Prolog |♣Magic Sunset♣|
🍁Happy Reading🍁
Keadaan dimana sepasang sahabat kecil saling mengikat janji di jari kelingking dan ingatan masing-masing.
Janji yang selalu di tepati, namun di anggap selalu di ingkari.
Perpisahan yang menyisakan ketakutan tersendiri dalam diri seorang gadis.
Kebersamaan yang di anggap tidak ada, dan perpisahan yang terasa nyata.
Terkadang, berbohong dan menyembunyikan kenyataan adalah jalan satu-satunya menuju kedamaian.
Sebuah usaha agar tidak ada luka yang tercipta, namun tanpa sadar hal itu justru menyebabkan luka di antara mereka.
Diam, mengamati, dan melindungi. Hanya itu yang bisa di lakukan.
Seakan tak setuju, takdir semesta dengan lancangnya mengubah skenario yang telah di susun rapi. Membuka satu persatu lembaran fakta yang membuat otak tak bisa menerima.
Ujian dari keluarga, persahabatan, asmara bahkan persaingan sekolah. Semua itu seakan telah di atur oleh pemilik alam semesta. Berusaha menyatukan kembali dua sahabat kecil yang terpaksa berpisah tanpa peringatan.
Karena salam selamat tinggal tak pernah terucap, maka perpisahan selamanya juga tak akan pernah terjadi. Ketulusan adalah kata utama yang menyebabkan semua itu menjadi nyata.
Bertemu, berpisah, terungkap, menjauh, lalu bertemu kembali untuk menyelamatkan. Itulah yang telah Tuhan takdirkan untuk mereka.
Warna-warni persahabatan yang melengkapi dan menjadi pemanis masa putih abu-abu. Kehangatan dalam ruang keluarga yang membuat siapapun merasa nyaman. Juga sebuah persaingan yang membuat lengkungan terbit dari bibir semua orang.
***
♣MAGIC SUNSET♣
"Kita Berdampingan Namun Tak Terlihat Oleh Keadaan"
***
TBC...
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang merayakan✨
Vote dan komen biar cepet next!!
03 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Sunset
Fiksi RemajaDi mana sebuah janji yang selalu di tepati, namun di anggap selalu di ingkari. Caramellia Dara Yunanda, gadis periang yang lugu dengan segala kecerdasannya. Karena insiden di masa kecil, menyebabkan dirinya selalu mendapatkan nightmare pada saat ter...