Cuba - Cuba

25 2 0
                                    

" hidup bukan sebuah pilihan tapi hidup sebuah pencarian.Dimana dan kemana kau melangkah,siapa dan mengapa kau bersamanya "
Rendi Mangku Negra
.
.
.
.
.

Rendi menatap kenan yang masih saja pulas tertidur.Saat ini ia sangat khawatir terhadap gadis yang ia cintai.

" udah deh ren,istirahat"

keno mengingatkan rendi yang masih setia menunggu kenan yang tertidur pulas

jam sudah menunjukkan pukul 03.00 matanya juga sangat mengantuk tapi ia harus berjaga jaga.

" ga masalah kali "

"besok kan loh ada operasi "

" besok bukan hari ini "

keno tidak menyaut percuma berbicara dengan orang yang sedang kasmaran.

" kenapa sih loh masih milih adik gue ?"

" kenapa harus milih ? "

"karena hidup sebuah pilihan ren "

" hidup bukan sebuah pilihan tapi hidup sebuah pencarian.Dimana dan kemana kau melangkah,siapa dan mengapa kau bersamanya "

" aelah bahasa loh ren "

rendi tersenyum,ia masih memandang gadis yang terbaring di hadapannya.

saat ini hanya ada keno,rendi,rere sedangkan kenan terbaring.Rere pun tampak tertidur di dekat kenan.

saat ini intan,mama kenan sedang tidak ada di rumah karen ada urusan keluarga.Jadi tinggal lah keno dan kenan di rumah.

" gue banguni rere dulu "

keno tampak membanguni rere dan menyuruhnya untuk pindah ke kamar tamu.

♡♡♡♡♡

kenan mengerjapkan matanya,ia melirik jam yang menunjukkan pukul 04.00.

kenan melihat rendi tampak tertidur di dekatnya sambil duduk,sangat terihat bahwa rendi sedang kelelahan sedangkan abangnya tertidur di sofa

" kok gue ga tega liat rendi kek gini "

" kok gue ngerasa jahat banget kalo nolak dia "

" gue tau banget rasanya berjuang tapi ga di hargai "

kenan membatin sendiri saat melihat rendi yang kelelahan

" kamu sudah bangun ken ?"

rendi mengerjap kan matanya melihat kenan yang sudah bangun.

kenan senyum.tak menyawab dengan perkataan

" kamu mau aku buatin makanan ? kan kamu belum makan.atau mau aku buatin susu ?"

lagi lagi kenan tersenyum.ia merasa tidak tega untuk menolak rendi,sebab dia pernah merasakan seperti rendi.

" aku mau terima perjodohan ini mas"

rendi diam mendengar perkataan yang keluar dari mulut kenan.

" aku mau kita saling kenal "

rendi tersenyum kemudian mengacak rambut kenan.

" terima kasih sudah mau mencoba "

tanpa disadari ternyata keno mendengar semuanya.Hal ini jutru membuat keno senang.

" cieee ciee yang mau dijodohin "keno terkekeh

" apa loh ?"

kenan kesal.abangnya ini benar benar sangat menganggu.

" udahlah ren,dia baru mau baikkan udah loh ejek "

" ciee dibelain "

rendi tersenyum sangat tipis,ia tidak menyangka kenan mau menerimanya.

3600 SEKONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang