DN : BNGSD!!

15.2K 759 25
                                    

"Duh susah banget ngambilnya." Dari jauh, gue melihat perempuan itu memang sedang kesusahan.
.
.
.
Gue lagi di Supermarket cuma buat beli minum, hari ini gerah banget gak boong.

Awalnya hanya membeli minum, tapi kenyataannya hati gue tergerak untuk menolong perempuan tersebut.

Perempuan itu nampak masih muda, tapi sepertinya sudah menikan dan punya anak yang udah dewasa, wajah dia masih terlihat awet muda. Apalagi dandanan dia yang sederhana namun mengenakan barang barang super mewah. Seperti tas nya saja berlogokan YSL, dan gue yakin dompetnya juga pasti bermerk, apalagi HP nya, pasti apel digigit dengan kamera 3 biji. Trus sandal yang ia kenakan berlogokan H gelangnya pun Dior. Sumpah ini pasti Sultan. Sultan Arab! Wajahnya saja terlihat seperti orang Arab.

Gue menghampirinya, tapi gue bingung harus manggil apa. Mbak? Tante? Ibu? Atau Ummi? Kan dari Arab wkwk

Yaudah gue putusin manggil Ibu saja.

"Maaf Bu, ada yang bisa saya bantu?" Dia nampak kaget melihat gue yang udah di samping dia.

"Eh, ini saya butuh tepung itu tapi saya tidak sampai." Tunjuk dia pada tepung dengan plastik biru. Gue beranjak dan mengambilkannya.

"Apa lagi Bu?" Tanya gue.

"Hmm minyak goreng."

"Ibu belanjanya sendiri emang?" Tanya gue sambil dorong troli belanjaannya menuju tempat minyak sesuai permintaannya.

"Biar saya aja Bu."

"Iya, tadi saya kesini ikut sama Anak saya sekalian dia ke Kantor. Makanya gak ada yang bantuin saya." Ohh anaknya pengusaha toh. Tapi kan bisa suruh pembantu? Kenapa malah belanja sendiri?

"Oh begitu, kalo gitu saya aja yang bantuin gimana?" Mungpung mood gue bangus dan lagi santai juga sih gue.

"Emang gak ngerepotin?" Tanya dia basa basi.

"Engga kok, lagian saya baru pulang ngampus juga jadi ada waktu senggang buat bantu Ibu." Jelas gue.

"Oke kalo begitu." Gue heran deh kenapa dia gak takut gitu sama gue? Kenal kan engga trus udah bantuin dia gitu aja. Gak punya pikiran gue bakal jamret dia gitu?

"Oh iya Bu, mana list nya? Biar saya yang ambilin." Kata gue dan dia memberikan I Pad nya. Gak tanggung tanggung kan list belanjaan aja ditulisnya di I Pad. Apalah daya gue yang nulisnya dibuku tulis trus dirobek dikit? Dan ternyata, banyak juga belanjaannya.

"Kamu panggil saya Tante atau Bunda aja deh, kesannya saya udah tua banget tau." Tiba tiba dia bilang begitu.

"Eh maaf Tan." Kata gue sambil mengambil gula pasir dan penyedap rasa.

"Tante lagi belanja bulanan nih?" Gue terus mendorong troli sampai ke barisan makanan seperti nuget, sosis, ikan laut, ikan tawar, dan yang lainnya.

"Engga, ini tuh buat acara keluarga nanti malem." Buset da keluarganya segede apa emang? Belanjaannya banyak bener ini. Ohh iyaaaa biasanya kan Sultan Arab suka banyak keluarganya. Iya iya gue paham dah.

"Oh begitu. Kirain buat bulanan hehe." Gue terus mencari belanjaan sesuai di list. Tanpa gue sadari troli yang ukurannya super besar ini sudah penuh sekali dengan belanjaan. Dan dengan waktu setengah jam baru bisa selesai. Gilaaaaa

"Tan, udah nih. Langsung ke kasir aja?"

"Hmm iya deh yu." Gue mendorong troli tersebut menuju kasir.

"Kamu kuliah dimana?" Kata Tante itu sambil mengeluarkan belajaan untuk di akumulasikan harganya.

"Di Universitas Aditama Tan." Tante itu nampak kaget sekali mendengar hal ini. Loh kenapa?

Dosen Nyebelin ( COMPLETED )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang