DN : Pak Wildan Beneran Cemburu nih?

16K 811 38
                                    

Gue berjalan mencari kelas Manajemen CD, gue mencocokkan nomor kelas dengan jadwal di HP gue. Manajemen CD Ruangan FE - 3

Nah itu dia!

"Assalamu'alaikum.." seketika kelas jadi hening. Terlihat sekali wajah heran dari setiap mahasiswa kelas ini.

"Heh! Lo siapa? Salah kelas?" Sabar! Baru masuk dijutekin, bukannya jawab salam gue lo!

"Hmm jadi gini, saya Asistennya Pak Wildan, kebetulan beliau hari ini gak bisa masuk tapi sesuai jadwal, hari ini ada Quiz. Untuk itu saya yang menggantikan beliau untuk melaksanakan Quiz ini." Jelas gue super super lembut.

"Kalo Pak Wildan gabisa masuk, yaudah gausah aja. Jangan so soan gantiin dia! Tingkat berapa lo?" Ya Allah sabar. Emang ya ce uwe bacotannya ituloh pedes pedes.

"Maaf Kak, saya dikasih Amanah dan harus dilaksanakan." Gue berusaha supaya gak emosi.

"So banget lo! Gue gamau!" Anjir kalo dia gamau ntar gue yang kena semptor.

"Maaf Kak, tolong kerja samanya." Gue sampe memelas kaya gini anjir. Karena merasa kasihan sama gue, seorang pria tampan bela gue. Anjai tampan sekaliiii

"Heh, lo hargain apa usahanya dia! Jangan omelin dia. Bukan salah dia juga. Udah sekarang kita Quiz saja!" Nah kan bener banget tuh. Makasih Kakak gantengkuhhhh

"Baik kalo gitu, saya mulai bagikan soalnya ya." Gue berjalan mendekati meja mahasiswa.

"Maaf Kak kebelakangin hehe." Gue berusaha adaptasi sama makhluk disini.

"Lo Tingkat berapa?"

"Saya Tingkat 1 Kak." Dia tidak menjawab hanya mengangguk. Gue berjalan ke jajaran sebelah.

"Maaf Kak, kebelakangin." Gue agak canggung banget pasalanya inj tub bangku ce uwe yang bacodnya na'udzubillah. Dia mengambil kertas dari gue secara paksa!

"Awas aja lo! Berani beraninya lo lawan gue. Liat aja lo!" Weh bos santai santai kayak dipantai!

"Maaf Kak, kebelakangin." Kali ini dia menurut saja tanpa ada perlawanan wkwk sampai pada jajaran terkahir itu mahasisaanya menerima dengan lapang dada.

"Baik, seperti Amanah dari Pak Wildan, seperti biasa dilarang untuk bekerja sama dan dilarang keras menyontek. Dan mohon dengan sangat kerja samanya ya Kakak kakak semua." Ucap gue sambil senyum. Gue yakin kaku banget!

"Bacot!" Lu yang bacot bangsul!! Dasar ce uwe rese lo!

"Waktu pengerjaannya 30 menit dimulai dari sekarang!"

Gue memperhatikan setiap mahasiswa Tingkat 2 ini. Ada yang lancar dan ada yang sama sekali gabisa. Dia cuman nulis Nama Kelas sama NIM doang. Kasian juga gue, mau dibantuin tapi gaboleh.

"Maaf Kak, kenapa gak diisi?" Gue akhirnya memberanikan diri untuk bertanya. Namanya Kak Zio. Dia hanya diam memandangi soalnya denga tatapan kosong. Entah apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Entah memikirkan jawaban atau memikirkan hal yang lain.

"Gue gabisa." 2 kata itu berhasil lolos dari mulutnya. Dia menatap gue setelah menatap kosong soalnya itu.

"Kerjakan sebisanya saja Kak, yang penting jangan kosong seperti ini." Jelas gue.

"Tapi gue beneran gabisa." Pria ini gue yakin pasti bisa cuman dia malas untuk mengingat dan langsung putus asa.

"Coba ingat ingat lagi Kak. Ini soalnya mudah, Petty Cash dengan Fluctuating System atau Sisten Dana Tidak Tetap. Kakak tinggal ingat ingat saja bagaimana pencatatannya jika menggunalan Sistem ini. Kalo begitu saya permisi." Ucap gue sambil senyum ke dia setelah menjelaskan sedikit. Dia nampak tersenyum dan sedikit diam untuk mengingat ngingat materi. Benar saja setelah itu dia menggoreskan pena hitam diatas kertasnya meskipun sesekali menghoreskan pena merah dikertasnya. Setidaknya dia mengisi daripada kosong hampa begitu wkwk

Dosen Nyebelin ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang