar beberapa tisu, mengucap terimakasih & pergi .
"YA JEON SA, MIANHE..... SAMPAI KAPAN KAU AKAN MENGHUKUM KU"
Jungkook bahkan berteriak, tp gadis itu tdk menoleh.
•
•
•Jungkook menendang batu-batu kecil sendirian ditengah langit yg bertabur bintang.
Sesekali ia menatap langit, menghela napas. Bosan tdk bisa menjahili gadis itu ataupun kencan romantis ala maknae.
KAMU SEDANG MEMBACA
Big Boss
Action#Complete part (END) cerita fiksi jeon jungkook BTS... yang memiliki pekerjaan berseragam loreng & bertemu seseorang wartawan. kehidupan keduanya penuh rintangan karena harus melawan terorisme besar yang koneksinya mencakup dunia.