next.

653 27 0
                                    

orang orang yang ada didorm ini sudah berkumpul di ruang bawah tanah.

Rumah ini memang besarnya sudah tidak terkira, ya wajar saja rumah ini di arsiteki oleh seorang Kwon , mana mungkin bisa sesederhana itu, lalisa kwon bukan gadis dengan selera rendah, ya untung saja dompet nya mencukupi

Queen menampakkan aura tak sedap pada orang orang diruangan gelap ini, menjadikan ruangan pengap dan semakin sesak , terlihat dari raut wajah wanita itu nampak kesal.

Dikumpulkan disini membuat semua orang didorm tau bahwa memang ini adalah masalah besar ,terlebih yang datang adalah kedua gadis yang bisa dianggap ular (?) ,Blackangel, darkvip maupun Chan hanya diam, berbeda dengan bambam yang masih dengan wajah bingung nya

"Mungkin semua orang disini sudah tau kenapa saya mengumpulkan kalian semua disini pada malam yang larut ini" aura dingin menyerbak keluar dari tubuh wanita bermarga Kwon itu, sangat sangat mencekam

"Kecuali lion!" Dengan cepat Lisa menyambung kalimatnya sedikit meninggikan suaranya.

"Sejujurnya saya benar benar tidak tau apa yang terjadi disini,saya hanya mengundang dua orang ketempat ini namun ditanggapi begitu serius oleh kalian? bukan kah itu sedikit berlebihan"bambam dengan cepat menyanggah bicara Lisa ,dia memang tidak tau apa apa,namun karena ketidak tau an nya ini lah,bencana datang

"Ini bukan Mension mu lion,ini adalah markas kami–– Blackangel."Lisa.

Bambam kembali menatap netra coklat itu dengan tajam ,wah sangat berani,"Lalu bagaimana kita bisa mengelakan diri,mereka sudah tau semuanya" suara lion terdengar menantang gadis itu, mendengar itu Rosie berusaha tidak meringis , melihat keberanian lelaki dihadapannya

"Tidak,mereka tidak tau identitas asli kami" kata Queen menatap lion tajam ,lalu mengedarkan bola matanya , "namun tau identitas mu,dengan begitu kami juga ikut terancam karena kau."balas Queen dengan wajah datar dan dingin.

"Waktunya kau dewasa lion ,lihat latar belakang orang orang yang ada didekatmu" G-Dragon mungkin menjadi yang ter senior (?) diperkumpulan ini ,namun dia tetap menyerahkan nya kepada adiknya,Lisa

"Begitukah?" bambam nampak kesal dengan perkataan saudara laki lakinya itu,merasa terintimidasi dia menjawab dengan nada tidak terima ,sesekali mendumel dengan wajah kesalnya.

"Apa kau menyukai nya lion?" Tanya Queen dengan wajah datar dan dingin nya,kilatan tajam dimatanya benar benar mencekam dan seolah mampu membunuhmu.

Lelaki yang dipanggil lion itu menoleh dengan cepat ,kemudian menggelang pasti , "Sejujurnya tak terlalu,dia hanya cantik dan sedikit cerdas(?)"

Sekarang bambam merasa seperti disidang orang orang orang ini dan nyawanya antara hidup dan mati, mengingat yang ada didepan nya sekarang ini adalah para mesin pembunuh.

"Dia bukan hanya cerdas tapi sangat licik layaknya rubah betina" tambah Rubby dari sisi lain nya,dan mendapat anggukan dari beberapa orang lain nya

"Aku tidak menyangka bahwa kau bisa menemukan rubah betina itu, dan menjadikan nya sebagai pujaan hati,pfft dilihat dari sisi manapun aku jauh lebih unggul"tambah rose sengit.

"Kau menginginkan dirimu menjadi kekasihku?Rosie?" Seringai lion genit ,ah sempat sempat nya playboy ini.

Rosé mendelik geli mendengar ucapan bambam yang semena mena dan sok tau itu , "Jika aku diberi seribu kesempatan, tak akan ku ambil satupun,maaf kamu bukan tipe ku"

"Tak ku sangka bahwa kau begitu bodoh lion"kali ini Seung dengan wajah serius nya tanpa memperlihatkan sedikitpun wajah komedinya ,jika dilihat dari penampilan dan auranya sekarang dia benar benar keren!

SECRET <Blackbangtan>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang