KISAH PASANGAN HERO MLBB

❗I'm a man♂️- Lancedet

"hmmm...."
"Oh yeah.."
"I want to be a fakboi"
"I want to be a fakboi"

Terdengar suara Lancelot yang sedang bersenandung. Suara Odette, istrinya pun kalah merdu.

Lancelot, adalah pria berusia 23 tahunan. Merupakan anak tunggal dari keluarga Baroque sekaligus suami dari wanita cantik dan anggun bernama Odette yang berasal dari keluarga Swan.

Mereka berdua baru saja menikah, tepatnya pada satu bulan yang lalu. Ah pengantin muda, bukan?

keluarga Baroque dan Swan, termasuk keluarga kalangan atas.
Acara pernikahan mereka berdua diadakan secara mewah dan meriah. Bahkan mengundang tamu-tamu penting seperti pejabat-pejabat negara.

Oke, back to the topik.

Lancelot, pria rambut panjang kriting itu tengah menyirami tanaman hiasnya yang ada ditaman belakang rumah dengan sesekali bersenandung pelan, "Oh Odette.. dulu aku hanya dapat melirikmu."

"Mengagumi mu."

"Mencintai mu dalam diam.. tapi sekarang, oh.."

"Ku dapat memilikimu..."

"... Sepenuhnya... Huooo huooo." Pria itu meninggikan nada suara pada kalimat akhir senandungnya.

Odette datang membawa dua cangkir teh hangat diatas nampan. "Seneng banget." Ucapnya tersenyum manis.

Lancelot menoleh ke sumber suara, "Hey beautiful Odette!"

Odette tertawa kecil, lucu sekali suaminya ini. Wanita cantik itu duduk direrumputan taman, lalu menepukkan tangannya kebawah, "Sini... Aku udah buatin teh hangat." Katanya. Odette menyuruh suaminya itu menyudahi kegiatannya sebentar.

"Oke, Just a minute!" Lancelot mengembalikan gembor kecil kedalam tempat khusus untuk peralatan tamannya dan bergegas menuju Odette.

Lancelot meneguk teh buatan Odette, "Hmm.. manisnya kurang nih."

"Hah? Serius?" Tanya Odette tak percaya. Ia menyeruput tehnya lagi, "Udah pas kok."

Lancelot tertawa lebar, "Iya beneran deh! Gulanya kalah manis sama senyuman kamu."

Hmmm Odette gemas dengan candaan suaminya ini. Wanita itu mencubit kecil pinggang Lancelot yang langsung membuat suaminya itu mengaduh dan semakin mengencangkan suara tawanya, "Ih Lance kamu gombal aja ih bisanya. Kayak orang-orang pacaran."

"Ya biarin lah. Bersyukur aja kita udah menikah, udah sah. Lebih khidmat kan, Sayang?"

Odette mengganguk mengiyakan. "Lancelot."

"Hmm apa sayang? Jawab Lancelot yang sedetik kemudian meneguk kembali tehnya.

"Boleh bicara?"

Lancelot mengangguk, "Iya boleh. Dari tadi kan kamu udah bicara sama aku."

"Ih bukan gitu.. aku mau tanya."

"Iya. Tanya apa, beautiful Odette?" Lancelot kembali meminum tehnya yang tersisa seteguk.

"Kamu... Laki-laki kan?" Tanya Odette yang sontak membuat suaminya itu tersedak, terbatuk-batuk.

"Hahahahaha... Iya lah, sayang. Pertanyaan macam apa ini?" Lancelot tertawa keras, membuat Odette merasa tidak enak menanyakan hal ini kepada suaminya.

"I'm a man, my beautiful. Masa nggak percaya sih? Kita udah sering ngelakuin loh. Kamu sendiri udah berkali-kali lihat punya aku, kan?" Lancelot sengaja menggoda Odette dengan kata-katanya.

Berhasil, Odette tersipu malu. Tapi kamu lebih cantik dari aku, batinnya.

***