RETJEH FAMILY>>NCT DREAM

Receh 18

Hari demi hari di lewati oleh rivael dan kawan kawan nya menanti hari dimana mereka dapat bertemu teman nya teman yang hanya beberapa saat menjadi akrab

Mereka sekarang tengah duduk di taman memegang bola basket baru yang telah mereka kumpulkan dengan uang mereka sendiri lagi,untuk kesekian kalinya dan bola yang hancur akibat sampah itu telah di bungkus di dalam kaca dan di masukan ke dalam lemari etalase

"Gua gak pernah liat angga deh" kata rivael tiba tiba

3 teman nya yang bersekolah lebih dulu dari el pasti tahu sebuah cerita dari angga

"Ooh kemaren kan nyokap lu nelpon kepsek dan akhirnya dia sama antek antek nya di skrosing selama 4 minggu" jawab nathan

Rivael menatap langit berfikir sejenak entah apa yang ia pikirkan saat ini

"Ini sama dengan 1 bulan,kira kira dia nyimpen dendam gak?" Tanya rivael lagi

Nathan menggeleng diikuti dengan teman teman nya yang lain

"Gak menutup kemungkinan sih el bisa aja di luar sana dia masih ngincer kita" sahut alfaro sembari meneguk minuman yang ia beli

"Gak boleh suudzon siapa tau dari sini dia dapet hikmah dan secercah cahaya untuk menjadi orang lebih baik lagi" abrar menerangkan agar teman teman nya tidak berfikir negatif

Rivael dan yang lain mengangguk, memang ada benar nya apa kata abrar orang jahat bukan berarti akan selalu jahat yakan?beda lagi dengan prinsip joker

"Yaudah yuk pulang udah sepi juga mau ngapain lama lama disini" -Nathan

Semua beranjak dari taman meninggalkan sekolah yang sepi dan tidak berpenghuni lagi,rivael melajukan kursi roda nya menuju pintu gerbang dan di sana sudah ada sopirnya yang menunggu

Akhirnya semua orang benar benar meninggalkan sekolah pada pukul 16:00

Rivael sampai di rumah nya sang sopir sangat telaten membantu rivael memasuki rumah

"Dek ada kiriman dari perusahaan yaseda"  kata alesha sambil memberikan kotaknya kepada rivael

Rivael menatap kotak itu kotak yang sedang rivael penasaran,di bukanya dengan telaten kotak tersebut

Ada secarik surat

Cuman ini yang bisa saya berikan kepada kalian mungkin harta dan rasa terima kasih tak cukup untuk membalas budi kalian
                                    -Tuan Muda yaseda

Setelah membaca surat nya rivael melihat isi nya ada 4 hoodie di sana itu pasti bukan untuknya sendiri sudah pasti untuk teman teman nya yang lain

Rivael teringat sesuatu sebelum kejadian author males:v

Sebelum kejadian hubungan rivael dan alesha retak mereka sempat berkumpul dengan formasi sangat sangat sempurna dan berencana membeli sebuah hoodie tapi hanya rencana

Di saat naufal telah pergi jauh barulah tersampaikan itupun dari naufal bukan seperti janji rivael

Rivael meremas kotak itu memandang lama surat yang dipegang pun rusak karena di genggam oleh rivael,rivael gusar tidak bisakah waktu lebih cepat?Dia hanya ingin kejelasan dari naufal,rivael hanya ingin bertanya kenapa?

Rivael menaruh surat ke dalam kotak nya kembali,dan melajukan kursi roda nya ke dalam kamar

Alesha yang melihat el sangat sangat kasihan dia melihat kehilangan di mata rivael alesha berniat mendekat tapi mungkin sang adik hanya ingin sendiri tak mau di temani dengan yang lain

Rivael telah masuk ke kamarnya nuansa biru mendominasi kamarnya maskulin sangat sangat wangi pria

Rivael menaruh kotaknya di atas kasur mentap sejenak dia beranjak dari kursi roda nya,nyeri hanya itu yang di rasakan rivael yah memang itu yang setiap hari rivael rasakan ketika beranjak dari kursi roda nya tapi dia selalu memaksa jika tidak seperti itu akan semakin parah derita yang di rasakan