Emansipasi

21 1 3
                                    

" sama.kenan suka karena kenan nyaman,walaupun dingin tapi kenan senang,kenan fikir ga terlalu buruk tapi nyatanya sukses buat kenan terpuruk "
kenaya saputri
.
.
.
.

sekolah masih sangat sepi,tapi kenan sudah ada di sekolah.Hujan datang pagi ini,membuat kenan ingin menikmatinya

kenan berjalan santai di koridor,kemudian dia menyuluhkan tangannya,menikmati jatuhnya hujan

" dingin" gumam nya

abi datang pagi hari ini,pandanganya teralihkan saat melihat salah satu orang yang ia kenal sedang melakukan hal konyol

abi menarik tangan kenan.gadis ini sungguh bodoh,bagaimana bisa dia menjulurkan tangannya di tengah hujan.

kenan binggung,mengapa abi menarik tangannya.

" loh tuh ya,kalo goblok jangan di liatin"

" siapa ? "

" loh "

" nanya " kenan tertawa melihat abi kesal.

" kakak jangan marah,kenan cuma mau nikmati hujan"

" Kakak coba deh lakuin kek kenan,siapa tau nanti perasaan kakak baikan "

abi mulai mengikuti apa yang kenan lakukan.perlahan,air hujan itu membasahi tangan abi.Membuatnya merasakan sensasi dingin tapi tetap ia nikmati.

" sejak kapan suka main ginian ? "

kenan memandang abi yang berada di sampingnya

" dari dulu "

" padahal dingin bisa buat sakit kok masih di lakuin ? "

" sekarang kenan tanya,kakak kenapa tetep lakuin kek kenan,padahal kakak tau ini bisa buat sakit "

" ya karena gue nyaman lah dan gue seneng,ternyata ga terlalu buruk "

" sama.kenan suka karena kenan nyaman,walapun dingin tapi kenan senang,kenan fikir ga terlalu buruk tapi nyatanya sukses buat kenan terpuruk "

" kok terpuruk ? "

" kalo sakit kita pasti terpuruk kak "

entah kenapa abi merasa kenan sekarang sedang menceritakan perasaannya kepada abi.

" yang dingin pasti bisa panas kok "
abi berkata dengan pandangan tetap ke arah hujan

" yakali air hujan yang dingin emansipasi jadi panas "

kenan menjawab perkataan abi dengan tertawa.

entah dorongan dari mana,abi malah menarik bibirnya sedikit menciptakan senyum yang jarang ia tampilkan

" kenan izin ke kelas kak "

abi menjawab dengan anggukan.perlahan punggung kenan hilang dari pandangan abi.

3600 SEKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang