RETJEH FAMILY>>NCT DREAM

Receh 21

Sesampainya di penginapan mereka pun pergi untuk beristirahat sejenak

"Gede banget alig,emang rivael kalo udah bertindak isinya bukan kaleng kaleng"-Alfaro

Mereka yang baru memasuki penginapan pun di buat takjub karena penginapan yang mereka huni bukan penginapan biasa

Ruangan yang sejuk dan menghadap ke arah pemandangan alam beberapa kamar yang memiliki kasur kingsize,tapi karena mereka jiwa kebersamaan nya mendarah daging jadi mereka menggunakan kamar yang berisi 2 kasur kingsize

"Eh eh nat gua ada tebak tebakan"

Kata alfaro membuyarkan suasana yang ricuh karena harus berkemas

"Lu diem deh al gua lagi nata baju kalo sampe lu macem macem gua tembak usus lu"

Ujar nathan kesal

"Yaampun bentar doang nat coba deh tebak gajah gajah apa yang baik"

Nathan menghela nafas nya berat menatap langit langit kamar lalu menatap sinis alfaro

"Ga tau gua"

Alfaro antusias dan mulai berbicara

"Nat al makan dulu sini" panggil abrar

Nathan bersyukur dia pun keluar kamar dan menyelamatkan diri dari tebakan receh alfaro

Nathan yang berjalan di susul alfaro untuk menuju meja makan menyusul abrar dan rivael

Di depan mata mereka sudah tersedia sushi dan nasi goreng ala jepang yang di atas nya ada telur lumer dan beberapa burger dengan pendamping minuman bersoda dan 1 susu coklat

"Asik makan" ujar alfaro

Mereka pun memakan semuanya habis ludes tanpa sisa sedikit pun

"Habis ini kita caw ke perusahaan nya naufal oke?"-Rivael

Setelah makan mereka bersiap siap untuk menuju perusahaan naufal,mereka pun bersiap untuk keluar dari penginapan

Perasaan gua ga enak ya?ah perasaan aja kali-Abrar

Mereka menuju mobil yang sudah di sediakan di perjalanan mereka hanya berdiam dan beristirahat di sambil melihat pemandangan sekitar

"Bersih bener jalanan nya kaya akhlak abrar"-alfaro

Nathan yang mendengar lalu menoleh ke arah alfaro

"Lah berarti lo ngaku lo gada akhlak dong"Nathan tertawa terbahak bahak mendengar pernyataan alfaro

Alfaro hanya ancang ancang membaku hantam nathan,abrar yang melihat langsung memisahkan mereka

"Berantem mulu ga capek apa" jengah abrar menatap mereka berdua

"Nathan emosian" jawab alfaro santai

Nathan hanya merolling eyes nya dan kembali memejamkan matanya

"El perut lu udah gak papa?" Tanya abrar

El yang menatap kaca sedari tadi terkejut dan menjawab abrar dengan senyuman,selagi dia meminum obatnya dia tak akan kenapa napa

"Selo gua kan pemain basket pasti kuat lah"

Tak berapa lama kemudian pun mereka sampai dia sebuah perusahaan yang lebih kecil dari perusahaan awal yang mereka datangi

Mereka berempat lantas turun dan melihat sekitar tempat yang bersih dan rapi banyak tempat duduk untuk bersntai,ada pohon sakura,dan di sana ada kaka sugiono.pi boong

"Gede juga ya allah gua umur ssgini masih aja ngutang cilok lah naufal udah punya perusahaan" ujar nathan sambil menggeleng kepalanya tak percaya

Lain tempat naufal sedang berada di coffe shop di kantornya dia sedang beristirahat