4. Misi H+1

21 1 0
                                    

Senin pagi seperti sekolah pada umumnya yang diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih, puluhan siswa CHS yang terlambat datang mendapat hukuman untuk hormat kepada sang merah putih sampai jam pelajaran pertama selesai dan dilanjutkan dengan membersihkan lingkungan sekolah, beda dengan mereka yang datang tepat namun perlengkapan seperti topi dan dasi tak dibawa, hukuman bagi murid seperti itu hanya keliling dari kelas 10 hingga kelas 12 dengan menyebutkan kesalahan lantas berjanji jika tak akan mengulangi lagi.

Qween dapat melihat Ken disana bersama Andreas dan Langit, jangan tanya Angkasa ada atau tidak disana karna jawabannya sudah pasti tidak, ini hari senin dan dia ketua osis, mana mungkin dia melanggar peraturan sekolah, bisa tercoreng nama baiknya sebagai ketua osis ya walaupun dihari biasa dia lebih suka melanggar.

Upacara berjalan dengan khidmat walaupun banyak murid yang lelah berdiri lama-lama bahkan ada beberapa yang digotong menuju UKS, selesai upacara para murid diberi izin beristirahat selama 20 menit dan tentu tidak akan di sia-siakan mereka semua untuk pergi ke kantin.

"Woyyyy nge-ghibah yok" siapa lagi jika bukan Sonya

"Masih pagi oy" toyor Angelita tepat dikening Sonya yang di kekehi Qween juga Syakila

"Ya elah sok banget lo maimunah! Eh Qween liat gak tadi? Ken tadi ada dibarisan anak-anak yang gak lengkap atribut sekolahnya" ucap Sonya menggebu

"Iya gue liat, kenapa?" Jawab Qween tak bersemangat

"Ihhh kok lo nanya kenapa sih!" Jawab Sonya ngegas membuat hampir semua mata penghuni kantin mengarah kepada mereka

"Eh lo biasa aja ya tolong bisa gak? Lebay banget lo markonah!" Sentak Angel geram dengan tingkah sahabatnya yang satu ini, kalo di fikir-fikir Sonya memang cocok banget sama Andreas sengklek itu

"Hehe sorry, abisnya si Qween biasanya semangat 45 kalo udah bahas Ken, eh ini dia gak semangat gitu, mendadak gak ada gairah hidup, gak seru" cerocosnya panjang lebar yang di respon oleh Qween, Angel dan Syakila dengan putaran bola mata malas

"Lo lupa misi gue?" Tanya Qween akhirnya

"Qween kan lagi dalam misi cuek mode on ke Ken, gue kasih tau kalo lo lupa" timpal Syakila membuat Sonya mengangguk, dia hampir saja lupa dengan misi itu fikirnya

"Tapi dia bakal keliling kelas loh Qween, lo gak seneng?" Tanya nya lagi

"Ya gue sih seneng-seneng aja, tapi gue tetep harus jual mahal" jawabnya menggebu yang dihadiahi tepuk tangan dari Angel dan Syakila

"Lo emang the best" ucap Angel

"Gue pendukung lo Qween" sambung Syakila membuat Sonya mendengus

"Yuk ah masuk, 5 menit lagi bel" ajak Qween yang di setujui ketiga sahabatnya

***

"Selamat pagi anak-anak" ucap Bu Mey guru BK kelas 12

"Pagi Bu"

"Qween liat tuh Ken ngeliatin lo" Sonya berisik sendiri namun Qween tetap tak mau menoleh

"Pagi ini ibu bawa anak-anak bandel lagi buat keliling, jangan tanya siapa namanya ya kalo untuk tiga orang yang ini" Bu Mey menunjuk ke arah Ken, Andreas dan Langit "soalnya mereka udah langganan tiap senin. Ayo cepat perkenalkan nama kalian terus sebutin apa kesalahannya dan janji didepan semua murid dikelas ini" sambung Bu Mey lagi

Satu persatu dari mereka maju, dimulai dari murid kelas 10

Seluruh murid di kelas Qween dengan semangat menatap kedepan tak sabar menunggu giliran Ken, Langit dan Andreas, tapi tidak dengan Qween, gadis itu masih nampak cuek seolah disana tak ada Ken.

Qween KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang