AF#08

9 4 0
                                    

"Ar"

"Ya?"

"Kemarin --"

Merasa Aqilla lama melanjutkan kalimat nya, Arka dengan penasaran langsung bertanya, "Kemarin kenapa?"

Gue bilang soal kemaren nggak ya? Tapi gue nggak tau harus cerita ke siapa -batin Aqilla

"Nggak jadi deh"

"Ada yang lo sembunyikan dari gue ya?"

"Ng-nggak ada kok, gue cuma --"

"Cuma apa?"

"Cuma mau berterima kasih karena lo udah traktir eskrim kemaren"

"Kok gue nggak di traktir sih? Gue kan juga mau eskrim"siapa? Ah itu Vani, ia datang dan langsung ngomel-ngomel sambil mengerucutkan bibir nya

"Gue juga mau"timpal Dira

"Gue juga mau"timpal Azka

"Lo kan kemaren udah gue beliin eskrim"Arka menatap sinis kearah Azka

"Gue enggak?"tanya Vani dan Dira bersamaan

Arka mengambil satu lembar uang berwarna merah dari saku baju nya, "nih, beli aja sendiri, bisa kan?"ucap nya sambil memberikan uang itu ke Vani

Ps : mereka lagi di rooftop

"Bisa!" Vani mengangguk kan kepala nya mantap
"Gue?"tanya Dira sambil menunjuk diri nya sendiri

"Uang nya itu bagi dua"

"Ayo, Dir!"Vani menarik Dira kearah pintu rooftop

Azka menatap Vani dan Dira yang baru saja meninggalkan rooftop, mata nya kini beralih ke sang abang, "Ar, gue juga mau"Azka mengedipkan mata nya berkali kali

"Mata lo sini gue colok!"sahut Arka dengan muka kesal, "lo kan punya duit, beli aja pake duit lo. Sekalian tuh gebetan lo, beliin"lanjut nya

Azka mengerucutkan bibir nya, kesal dengan Arka. Ia berjalan kearah abang nya lalu memukul lengan atas sang abang layak nya cewek alay sambil berkata, "ih aku kesel, kesel, kesel, kesel sama kamu! Kamu jahat! Aku nggak suka! Aku kesel sama kamu! Dasar pelit!"lalu Azka pergi meninggalkan mereka berdua sambil mengentak hentakan kaki nya

Arka bengong menatap kejadian menjijikkan tadi, setelah ia sadar, ia melihat Azka yang baru saja menutup pintu rooftop. "Jijik gue sama lo! Dasar banci!"teriak Arka

"Gue lebih jijik sama lo, kata nya cowok! Tapi ngungkapin perasaan ke cewek yang lo suka aja nggak bisa!"sahut Azka dari belakang pintu rooftop

Aqilla terkekeh, lalu setelah itu ia menatap Arka, membuat yang ditatap merasa sangat gugup. Wajah Aqilla dan Arka bisa di bilang cukup dekat

"Eh?"kaget Arka saat menoleh mata nya bertubrukan dengan mata Aqilla, "ke-kenapa?"tanya Arka gugup

"Siapa cewek yang lo suka?" Lalu Aqilla menjauhkan wajah nya

"Azka jangan di dengerin, ngaco dia"

Aqilla hanya manggut-manggut, membenarkan ucapan Arka. "Kalo Azka? Punya cewek yang dia suka?"

Arka mengangkat kedua bahu nya, "maybe"

Setelah itu hanya ada hening di antara mereka berdua

Masih hening

Huh!

"Ar"

"Ar"

"Arka"

"ARKA!"teriak Aqilla tepat di telinga Arka

"ASTAGFIRULLAH!"kaget Arka sambil mengusap dada nya, "nggak usah teriak! Gue masih punya telinga"sinis Arka

Amigo FalsoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang