01. Awal Bencana

19.7K 404 24
                                    

TINGGALKAN JEJAK, SEPERTI VOTMENT AGAR AUTHORNYA TAMBAH SEMANGAT 💗😊
JANGAN LUPA FOLLOW, SUPAYA BISA TERUS IKUTIN CERITA Rey & Tasya.
PEMBACA GELAP, MENJAUH!
______________________________

"Ingat, jangan pernah menyesal," bisik sang pria di sela-sela adegan panas itu.

"Aku Keyla Anastasya, tidak akan pernah menyesal," balas sang gadis.

Pria itu tersenyum miring mendengar jawaban gadis itu.

"Oke, mari kita selesaikan."

"AH ...."
*  *  *
Keesokan harinya ....

Cahaya yang masuk di sela-sela jendela mengusik tidur gadis cantik yang masih terbilang cukup muda itu. Matanya mengerjap-ngerjap berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

Dia menatap langit-langit kamar yang terasa sangat asing. Dengan segera dia mendudukkan dirinya dan memperhatikan sekeliling. Kamar yang sangat asing baginya.

Matanya membulat sempurna saat mendapati sosok pria yang sedang tertidur lelap di sampingnya. Kecemasan datang menghampirinya, dengan cepat dia mengecek kondisi tubuhnya. Berharap agar apa yang dia bayangkan tidak terjadi.

Gadis itu terdiam membisu, tatapannya berubah menjadi kosong. Harapannya sirna, tidak ada sehelai pun kain yang melekat ditubuhnya. Dia menarik selimut itu dan berjalan gontai ke arah cermin yang terpasang di dinding.

Cairan bening itu kembali mengalir, saat netranya mendapati tubuh yang sudah dipenuhi dengan berbagai tanda kepemilikan dari seseorang. Hancur! Hidupnya telah hancur, kesuciannya telah direnggut. Mahkota yang sedari dulu dia jaga dengan baik, kini telah rusak.

"Kenapa bisa seperti ini," lirih gadis itu.

Dengan keras dia mencoba mengingat kejadian yang terjadi semalam. Awalnya gadis itu memergoki kekasih dan sahabatnya yang sedang berselingkuh. Hatinya hancur berkeping-keping saat itu!

Dia datang ke bar, tempat yang seharusnya tidak dia datangi. Di situlah dia meluapkan segala emosinya dan menjadi mabuk berat. Setelah itu, dia tidak ingat apa-apa lagi.

Gadis itu terus menangis terisak-isak, dunianya seketika itu menjadi gelap. Suram, hidupnya telah hancur.

Sang pria yang tadinya tidur nyenyak di atas ranjang, harus terusik kala indra pendengarannya menangkap suara yang sangat menganggu baginya.

"Berhenti menangis!" gertak sang pria.

Gertakan yang membuat gadis itu berhenti menangis dan dengan segera dia menutupi kembali tubuhnya dengan selimut.

Pria itu adalah Tuan Muda Rey, seorang pria tampan yang menjabat sebagai salah satu CEO di perusahaan ternama.

"Cih ... gak usah ditutup. Gue udah liat semuanya dan merasakan semuanya," cibir Rey pedas.

Gadis yang sedari tadi meringkuk di balik selimut, menggeram marah. Hinaan yang diberikan Rey benar-benar membuat emosinya memuncak, sungguh dia tak terima dihina seperti itu.

Gadis cantik itu adalah Keyla Anastasya, panggilannya Tasya. Seorang siswi SMA yang baru duduk di bangku XII.

Dengan emosi yang menggebu-gebu, Tasya bangkit dan berjalan cepat ke arah Rey. Selimut yang tadi dia gunakan, dililitkan sampai dada untuk menutupi tubuhnya.

"Tanggung jawab!" teriak Tasya.

"Lo sendiri yang minta, jadi jangan suruh gue tanggung jawab."

Tasya kembali dibuat geram, oleh jawaban Rey. Benar-benar pria brengsek! Sudah meniduri seorang gadis, sekarang tidak mau bertanggung jawab.

Percintaan SemalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang