Nabila Bad Girl

1

Suara bariton seorang guru laki-laki membuyarkan khayalan seorang gadis yang berdiri dengan baju yang keluar, siapa lagi kalau bukan Nabilla. BAD GIRL SMAN 4

"Mau sampai kapan kamu seperti ini terus nabila!!" bentak pak indra

"Sampai bosen pak" jawab nabila santai

"Haduhh bisa naik darah saya ngeladenin kamu mulu, sudah. Sekarang kamu pergi keliling lapangan 3 kali putaran habis itu kamu langsung hormat tiang bendera 1 jam, jangan kabur!!" tukas pak indra geram

"Asshiapp bapakk ganteng!" ucap nabila lalu hormat dan pergi meninggal kan pak indra yang geleng-geleng kepala melihat tingkah nakal salah satu siswi nya itu

Nabila memutari lapangan untuk pertama kali nya, karna biasa nya ia akan di suruh membersihkan koridor kelas 11. Baru putaran ke 2 nabila sudah berhenti sambil menopang badannya dengan tangan di tempel kan ke dengkul nya.

"Gila tuh guru! mana gue belum sarapan" kesal nabila

Ia kembali melanjut kan lari nya mengelilingi lapangan. Dan tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama nya di koridor kelas 11.

"Woy bilaa! Semangat yee" ejek Caca

"Awas lo ya!" teriak nabila dari lapangan

"Lari yang bener bil!" teriak pak indra dari bawah pohon mangga yang tinggi

"Iya pak!" teriak nabila lagi

Caca tertawa melihat sahabat satu nya yang di hukum untuk memutari lapangan itu, ia merasa kasihan

"Tapi tak apalah, itung-itung bakar lemak nya bila" batin caca

"Caca mau saya hukum juga kamu?!" teriak pak indra pada caca

"Ehh jangan pakk! Dadahhhh nabilaa!!" teriak caca dan melambaikan tangan nya alay kepada nabila

"Punya sahabat kok bego bener" rutuk nabila melihat caca

Setelah selesai memutari lapangan ia menghadap tiang bendera dan langsung hormat di depannya.

"Kalian, Kemari!" perintah pak indra kepada 7 orang anak laki-laki yang baru saja datang

Pak indra membariskan 7 anak laki-laki itu, ada Reski, Gilang, Angga, Ade, Taufik, Surya dan tak lupa, Ada Gielvan juga.

"kok kamu bisa telat angga?" tanya pak indra heran

Memang gielvan ini merupakan Bad Boy, namun Ia bukan bad boy seutuh nya. Ia di cap bad boy karna memakai seragam yang tidak benar saat sekolah, baju nya keluar, tidak memakai dasi, dan kancing baju nya ter buka 2. Jadi ia tidak pernah terlambat meski seperti itu.

Gielvan hanya menghendikkan bahu nya acuh tak acuh.

Pak indra hanya geleng-geleng menanggapi sikap siswa nya yang sedikit datar, dingin dan cuek bebek ini.

"Ade kamu bersihin wc kelas kamu sana, reski kamu cabutin rumput belakang sekolah, angga kamu pel koridor anak kelas 12, surya kamu bantu reski nyabutin rumput, untuk gilang kamu bantu angga ngepel koridor kelas 12, taufik kamu bersihin wc kelas 11 bareng ade. Dan kamu gielvan, karna ini pertama kali kmu di hukum, push up 15 kali dan hormat tiang bendera 1 jam" jelas pak indra

"Jangan wc kek pak perasaan itu mulu dah dari kemaren" kata ade

"Sudah jangan membantah" balas pak indra

"kerjakan hukuman kalian sekarang!" teriak pak indra

Ke 7 pria itu pen segera pergi ke arah hukuman mereka masing-masing terkecuali angga, ia menselonjorkan kaki nya tengkurep dengan dan langsung push up.