SECRET <Blackbangtan>

21

"Yuhuu!"teriak hoseok pada keenam orang yang sedang duduk bersama ,mengbrol hangat sembari menikmati beberapa cemilan dan minuman ringan

Keenam nya menoleh,ah bukan hanya mereka berenam saja tapi juga hampir seluruh penghuni kafe,itu sukses membuat mereka merasa malu, tingkah hoseok ini memang selalu malu malu-in

Hoseok duduk dengan santai diantara namjoon dan taehyung yang sepertinya sangat kesepian , "gak usah malu malu-in gue deh Hyung" Taehyung terdengar kesal ,mungkin karena sikap overaktif nya J-Hope

Sementara reaksi hoseok hanya mendelikan bahu tak peduli, seraya mencomot minuman milik rosé yang duduk didepan nya lalu bahunya mendelik geli wajahnya pun menjadi masam

"Eek,minuman apaan ni?aneh banget rasanya" sergapnya tak suka,langsung ditaruh kasar cup minuman itu,hingga hampir tumpah ,untung saja hanya hampir "jus mentimun"

"Lo berdua kenapa?kesepian nih pasti,ciah jadi nyamuk ya"kata J-Hope sembari mencolek hidung taehyung dan namjoon bergantian , taehyung mendecak sebal,merotasikan bola matanya malas , "sadar diri dong"

Memang benar mereka berdua menjadi nyamuk sedari tadi , karena jin yang selalu menggoda jisoo,dan wanita itu hanya mengangguk-ngangguk seraya tersenyum manis, kadang juga tertawa karena mendengar lelucon basi jin , serta gombalan gombalan busuk nya

Sedangkan rosé gadis itu sering misuh misuh, dia dan Jimin terus saja berkelahi, rosé terus saja bilang bahwa dia membenci Jimin, bahkan sangat membenci lelaki itu,hei bukankah kalau benci biasanya jadi cinta,oke lupakan.

Hal itu terus terjadi berulang ulang ,membuat namjoon dan taehyung merasa jenuh dan bosan,mereka hanya bisa mendengar keluhan rosé dan mengangguk setuju pada ucapan rosé atau wanita itu bisa saja mencekik mereka,dan juga ikut tertawa pada lelucon tak berkelas jin,karena dipaksa lelaki bermarga Kim itu,sangat membosankan.

"Eh ini tuh D-2 sebelum penyerangan,gak mau kasi kata kata mutiara gitu atau kata kata yang mengharukan dikit" kata J-Hope seraya memberhentikan kegiatan keempat orang didepan nya

Rosé menghembuskan nafas nya panjang sebelum menjawab , "Lo kira kira kita Mario teguh! Kata kata mutiara apaan,biasa aja kali , kaya mau perpisahan sekolah aja Lo!"

Dengus rosé galak,mungkin dia masih kesal karena Jimin yang terus menerus mengajak Nya berkelahi , "dua hari lagi itu parade di Namsan tower, itu bukan hari biasa rosé,Lo tau kan?setiap tahun nya,Namsan akan seramai apa dihari itu?" Kini gadis berkaos putih dengan tulisan Dior sebagai watermark itu menjawab.

"Gue setuju,walaupun udah dipaksa bubar,pasti banyak yang tetap akan datang dua hari lagi,tau kan keukeuh nya orang orang disini?"namjoon dengan pendapat nya menimpali ucapan jisoo barusan,memang itu bisa saja terjadi.

Ya dua hari lagi adalah hari dimana orang orang akan berkumpul dinamsan tower,karena diadakan parade ditempat itu, sehingga setiap tahun hari itu adalah hari ter-ramai , ini membuat mereka harus menyebarkan rumor buruk dulu, baru warga tidak mau keluar.

Tak lama J-Hope merogoh rogoh kocek mantel coklatnya,memilih secarik kertas yang sudah dilipat,lalu membukanya ,menyodorkan pada keenam orang itu.

"Tuh nama nama baru kalian,kalo mau komplain sama Jennie aja jangan sama gue ya!" Katanya

Satu persatu mereka mulai membaca isi kertas dan mulai mengkerut kan kening membaca nama nama aneh itu, memang seaneh itu ,ada juga yang sulit dibaca, sebenernya Jennie benar benar harus di komplain ,tapi coba tunjukan pada mereka siapa yang berani mengomplain Jennie ,bahkan berdiri dihadapan nya saja sudah seperti terintimidasi

"Gue udah ngira kalo bakal jadi RM" delik namjoon merasa pasrah ,ya lagian ada tulisan dibelakang nama agen nya yang bagian , seperti yang sudah Lisa buat ,hello jika Jennie saja Meraka takut apa hal nya dengan Lisa ,sehingga apapun yang terjadi dirinya tak bisa protes