Sikap ku memang konyol, tapi untuk perasaan ku kepadamu, aku tidak pernah main main
-Azka RevanoHappy reading
Sudah beberapa hari Arka selalu datang ke rumah sakit untuk menjenguk Aqilla
"Hai, apa kabar? Lo nggak mau bangun? Ayo dong bangun, gue kangen haha"ucap Arka sambil memperbaiki rambut Aqilla yang sedikit berantakan
"Lo tau? Setiap gue kesini dan liat lo masih terbaring lemah kaya gini, hati gue rasa nya teriris. Kapan lo bangun? Gue selalu nungguin lo setiap hari"Arka berbicara seakan-akan ada yang mendengarnya
Ceklekk
"Eh Arka?"
"Iya Tante"Arka menyalimi tangan Siska
"Kamu sendiri?"tanya Siska
"Iya, yang lain nggak bisa kesini soalnya"balas nya
"Oh. Kamu nggak perlu setiap hari kesini, Tante tau kami pasti punya urusan."
"Gapapa Tante, saya senang kok setiap hari kesini"
"Saya pamit dulu ya, saya cuma melakukan kebiasaan saya aja"pamit Arka
Arka terbiasa setiap hari datang ke rumah sakit setelah pulang sekolah, dan ia juga selalu mengajak Aqilla mengobrol meskipun tak ada balasan
——————
Sudah sekitar dua minggu sejak Aqilla dilarikan ke rumah sakit, dan selama itu pula Arka, Azka, Farel, Vani, dan Dira sering menjenguk Aqilla. Saat ini Aqilla sedang bersiap siap untuk pulang. Hanya bunda nya yang menemani, karena teman temannya sedang sekolah
"Bunda, hp Qilla dimana?"tanya Aqilla
"Nih"ucap Siska sambil menyodorkan hp milik Aqilla
Aqilla mengambil hp nya dari tangan Siska, dan langsung memasukkan nya kedalam tas
"Bunda"panggil Aqilla lagi
"Kenapa sayang?"balas Siska sambil membereskan barang-barang Aqilla selama berada di rumah sakit
"Kenapa sih Arka maksa Qilla tetep ada dirumah sakit, padahal kan Qilla udah sembuh"tanya Aqilla
"Mungkin dia nggak mau kamu sakit lagi"
"Tapi kan Qilla udah sembuh dari dua hari yang lalu"gerutu Aqilla
"Cuma dua hari, kamu udah kaya ditahan berminggu-minggu"
"Tapi kan Qilla bosen dirumah sakit terus, harusnya Qilla udah bisa sekolah dari dua hari lalu"
"Udahlah, tandanya Arka sayang sama kamu. Ayuk pulang, bunda udah selesai beres beres barang kamu nih"Siska berjalan keluar ruang rawat Aqilla, sebelum melangkah ia berhenti sejenak dan melihat ke belakang, "kamu bisa jalan? Perlu bunda bantuin?"tanya Siska
"Bunda nge-ledek ya? Qilla udah sehat ih, nggak usah di manjain lagi"
"Iya-iya, bunda cuma bercanda kok"
——
20menit kemudian mereka sampai dirumahBaru saja Siska ingin membuka pintu, tiba tiba ada suara mobil memasuki pekarangan rumah mereka
"Assalamualaikum Tante"orang itu keluar dari mobil menghampiri Siska dan menyalimi tangan nya
"Wa'alaikumsalam, udah pulang sekolah?"tanya Siska
"Udah, baru aja pulang. Nih masih pake baju sekolah. Hai Qilla"orang itu menolehkan kepalanya ke arah Aqilla
"Ngapain lo kesini?"bukan nya membalas sapaan Farel, ia malah jutek
KAMU SEDANG MEMBACA
Amigo Falso
Teen FictionTentang sebuah cerita fake friends and fake love Disini kamu akan tau bahwa yang manis belum tentu benar-benar manis dan yang baik bisa saja memakai topeng. Aqilla, si gadis cantik yang ternyata hidup nya dikelilingi oleh orang-orang yang ingin memb...