Jangan lupa vote sebelum membaca
Selamat membaca
~~~~~~~
Kay membuka pintu mobilnya dan masuk ke kursi kemudi
Sungguh sangat melelahkan, setelah hampir satu jam berusaha mendobrak lift rumah Felicia, dan akhirnya gadis itu berhasil keluar
Yah, walaupun harus berujung di rumah sakit, tapi tidak masalah karena gadis itu baik baik saja
Kay meraih handphonenya yang ia tinggalkan di mobil
4 panggilan tak terjawab dari keylove
'Astaga Key' batin Kay
Ia melupakan Key yang ditinggalkannya di rumah eyang Nini
"Brengsek Lo Kay" umpatnya kesal sambil memukul stir mobil dengan kasar
Kay melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 20,30
Kay mendengus kesal, ini karena kerabat Felicia yang terlalu lama untuk datang ke rumah sakit hingga membuatnya harus menemani Felicia
'apa gue keterlaluan sama key?'
'bagaimana kalau key marah sama gue?'
'ah sial' Kay melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, pikiran yang terus melayang membayangkan keadaan key saat ini
Sudah larut, kay terus melajukan mobilnya dengan kencang membelah jalanan malam yang cukup ramai, tidak ingin membuat key merasa khawatir dan menunggu lebih lama pagi
Hingga beberapa waktu kemudian akhirnya ia sampai di halaman rumah eyang Nini
Tok tok tok
"Eyang....eyang" panggil Kay tidak sabaran
Beberapa saat kemudian pintu terbuka dan tampaklah sosok eyang Nini yang menatapnya marah
"Dimana Key eyang?" Tanya Kay dengan khawatir "apa sudah tidur?" Lanjutnya lagi sambil berjalan masuk ke rumah eyang Nini
"Key sudah pulang dari tadi sore" kata eyang Nini memberitahu "dimana kau simpan pikiranmu itu? Pergi tanpa pamit dan sekarang kamu datang mencari keysi" katanya menumpahkan rasa kesalnya
Key melototkan matanya tak percaya "sendirian?" Tanya Kay
"Menurutmu?" jawab eyang Nini tambah kesal
"Astaga" kata Kay sambil merutuki kebodohannya dan langsung meninggalkan tempat itu tanpa berpamitan terlebih dahulu pada pemilik rumah
Pikirannya sudah sangat kacau, ia bahkan tidak tahu key kemana saat ini
Apalagi ia tahu, tidak ada kendaraan di sekitar rumah eyang Nini
"Goblok Lo Kay" kata Kay pada dirinya sendiri
Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi berniat untuk ke rumah Key
Entahlah apa ini akan baik untuknya atau malah sebaliknya, tapi bagaimana jika key marah padanya dan tidak ingin bertemu dengannya lagi
bagaimana pun ini salah Kay dan sebagai laki laki Kay harus bertanggung jawab atas apapun yang dilakukannya
Mobil Kay berhenti tepat di depan gerbang rumah mewah milik keluarga Yamamoto, ia mengamati keadaan yang terlihat sepi dan sedikit gelap dari celah pagar hitam besar
Anjing peliharaan Key pun sudah tertidur pulas di dalam kandangnya
Kay berkali kali mencoba menelpon Key namun nihil, tidak ada jawaban dari panggilannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
AI✓(Tamat)
Romancedua huruf yang sangat sederhana menggambarkan bagaimana kesederhanaan yang membuat siapapun merasa.bahagia kata yang berarti cinta kata yang selalu memberikan senyuman dan kenyamanan namun dalam waktu yang bersamaan dapat membuat luka yang terbuka...