S'13

454 53 2
                                    

Bona terus berdiam mengusap tangannya.

"Semuanya aku keluar sebentar" ucp bona

"Unnie, ini sudah malam"

Bona keluar.

"Ah! Bintangnya sangat jelas" ucp bona

"Kim Bona?" Ucp seseorg

Bona melihat kearah sumber suara.

Mata bona berbinar.
Eunseo mendekat kearahnya.
Dengan pakaian yg penuh darah. Akibat ia membantu beberapa temannya yg terluka.

Bona berlari kebawah tebing. Karena posisi eunseo dibawah sana.

Eunseo juga berlari mendekati bona.
"Eunseo oppa!!" Ucp bona menangis sambil berlari

Hug!!
Bona lgs memeluk eunseo.
Eunseo memeluk bona lebih erat.

"Oppa?" Tangis bona

"Hmm, mianhae bona ssi" ucp eunseo mengusap kepala bona

"Bugushposoyeo.. jeongmal bugushposo!!" Ucp bona
.eunseo mengangguk juga menahan harunya.

Di kamar wendy.

Irene selesai dari kamar mandi.
Wendy menatapnya dari kursi kayunya.

Irene melepaskan seragamnya.
Wendy berdiri mendekat kearahnya.

"Apa oppa mengancam mereka?" Tny irene hendak ke arah kasur. Nmn wendy menghalanginya.

"Cup!"
Wendy mencium bibir irene.
Irene memejamkan matanya.

"Aku takut kau terluka" ucp wendy

"Aku bisa bertempur" ucp irene

"Jika kau ada disini, kekhawatiranku semakin besar." Ucp wendy. Irene menatapnya kesal.

Irene berbaring dikasur wendy. Hnya muat satu org.
Wendy memijat dahinya.

"Aku akan keliling sebentar. Istirahatlah" ucp wendy mencium dahi irene.

"Aku menunggumu" ucp irene. Wendy tersenyum.


"Kenapa penuh dengan darah?" Tny bona membersihkan luka ditangan eunseo

"Aku terus membantu korban"

Eunseo tersenyum menatap keseriusan wajah bona mengobati lukanya.

"Ehmm!!" Gumam wendy

"Oo? Mayor?" Ucp eunseo

"Gwinchana, teruskan. Aku hnya memantau sekitaran sini" ucp wendy

"Mayor jenderal wendy, apa sersan irene unnie dimarah?" Tny bona

"Dimarah? Anniyaa. Dia sedang tidur di camp ku" ucp wendy

"Ah, nde" ucp bona mengangguk.

"Kalian saling kenal?" Tny wendy

"Nde, ini tunanganku mayor. Kami akan segera menikah" ucp eunseo

"Ah, chukkae.. keundae ini alasanmu terus mau cepat2 pulang." Tawa wendy

Eunseo mengangguk.

"Mwoyaa!" Bona memukul lengan eunseo

"Lebih baik menikah daripada menimbulkan fitnah" ucp eunseo

"Aku permisi. Silahkan dilanjutkan. Dan sersan eunseo, besok kita akan kembali ke perbatasan" ucp wendy

"Siap!" Ucp eunseo

Wendy kembali ke campnya.
"Ku harap seulgi tidak apa2" ucp wendy.

Wendy mengunci pintu. Ia membuka sepatu dan pakaiannya.

SILLAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang