3600 SEKON

Pulih

" bekas bekas luka memang belum tentu pulih,tapi apa salahnya jika kita berdamai dengan rasa sakit "
Kenaya saputri
.
.
.
.
.

kenan menatap nanar dirinya di depan cermin.Bekas tamparan tadi benar benar membekas di pipinya.

" ken loh baik baik aja kan ? "

yuni dan rere datang menemui kenan.mereka saat ini benar benar khawatir dengan kenan.

" gue baik kok "

kenan tersenyum sakit nya memang belum sembuh tapi apa salahnya bersahabat dengan lukanya.

"gue sama rere khawatir tau ga "

" udah ga masalah "

" emang gila tuh ya sih ketos masalah dia sama ceweknya di bawa bawa ke loh "

" emang salah gue kok re.coba kalo gue ga datang di meja nya,pasti ga gini keadaannya "

" udah dong jangan sedih "hibur yuna

" ken gue ngingep rumah loh ya ?" yuna tersenyum sambil seakan memohon

" ada makanan ga ken.kalo ada,gue mau ngisi perut.masih laper soal nya"

" iya boleh deh makanan ada di dapur ambil sana "

" ehh re loh tidur sini juga ga ? "

" oke malem ini gue tidur sini deh "

♡♡♡♡♡♡♡♡

rere berjalan menuruni tangga,ia menuju dapur untuk mencari makanan.

" siapa ? "

keno binggung sejak kapan ada kuntilanak di rumahnya.

" cari makan bang " ucap rere

" loh tuh ya ga nyambung.gue itu tanya siapa bukan cari apa "

" saya rere temen nya kenan bang "

keno diam,ia ingat betul dengan rere.gadis yang dulu pernah ia cintai namun sayang rere menolaknya karena rere sudah punya pacar

" lanjutin "

rere ingat cowok di sampingnya ini adalah cowok yang pernah nyatain cinta kepadanya.tapi kenapa ia berada di rumah ini

" ken,itu kok ada cowok di rumah loh sih ?"

" itu abang gue maymuna "

" sumpah demi apa itu abang loh ?"

" iya dia abang gue.loh aja ga pernah tau kan abang gue jarang dirumah"

" emang kenapa re ?" tanya kenan

" ga ada kok "

♡♡♡♡♡♡

kenan kini telah sampai ke sekolah bersama tiga sahabatnya.

" ken loh baik baik aja kan ? "  yuna mencoba memastikan

" iya gue baik kok "

"ini hari terakhir kita mos nih "

" jadi kita harus semangat "

" bawel deh kalian "ucap kenan sambil terkekeh

"kenaya saputri di panggil kak arga ke ruangan "salah satu panitia memberitahunya

" baik kak "

kenan binggung ia berusaha tersenyum saat sosok pria itu ada di depannya.

"  saya minta maaf "

" ga ada yang perlu di maafin kak "

" saya salah "

" emang kakak punya salah sama saya ? "

abi binggung,kenan seakan tidak benci atau kesal dengan nya gadis ini justru tersenyum manis.

" saya salah karena melibatkan kamu di masalah saya "

" no problem kak.kalo dengan melibatkan saya masalah kakak bisa selesai ga masalah "

" kamu ga benci saya ? "

" bekas bekas luka memang belum tentu pulih,tapi apa salahnya jika kita berdamai dengan rasa sakit "

abi diam,gadis ini sunggu aneh,di balik sifat bawel dan nakal nya bahkan gadis ini memiliki hati yang kuat.

" kamu bisa kembali ke ruangan "

kenan segera membuka pintu namun tangannya tertahan oleh abi.

" ada apa kak ? "

" mana buku kamu ?"

kenan bingung.abi langsung mengambil buku kenan dan menandatangani nya membuat kenan merasa senang

" terima kasih kak arga "

abi hanya diam.sedangkan kenan pergi meninggalkan abi yang masih terpaku di depan pintu.