35.(NO TITLE)

2.2K 145 2
                                    

Lisa disini bagaikan hanya patung. Bagaimana tidak setelah jungkook menembak nya sekarang jungkook malah asik dengan game nya yang di ponsel entahlah game apa lisa tidak tau dan tidak mau tau.

Lisa berkali kali mendengus dengan kesal dan di keras keraskan agar jungkook itu peka bahwa dirinya sangat bosen dikamar jungkook yang tidak dikasih minum dan cemilan sungguh lisa sangat kelaparan. Dan Sungguh kurang ajar sekali pacarnya ini.

"Harus nya setelah menembak ku kak jungkook melakukan hal hal romantis bukan seperti ini dia malah asik bermain game ishh! Baru jadi pacar tiga jam udah kek gini huft" Monolog lisa yang sama sekali tidak di dengar oleh jungkook karena jungkook sudah sangat fokus.

bahkan ada tiga nyamuk di tubuh nya saja dia tidak merasa, yang satu ada di sebelah kanan tangan nya yang satu di kaki nya dan yang satu di pipi tapi jungkook tidak peduli pada nyamuk itu dia tetap sangat dan sangat fokus.

Apa lisa pura pura pingsan atau lisa pura pura menelpon suga dengan berdialog sangat romantis.

Lisa bergeleng bergeleng dengan cepat, tidak dirinya tidak boleh melakukan itu bisa bisa nanti dirinya di semprot oleh amukan jungkook seperti di parkiran sekolah tadi lisa yang mengingat saja sudah ngeri.

Lisa melihat kearah perut nya yang sedari tadi berbunyi. Sungguh lisa sangat lapar. Pasti sekarang warga cacing di perut lisa sedang berdemo untuk di beri asupan.

Baiklah lisa tidak kuat seperti ini lagi. Lisa berdiri lalu mengambil ponsel jungkook dan yang dilakukan jungkook hanya diam dan menatap lisa.

"Udah ya kak cukup! Kak jungkook udah main game ini selama kurang lebih dua jam, lisa bosen kak lisa laper dan lisa pingin pulang!" Teriak lisa kepada jungkook.

Lisa merasa aneh kepada kekasih nya ini. Harusnya kan jungkook marah padanya bukan malah menatap nya seperti ini kan lisa jadi tidak tega untuk memerahi nya.

"Kamu udah bosen sayang?"

Tolong lisa mau ambyar ini tolong.

Tidak..lisa tidak boleh ambyar! Demi cacing cacing di perut lisa. Lisa berusaha untuk menghilangkan ke-ambyar an di hati nya. Lisa harus tetep bersikap tegas. Harus.

"Pakai ditanya lagi yaiyalah kak!"

Jungkook tersenyum melihat kekasih nya yang jika sedang merajuk sangat menggemaskan ini.

"Ya udah ayok makan"

"Kok segampang itu kakak ngomong nya?"

"Ya terus aku harus gimana sayang?" Jungkook menatap aneh lisa.

"Ya harus nya kakak marah marah dong lisa udah ambil ponsel kakak apalagi kakak tadi main game nya serius banget gitu"

Jungkook tersenyum lalu mengacak acak rambut lisa.

"Ohh itu..sejujur nya tadi aku juga udah bosen sih main game tapi karena kamu gak ngajakin aku ngobrol ya udah aku lanjutin lagi"

Lisa refleks langsung menampar lengan jungkook dan itu membuat jungkook menautkan kedua alisnya.

"Ih kak jungkook! Harus nya kakak yang ajakin aku ngobrol bukan malah aku! Dikira cewek pinter gitu cari topik!"

"Iya iya maaf deh jadi harus cowok ya yang cari topik?"

"IYA WAJIB!" Sarkas lisa

"Yaudah deh.. kamu tau alamat nya orang yang nama nya topik?"

Plak. lisa menampar lengan jungkook lagi. Dan jungkook tertawa melihat lisa yang sudah mempoutkan bibirnya.

"Garing, gak lucu!"

"Iya lah emang aku gak lucu kan lucu nya semua udah di wajah kamu"

Plak. Lagi lagi lisa menampar lengan jungkook. Lisa sudah tak sanggup menyembunyikan senyum nya.

My Fave Boy (LIZKOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang