SILLAGE

S'30

Acara Keluarga Besar WenRene.

"Omo? Ya ampun, sayang soneun ah" gumam irene

Dirumah mom bae sangat ramai karena berkumpul semua keluarga wendy dan yg lainnya.

"Inilah cucu kita" tawa yoona

Sonaah bersama yeri anak seulgi dan joohyun.

"Sudah irene, biarkan saja" ucp fany

"Mereka jika kelelahan akan menangis mom. Lihatlah, mereka lupa untk meminta susu"

"Nama nya anak anak" ucp jessica

Semua tersenyum.

"Mom, nanti malam apa ada tamu penting?" Tny joohyun

"Tidak ada. Ini khusus untk keluarga kita" ucp tae

Joohyun mengangguk.

Wendy mengobrol bersama seulgi dan amber.

"Wendy hyung semakin bahagia sepertinya" tawa amber

"Kenapa tidak!" Tawa wendy

"Aku merindukan batalion" gumam seulgi

"Datang saja. Para teman2mu banyak disana" ucp wendy

Seulgi hanya mengangguk.

"Krystal, kau jgn banyak bergerak. Kau sedang hamil" ucp jessica

"Oke mom," ucp krystal bermain bersama key putra nya.

"Mom, no mom!" Ucp key menolak ketika krystal memegang mainannya

"Wah, putra mommy menolak" tawa krystal

"Mian mom. Grandma" teriak key

Semua tertawa.
"Key mirip denganmu" tawa joohyun

Krystal juga tertawa.

"Mommy" gumam sonaah memeluk irene. Tandanya sudah lelah bermain

"Mau susu?" Tny irene
Sonaah mengangguk.

"Tunggu disini, mom buatkan yah"
Irene kedapur.

"Bi, apa ada air hangat?" Tny irene pda pelayan

"Ada non"

Irene membuka susu anak2.
Ia cuci lebih dlu dot mereka.
"Jika semua berkumpul, akan banyak yg kotor bi"

"Gwinchana non, jarang2 rumah tuan sangat ramai"

Irene tersenyum angguk.

"Daddy!" Teriak soneun dan sonaah kearah wendy

"Wae putri daddy?" Gumam wendy

Soneun dan sonaah meminta gendong.

"Dimana mommy?" Tny wendy

"Membuat susu. Ngantuk dad" rengek mereka

"Tunggu mommy yah" wendy mendudukan soneun dan sonaah dipangkuannya.

"Bagaimana bisa kembar hyung?" Tny amber

"Hahah," tawa seulgi

Wendy hnya menggeleng.
"Daddy kekamar!" Gumam sonaah merengek

"Baiklah kajaa" wendy menurunkan mereka

"Gendong! Daddy capek. Ga mau berjalan" gumam soneun dan sonaah

"Apa mau paman antar?" Tny amber hendak menggendong soneun

"Anniya! Daddy" tangis mereka
Meminta gendong wendy.

"Keurae, arasso arasso." Gumam wendy berjongkok. Soneun dibelakang dan sonaah didepan.

"Wah, itu baru kembar 2. Apalagi kembar 4, bisa remuk pinggang" gumam seulgi tertawa