04. KEGUGURAN!

7.5K 227 18
                                    

Maaf, sebelumnya ada kesalahan dalam pengupdatean cerita🙏
TINGGALKAN JEJAK, SEPERTI VOTMENT. DAN JANGAN LUPA FOLLOW. SUPAYA AUTHOR TAMBAH SEMANGAT 😊
______________________________________

"Tasya?"

Tasya yang mendengar namanya disebut, seketika itu berbalik. Tatapan tajam tampak dari sorot matanya kala melihat orang yang telah memanggilnya.

Orang itu adalah Kenan, mantan pacarnya dulu. Dan karena dialah Tasya bisa tidur dan terjebak bersama Rey.

"Apa?" tanya Tasya dingin.

"G-Gue mau minta maaf," jawab Kenan gugup.

"Hmmm," dehem Tasya lalu kembali menatap lurus ke depan.

"Jadi sekarang kita balik lagi yah?" tanya Kenan semringah. Tasya berdecih sinis lalu berjalan mendekati Kenan.

"Denger yah, kita udah gak punya hubungan semenjak lo selingkuh. Dan jangan muncul lagi di depan gue," sinis Tasya lalu melenggang pergi meninggalkan Kenan yang masih diam mematung.

Dengan cepat Kenan mencekal tangan Tasya dan membalik tubuh gadis itu menghadap ke arahnya.

"Kasih gue satu kesempatan, gue janji gak akan gitu lagi."

"Kata kesempatan gak ada di kamus Keyla Anastasya," tekan Tasya lalu berjalan kembali ke kelasnya.

Di perjalanan kembali terngiang kejadian malam itu. Seandainya dia tidak pergi ke bar, mungkin dia tidak akan terjebak dalam cengkeraman Rey.

* * *

Ting!

Satu notifikasi pesan masuk di ponsel Tasya. Dengan cepat gadis itu mengambilnya, dahinya berkerut kala melihat pesan dari nomor tidak dikenal.

Tasya terdiam, melihat gambar yang dikirimkan oleh nomor itu. Cairan bening itu perlahan membasahi pipinya. Hatinya seakan diremuk saat melihat gambar Kenan dan Via yang sedang berciuman di salah satu kamar hotel.

"BRENGSEK!"

Tasya langsung bangkit dan bersiap-siap menuju tempat Kenan dan Via. Nomor tidak dikenal itu juga menyertakan alamat hotel dan nomor kamar tempat keduanya.

Selama perjalanan, dada Tasya terasa sangat sesak. Hancur! Hatinya hancur. Rasanya dia ingin menangis dan meluapkan seluruh emosinya saat ini juga. Tapi, Tasya harus menahannya.

Setelah tiba di hotel, Tasya segera menuju kamar yang dipesan Kenan dan Via.

BRAKK!

Dua orang yang sedang bercumbu itu terlonjak kaget, mendapati sosok Tasya yang berada di ambang pintu dengan berlinang air mata.

"T-Tasya i-ini tidak--"

"Diam! Sekarang kalian bukan siapa-siapa gue lagi. Kita putus Kenan! Dan untuk lo jalang gak tau diri, lo bukan sahabat gue lagi!" teriak Tasya lalu berlari pergi. Sungguh, dia tak tahan dengan pemandangan di depannya itu. Pemandangan yang membuat hatinya hancur berkeping-keping.

Tasya segera memesan taksi dan berlalu meninggalkan hotel itu.

Di dalam taksi, Tasya tak henti-hentinya menangis. Sungguh, hancur! Seorang Keyla Anastasya hari ini telah hancur!

"N-Nyonya kita mau ke mana?" tanya sopir taksi gugup.

Tasya berusaha meredakan tangisannya, dia menghapus air matanya kasar. Percuma dia menangis untuk seseorang yang brengsek seperti Via dan Kenan. Tapi tak bisa dipungkiri, Tasya masih merasakan sakit hati yang amat dalam.

Dia ingin meluapkannya malam ini, mencari obat penenang untuk setiap luka yang dia rasakan. Satu tempat yang katanya akan memberikan ketenangan terbaik, terlintas di pikirannya.

Percintaan SemalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang