1. Dia si "PINGUIN"

53 4 0
                                    

Ini pengalaman hidup Qween bersama Ken, Ken yang Qween juluki PINGUIN karna sifatnya yang dingin, namun mampu memenjarakan hati Qween.
Ken yang sering kali membuat Qween bangkit dari jatuhnya patah hati karena Ken.
Ken yang mampu membuat Qween bertahan disetiap penolakannya.
Ken si dingin yang Qween cintai hingga kini.

●●●

Suasana kantin masih sama seperti kantin disekolah-sekolah pada umumnya pada jam istirahat, ramai, padat, dan juga B-E-R-I-S-I-K.
Namun tetap saja itu tak mematahkan langkah kaki Aqweena Venezia Abraham bersama antek-anteknya, ada Syakila Putri Baskara, Angelita Soraya Hanum, dan yang terakhir Sonya Indyra Putri.
Sekumpulan cewek famous, baik, pintar, mudah gaul, anak-anak dari pengusaha sukses, banyak teman, banyak fans, dan jangan lupa juga beberapa hatters. Paket komplit kalo kata anak-anak di Cendrawasi High School, sekolah Swasta dengan peringkat pertama dalam bidang akademik dan non akademik, juga sekolah Elite yang sering diagung-agungkan. Mereka tetap melangkah ke dalam kantin dan segera menduduki tempat khusus mereka yang tak boleh ada yang duduki selain mereka.

Kantin yang memiliki luas seluas satu setengah dari lapangan futsall itu bisa saja membuat tuli disaat sekumpulan cowok idaman kaum adam memasuki teritorial kantin, karna seketika saja kantin sebesar itu yang telah di isi penuh siswi kelas 10 sampai kelas 12 kini telah penuh oleh teriakan histeris anak-anak alay.

"Demi apasih, kenapa kak Ken bisa sekeren itu? Kenapa auranya bisa ngalahin aura kak Langit? Padahal sebelum kak Ken sekolah disini, kak Langit itu cowok yang paling di agung-agungkan sama kaum hawa disini?"

Suara adik kelas yang mampu membuat telinga Aqweena dan sahabat-sahabatnya pengang.

Kenandra Sebastian Prayuda, pria yang selalu menarik perhatian siswi di sekolahnya sekarang, Ken murid baru yang baru saja pindah saat kelas 11, bersahabat dengan Langitra Alexandres, Angkasa Kiano Baskoro, dan Andreas Bratadarma. Sekumpulan cowok famous, Tajir karna mereka pun anak seorang pengusaha sukses, dan tampan dengan berbagai prestasi dibidang olahraga.

Siapa yang tak kenal mereka?
Ken si kapten Basket, Langit si kapten futsall, Angkasa ketua Osis, dan Andreas si Atlet Renang perwakilan sekolah secara berturut.

Ken dengan sifat dinginnya yang tampak cuek dengan siapapun, kecuali dengan Mamanya.
Langit dengan sifat terbukanya dengan siapapun.
Angkasa si paling dewasa.
Dan Andreas si konyol.

"Kenapa dari dia jadi anak baru dulu, sampe sekarang kita sudah naik kelas 3 sebulan yang lalu, si Ken pinguin itu masih aja cuek ke gue?!" Kesal Aqweena

"Selow dong bebbb, perlahan tapi pasti, semangat!" Jawab Sonya yang di setujui teman nya yang lain

"Gue samperin dulu deh ya, bye doain kali ini gue sukses" ucapnya yang lebih tepat sebagai doa

"Semangat Qween!!" Teriak Syakila

Aqweena menghampiri Ken dikursinya yang sedang bersama dengan teman-temannya.
Melihat kehadiran Aqweena, Ken lantas memutarkan bola matanya malas dan mengalihkan pandangannya ketempat makanannya yang baru saja diantar.

Sementara siswi lain yang berada disana menatap langkah Aqweena yang terkesan percaya diri level tinggi.

"Hay Ken.." sapa Aqweena lembut dan penuh semangat

"Tuh Ken disamperin tuan putri" ledek Andreas

"Boleh duduk disini gak?" Tanya Aqweena kepada mereka yang diangguki semuanya kecuali Ken

Dengan wajah sumringahnya dia mendaratkan bokongnya di kursi kosong depan kursi yang Ken duduki.

"Ken makan apa?" Tanyanya pada Ken, yang tak juga di jawab

Qween KenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang