Jungkook bergegas sambil membuka lebar tangan nya ,membentuk lengkung dibibirnya yang indah dan manis,menyambut seseorang yang sangat dia rindukan."Miss you so bad~"kata nya dengan manja memeluk gadis itu,sementara sigadis hanya diam terpaku.
Dia adalah Lisa ,dia menggunakan sweater oversize kuning dipadu dengan celana jeans cantik dan elegan,menenteng satu buah koper berukuran sedang berwarna hitam.
"Ah,kook"Lisa perlahan melepas pelukan jungkook,wajahnya bersemu,entah malu atau tersipu.
"Dari mana aja!"suara Jennie menimpali dari belakang,wajahnya terlihat masam,dia kesal.
Lisa yang melihat nya sedikit terkikik ,namun itu hanya sekejap dia langsung seperti biasa lagi , "biasa"
Rosé berlari menerjang lisa,tanpa peduli kehadiran Jungkook yang tersingkirkan oleh tenaga besar wanita itu.
"Icaaa,rinduu" dia memeluk erat Lisa seolah berkata 'jangan pergi tinggalkan aku lagi'.
Baik,ini terlalu alay bagi Lisa.
"Heh gue balik kesini karena ada tugas,gue gamau melow melow ya!"Lisa menyangkal dengan wajah galak nya.
"Galak banget si beb" jisoo berjalan perlahan menghampiri lisa,menghempas rosé yang masih memeluk Lisa erat.
Rosé langsung terlempar dan jisoo memeluk Lisa ,jisoo tetap saja kalem seperti biasanya,namun raut wajah nya menunjukan bahwa dia bahagia sekarang.
Hanya member nya yang tau bahwa jisoo mempunyai sikap yang agak aneh sebenarnya,namun tertutup oleh visual menawan wanita itu.
Jisoo mengusap rambut Lisa pelan,seperti kakak mengasihani adik nya , "we Miss you, lalisa"
"Me too" kata Lisa lembut sambil menepuk pelan pundak jisoo.
"Annyeonghaseyo, masih ingat kan ada kita disini?" Taehyung melambai lambai kan tangan nya,dia berkata dengan suara bercanda.
Lisa tersenyum dengan manisnya mengalahkan gula ,"ingat kok" lalu tiba tiba senyum nya luntur digantikan dengan wajah super serius , "duduk".
Tak satu pun dari mereka membantah,mereka duduk di sofa dengan teratur dan anteng anteng saja,kecuali Jungkook yang terus menatap Lisa hingga Lisa risih tapi tetap dia biarkan.
Tanpa basa basi Lisa langsung menuju topik yang dia mau ,"gimana tiga Minggu ini?chaeyoung-ah?" Lisa menatap rosé lekat.
Rosé langsung speak up dan berbicara mengenai perkembangan dan kekurangan, "sejauh ini yang terbaik dari antara tiga orang itu menurut gue jin,walaupun dia sering ngomel ga jelas tapi dia mampu buat nganalisis posisi"
Semua wajah menatapnya,wajah jin berumah merah seperti tomat , "ngapa liatin gue semua!" Katanya malu.
"Jangan malu malu tai kambing dong!" Kata jhope kesel,padahal rasanya jin ga lebih dari dia sedikitpun.
"Hm"Lisa mengangguk dan beralih menatap Jennie , yang ditatap masih angkat suara,hingga--
"Gue jelas paling baik di team Jennie!"sarkas Jimin melirik Jungkook.
Jungkook yang gak terima,membuat pertahanan diri, "enak aja Lo!gue yang terbaik!".
Dasar dua bocah.
"Gue mau denger dari Jennie bukan dari kalian berdua"Lisa melerai setenang mungkin,wajahnya sangat tenang,dan dingin?
"Jungkook aja deh"kata Jennie malas menjelaskan,jujur dia tidak mau membuat perseteruan antara kedua bocah itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET <Blackbangtan>
De Todo"Jika aku tau kamu akan pergi,aku tak akan menerima dan berjuang sejak awal, aku melakukan ini untuk mu, aku tidak tau ,sungguh tidak tau bahwa aku akhirnya harus menangis diakhir cerita." Cerita ini lebih kesudut pandang lizkook sebagai lead male d...