S'7

542 72 2
                                    

"oppa, apa aku harus ikut syuting menjadi prajurit" tny joohyun pda managernya

"Mwoyaa! Apa kau kuat?"

"Anni, aku tdk mau kelelahan"

"Bagus kalau tau" ucp managernya

"Keundae, aku kembali berubah pikiran" ucp joohyun

Camp VI.

Wendy dikamar mandi. Ia sedang membersihkan tubuhnya.

Ia menatap kearah cermin.
"Ck!" Tawa wendy nenyentuh bibirnya sekilas.

"Aku melakukannya. Aku berani melakukannya" gumam wendy masih teringat saat ia mencium bibir joohyun

"Bulan depan, akan aku pastikan" gumam wendy

"Irene unnie, apa wendy oppa adalah saudara unnie?" Tny joy dan hayoung

"Waeyeo?"

"Anni, sepertinya unnie sangat dekat dengan mayor jenderal wendy. Saat unnie terluka. Unnie menggenggam tangan wendy oppa" ucp joy

"Yaa! Wae? Wajahmu sangat bersinar hari ini?" Tny seulgi

"Anni! Gwinchana" ucp wendy

"Bulan depan kita libur. Apa yg kau lakukan? Apa mau ke bar?"

"Mwoyaa! Bar?"

"Ne, wae? Siroo?"

"Aku ada acara keluarga" ucp wendy meminum kopi nya.

"Aku dengar saat di Camp I, ada wanita yg dekat denganmu. Siapa?"

"Kenapa kau tertarik dengan hal itu?" Ucp wendy

"Aku hanya memastikan" ucp seulgi

Wendy tdk akan menjawab lagi pertanyaan seulgi.

"Ini laporan biodata yang kembali ikut pelatihan" ucp seulgi

Wendy kembali ke kursinya. Ia ambil dan ia lihat.
"Tumben dibaca. Biasanya malas" ucp seulgi

"Waeyeo. Kembalilah kelapangan. Awasi yg latihan pagi ini" ucp wendy

"Baiklah. Hormat!" Ucp seulgi. Wendy membalas.

Srekk.
Wendy terus membuka satu persatu biodata tsb.

"Irene" tertera dilembar biodata tsb.

Wendy ambil. Ia lihat nilai2nya.
"Dia tdk menyerah" gumam wendy tersenyum.

"Permisi, Mayor Jenderal Wendy. Hormat!" Ucp kopral dari Camp I

"Hormat" ucp wendy yg sudah ada di lapangan.

"Lapor, bahwa Camp I sudah bisa digunakan. Semua sudah diperbaiki."

"Terus berjaga disekitar. Masa bisa bom di tanam didalam Camp I di Batalion Tengkorak Putih. Kita mendapat teguran dari seluruh tentara korea" marah wendy

"Siap! Laksanakan!"

"Panggilkan Sersan Choi Minho" ucp wendy

"Siap laksanakan!"

Wendy kembali kedalam ruangannya.

Ia membereskan semua biodata tsb. Ia pisahkan yg punya irene.

Wendy mengusap foto irene di biodata tsb.
"Aku bahkan tdk memiliki satu foto pun." Gumam wendy melepaskan foto tsb dari biodata tsb. Memang ada dua biodata terisi dan semua menggunakan pas foto.

"Hormat! Sersan Choi Minho" ucp minho
.wendy menyuruhnya duduk.

"Bicara santai saja" ucp wendy

SILLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang