"Bangsat Lo semua!" Rosie berlari ke arah Ender,dengan tangis diwajahnya dia memegangi pipi mulus lelaki itu,keadaan nya benar benar buruh , "gak!Lo gak bisa gini! Nanti siapa yang akan berantem sama gue lagi!Lo gak boleh pergi anjing!"Teriakan frustasi itu menggema ,lalu tertelan udara kota Seoul, wanita itu berteriak seolah itu adalah penawar racun bagi lelakinya,sayang nya apapun tak berpengaruh,malah tak ada waktu untuk mendramatis kan diri seperti itu,harus nya cepat selesaikan pekerjaan dan bawa dia kerumah sakit.
G-Dragon menghela nafas panjang,mencoba untuk tidak frustasi dengan keadaan,kemudian matanya melirik Queen yang kini mematung, mata gadis itu tetap setajam elang, mungkin sadar diperhatikan, wanita itu ikut menoleh menatap saudaranya tersebut.
Kemudian dia tersenyum,menghela nafas kasar, lalu mengangguk memberi sinyal pada G-Dragon, kemudian dia menambil lagi amunisi didalam tas kecil yang berada dipahanya, menyelempangkan peluru itu didada,lalu mulai mengisi peluru dalam diam,sementara yang lain masih sibuk dengan adegan drama Rosie dan Ander
Dor!, Sekali tembak satu musuh tumpang,lalu dia menembak hingga seluruhnya jatuh,kecuali delapan pria dibelakang nya,kini adegan tembak menembak tak bisa dihindari untuk kesekian kalinya lagi , G-Dragon mengisi amunisi sebentar,lalu mulai membidik sasaran, paha dan betis,bagian kaki itu akan melumpuhkan pergerakan walau sesaat.
Dor!dor!dor!
Tembakan demi tembakan terlepas dari senjata,mengeluarkan asap putih, sooya dengan sigap melemparkan gas air mata kearah lelaki lelaki muda itu, lalu setelah asap hilang,tersisa dua pemuda yang terduduk lemas disana, ternyata bagian pundak ,paha dan betisnya terkena tembakan
Zale maju perlahan, lalu mengangkat salah satu wajah terkulai itu dengan moncong senjatanya, melirik wajah lelaki muda itu,terdapat luka goresan dimatanya, jangan lupakan wajahnya seperti berandalan muda, mungkin dia lahir kisaran tahun 2000-an, matanya sipit ,dia sebenarnya juga lumayan tampan
"Jelaskan siapa dirimu?"tanya dingin zale pada lelaki muda itu,sementara reaksi pemuda itu malah tersenyum mengembang sempurna , "Hyunjin" katanya santai ,lalu melirik kebelakang zale , "kalian membawa banyak pasukan ya ,tapi sayangnya itu tidak berguna sedikitpun" sambungnya lagi
"Apa yang kau maksud ,bocah" Damian kini membuka suaranya, meminta penjelasan pemuda dihadapan nya , "lawan kalian bukan lah anak muda biasa , dan kau? memanggil ku bocah?kalau begitu aku akan memanggil mu buyut" balas anak itu dengan senyuman dibibirnya yang tak kunjung pudar .
"Apa yang kalian rencanakan?"Edzard melirik dingin,melempar pertanyaan yang sepertinya juga sangat ingin diketahui orang lain juga , pemuda itu melirik teman disamping nya, "Felix!" panggil nya setengah berteriak , "jawab atau aku pecahkan kepala kalian,hm?"
Perkataan dingin itu keluar dari mulut Nayaka,ternyata anak itu bisa serius juga, "akan kupenggal kepala kalian jika terus diam,dan kalian juga bisa merasakan tidur diatas paku"tambahnya semakin kejam,hei mungkin Nayaka adalah seorang psycho yang tersembunyi.
"Lawan kalian bukan kami"suara itu ,suara wanita itu, ini adalah musuh yang paling ditunggu tunggu kedatangannya dan kemunculan nya,ketua dari salah satu grup wanita pembunuh,dia adalah solar.
Jane merotasikan bola matanya,melirik solar dengan wajah tak suka , "lalu siapa lagi lawan kami kalau bukan kalian bedebah" ucapnya setelahnya lagi ,mungkin Jane kesal ,ah tak perlu pakai mungkin,dia memang kesal,sangat kesal malah.
Terlihat keempat wanita dengan setelan hitam dan hijau neon melangkah mendekat,solar sang ketua mengangkat sebuah remot kontrol,entahlah untuk apa ,lalu jarinya menekan salah satu tombol berwarna hijau, kemudian orang orang banyak berkeliaran dibawah,mereka adalah warga kota Seoul,bukan hanya itu bahkan diantaranya banyak orang orang yang mereka kenal seperti red Valvet.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET <Blackbangtan>
Ngẫu nhiên"Jika aku tau kamu akan pergi,aku tak akan menerima dan berjuang sejak awal, aku melakukan ini untuk mu, aku tidak tau ,sungguh tidak tau bahwa aku akhirnya harus menangis diakhir cerita." Cerita ini lebih kesudut pandang lizkook sebagai lead male d...