Eps 7

16 0 0
                                    

"long time no see" sambil menampakkan senyuman smirknya.

Dia sepupunya Xena namanya Erland. Xena sangat tahu bagaimana sikap Erland, di depan mata Xena sendiri Erland hampir melecehkan pacarnya sewaktu Xena pergi berkunjung ke tempat keluarga besar Erland.

Xena menjadi agak was was bila bertemu dengan Erland, dia takut jika yang menjadi sasaran selanjutnya adalah dirinya. Setiap kali ada acara keluarga, Xena pasti menolak dengan halus dan mencari alasan agar hal ini tertutup rapat.

Xena tidak bisa memberi tahu keluarga Erland tentang ini, karena Erland telah mengancam Xena, jika Xena memberi tahu keluarganya maka tanpa segan Erland akan membuat Xena trauma dengan melakukan hal yang sama seperti pacarnya dulu.

"lo... M.. Mau ngapain ke sekolah gue" jawab Xena tergagap.

"ya sekolah la, liat nih" sambil menunjukkan lambang sekolah yang sama seperti lambang sekolah Xena.

"entar pas pulang sekolah gue tunggu lo di cafe deket sekolah, ada yang pengen gue omongin" sahut Erland masih dengan nada santai. Setelah itu ia berjalan santai menjauhi lokal Xena dan berjalan ke arah kantin. Meninggalkan Xena yang masih speechles.

"xen xen" kini suara Gevan yang menyaut karena Xena masih belum merespon.

"hah, kenapa?" jawab Xena sedikit terkejut.

"lo yang kenapa, kok lo kayak takut gitu ketemen lo yang tadi" sahut gevan

"dia bukan temen gue"

Setelah itu bel berbunyi dan Xena masuk kembali ke dalam kelasnya untuk menuntut ilmu.

🍅🍅🍅

Di cafe

'mana sih si Erland katanya di cafe kok gak ada' batin Xena.

Xena baru tiba di cafe dan langsung duduk di pojok ruangan cafe tersebut, selang beberapa menit Erland datang.

"udah lama lo nunggu?" tanya Erland basa basi.

"buruan lo mau ngomong apaan"

"sebuah kehormatan gue, menjadi mata mata bokap lo"sahut Erland sambil tersenyum miring

Xena langsung diam, berpikir jauh, dan melayang, dia ingin menghilang dari bumi tapi tidak mati.

" kenapa?, kaget lo? "tanya Erland beruntun.

" engga, ngapain, gue udah tau kok bokap gue pakai mata mata untuk ngawasin gue"

"bagus, kalau gitu, dimana pun lo berada, I watching you" singkat, padat, dan membuat Xena cukup kaget. Erland langsung pergi dari cafe, karena ia tahu Xena tidak betah berlama lama dengannya.

'papaa...... Ngapain si Erland yang jadi pengawas, udah kayak ujian aja. Gak aman hidup dan mati gue. Tolong gue siapapun... Please....' batin Xena berteriak.

Setelah itu Xena bergegas pulang dan sesampainya di rumah ia langsung tertidur karena beban pikirannya yang lumayan banyak.

Xena sudah lelah menghadapi hidupnya, mengapa papa nya selalu masuk ke dalam dunia nya?, Xena sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah. Dan cara papa nya, menambah masalahnya.

Arrive My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang