7. Pembalasan

22 4 0
                                    

•••

"Bukan cuma ga suka kamu dia juga ga mau kamu suka sama dia"

~Nesya salsabila~
•••

Jam istirahat sudah berbunyi kurang lebih lima menit yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam istirahat sudah berbunyi kurang lebih lima menit yang lalu.saat ini nesya sedang duduk sendirian dipojok kantin.yang berjarak dua meja dari Zey dkk.

Nesya duduk sendirian sembari memakan batagor yang dia pesan tadi dengan bu lilis.

Seketika kantin yang semulanya berisiknya kayak pasar diam engak tau kenapa. Nesya mengernyit heran melihat para human yang semula kayak nyamuk haus akan darah.lah sekarang pada diem.

Nesya mengikuti ekor mata para siswi dan menemukan para most wanted sma dateng.

Karna Nesya orangnya bodoamatan jadi dia menutup telinganya dengan earphone. dari pada harus mendengar para siswi treak treak nggak jelas kayak orang gila.lebih baik dengar lagu ketimbang dengarkan tariakan cewek cewek kurang belaian.

"Hai" ucap seorang lelaki disamping nesya.yang baru saja duduk.

Tak ada respon.lebih baik Nesya mendengarkan lagu ketimbang mendengar suara bas laki laki itu.

Karna tak ada respon.lelaki itu langsung menarik earphone yang nesya pakai secara paksa.

Nesya mendegus kesal karna lagu yang dia denggarkan harus berhenti.
"Apaansih!"

"Lo yang apaan! kalo orang ngomong liat orangnya bukan sibuk sendiri" ucap cowok itu kesal melihat kelakuan Nesya yang begitu menyebalkan.

"Males" ucap Nesya yang ingin memakai earphonenya lagi.tapi dicegah oleh cowok itu.

"Kenalin gue Rafel" ucap cowok itu sambil mengulurkan tangannya dan jangan lupa senyuman yang paling manis yang bisa buat semua cewek pada meleleh kalo ngeliatnya.tapi tidak dengan nesya.

"Hm"

"Gue Aldi" ucap seorang cowok disebelah rafel.

"Hm"

"Nama lo siapa?"ucap Rafel yang mulai basa basi.padahal dia tau nama Nesya. dasar cowok!

"Nesya" balas Nesya singkat.

"Boleh gue duduk disini!"

Kamu Abadi Dalam KaryakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang