Semua sudah sampai di bandar Nathan ingin melancarkan rencana nya tapi naas sang tante menghilang bak ditelan bumi mereka tak menemukan jejak nya
"Terima kasih ya allah menolong baim yang renta dan imut ini" tutur rivael
Nathan mendengus kesal dia kehilangan kesempatan emas nya akhirnya mereka menuju mobil yang sudah disiapkan ayah rivael
"Emang ngapa si tadi el?" Tanya alfaro penasaran
"Engga bukan apa apa kok sans ae lur kaya di jepang" jawabnya santai sembari mengelus dadanya
Mereka terfokus dengan jalanan Tokyo sangat bagus dan menawan rapi dan teratur tapi mereka tetap berjiwa cilok alias cinta lokal
Alih alih ingin melihat pemandangan Jepang saat mobil berhenti di lampu merah Abrar melihat seseorang yang tak asing
Seorang wanita dan pria yang menaiki sebuah mobil
"Kaya queenza yang di kasih tau vael deh"
Semua orang menoleh pada abrar penasaran apakah benar ada queenza di sekitar sini
"Itu!" Tunjuk abrar
"KEJAAAAAAR"-Serentak
Sopir pun melaju mengikuti mobil sedan putih yang ada di depan nya dengan gesit dan terlatih sang sopir mengendarai mobil nya
Sementara itu di lain keadaan dan tempat
"Tuan Waseda sepertinya mobil di belakang mengikuti kita"
Pria berbadan tegap itu menoleh kebelakang melihat mobil yang di katakan oleh sang sekretaris
"Mana?tak ada" katanya dengan dahi mengerinyit
"Maaf mungkin saya kelelahan semalam pak,oh daripada itu saya sudah siapkan investasi besar pak untuk perusahaan kita mari kita setujui" Ujar queenza
Tuan waseda melihat berkas yang di berikan membacanya dengan seksama dia merasa ada yang mengganjal tapi masih ragu
"Hmmmm saya masih kurang yakin ada orang yang mau berinvestasi dengan perusahaan kita sebanyak itu sepertinya mustahil"
Tuan waseda menutup berkasnya melihat sekitar memikirkan sang anak apakah dia menjalankan tugas nya dengan baik apa tidak,sedangkan queenza menekan pulpen nya entah apa yang di pikirkannya saat ini mukanya menjadi sedikit kesal
Keadaan mobil el sekarang aman aman saja mereka cukup cerdas untuk tidak terlalu dekat dengan mobiln tuan waseda karena akan menimbulkan pitnah kan bukan mukhrim
Mobil itu memasuki sebuah perusahaan besar yang berada di kota tokyo perusahaan itu megah luar nya sangat luas pilarnya pilarnya di cat dengan warna huzzle dan keemasan
Mereka pun parkir agak jauh dari tempat tujuan mereka,mereka berempat turun dari mobil mereka
"Gede banget alig" nathan terkagum kagum
Mereka berempat inisiatif masuk ke dalam perushaan itu tanpa pembimbing tanpa pemandu
Saat masuk ke dalam tempat tersebut mereka kagum tempatnya besar lobby nya saja sangat megah apalagi isinya benar benar keluarga waseda hampir mengalahkan kekayaan Keluarga Adimas
"Selamat pagi disini perusahaan Waseda ada yang bisa saya bantu?"
Robot wanita yang menjadi resepsionis seakan menjadi jawaban kebingungan mereka mereka hanya terkaget kaget biasanya yang berada di meja resepsionis seorang wanita muda yah sama saja ini juga wanita muda sayang ini tak bernyawa
Rivael membuka hp nya berbicara lewat hp nya dengan bahasa indonesia yang di keluarkan dari ponsel nya berbahasa jepang
"Saya sedang mencari tuan Naufal Waseda"
![](https://img.wattpad.com/cover/193008716-288-k687133.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
RETJEH FAMILY>>NCT DREAM
Teen FictionCuman kisah perjalnan lika liku mamang mamang tampan yang otak nya kurang dari 0,1% persahabatan mereka diuji sana sini apakah mereka sanggup melewati ini dengan baik dan benar?dengan kerecehan yang mendarah daging? -Typo dimana mana -Vote coment fo...